Kebakaran saat Ngunduh Mantu
Ngunduh Mantu Eks Anggota DPRD Langkat Berubah Jadi Petaka, Dekorasi Pesta Hancur dan Tamu Berlarian
Nasib malang dialami pasangan Nike World Marfi Safril dan Risma Diyanti saat menggelar pesta ngunduh mantu di Jalan Persatuan
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Randy P.F Hutagaol
Sementara itu, ternyata kebakaran yang menghanguskan rumah pribadi mantan anggota DPRD Langkat, Safril saat sedang pesta ngunduh mantu, berasal dari salahsatu lampu yang sehari-hari digunakan sebagai penerangan saat ia bekerja.
Baca juga: BREAKING NEWS Rumah Mantan Anggota DPRD Langkat Hangus Terbakar saat Acara Ngunduh Mantu
Hal ini diungkapkan Safril saat diwawancarai wartawan Tribun Medan, Rabu (23/8/2023) malam, di lokasi kebarakan yang berada di Jalan Persatuan, Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
"Kejadian hampir pukul 18.30 WIB tadi. Asal api dari lampu kerja yang berada di dalam gudang saya, meledak atau korsleting," ujar Safril.

Safril pun membenarkan sebelum seisi rumahnya hangus terbakar, ia sedang mengadakan pesta ngunduh mantu anak kandungnya.
"Ini lagi pesta anak saya ngunduh mantu," ucap Safril.
Safril mengaku, ia mulanya tau kebakaran ini, karena terdengar suara ledakan yang berasal dari salahsatu ruangan rumah pribadinya.
"Mulanya tau, ada suara ledakan dari kamar belakang gudang saya, dan langsung terbakar. Saya tanya apa terbakar, saya kejar, saya ambil air, dan langsung saya siram," ujar Safril.
Namun naas, saat ia menyiram disalahsatu suduh ruangan, namun sudut ruangan lainnya api malah makin marak.
Anggota DPRD Langkat dua periode dari Partai PDIP ini pun, sempat kehabisa napas, karena gumpalan asap yang kian tebal.
"Sebelah sini agak padam, namun sebelah sana tambah marak apinya. Udah megap (sesak), saya lari keluar. Anak-anak dan cucu saya suruh keluar semua," ujar Safril.
"Pemadam tiba, namun api sudah membakar seisi rumah saya," sambungnya.
Sosok Safril yang Pernah Balikkan Meja saat Rapat Paripurna
Mantan anggota DPRD Langkat dua periode sekaligus Ketua Fraksi PDIP, Safril baru saja mengalami musibah. Rumah pribadi miliknya yang berada di Jalan Persatuan, Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ludes terbakar.
Parahnya lagi, pada saat seisi rumahnya ludes terbakar, di situ juga ia sedang melaksanakan pesta ngunduh mantu anak kandungnya.

Namun mungkin kita masih bertanya-tanya. Nah, siapakah sosok Safril?
Informasi yang berhasil dirangkum wartawan Tribun Medan, Safril merupakan sosok fenomenal yang kerap menghiasi politik di Kabupaten Langkat.
Safril pernah menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP periode 1999- 2004, Wakil Ketua DPD PDIP Sumatera Utara periode 2004-2009, serta Ketua DPC PDIP Kabupaten Langkat periode 2009-2014.
Selain sebagai kader PDIP Langkat masa itu, Safril juga seorang pengusaha ulet yang merintis berbagai usaha diantaranya perternakan lele pyton, pabrik pembuatan sepatu elevant yang telah mampu bersaing di pasar nasional.
Disamping itu Safril juga aktif di olahraga khususnya sepak bola baik sebagai pemain, pelatih maupun pembina, yang menurut catatannya berhasil mengukir beberapa prestasi Nasional maupun Internasional.
Diantaranya membawa PSL (Persatuan Sepakbola Langkat) juara Palembang Cup I 2006 dan Runer up Palembang Cup II tahun 2007.
Tak hanya itu, saat rapat paripurna DPRD Langkat beragendakan pengesahan R-APBD Langkat tahun anggaran 2014 menjadi APBD di gedung dewan, Safril sempat membalikkan meja yang ada di depannya.
Hal itu dilakukannya ketika saat ia menilai pimpinan Ketua DPRD Langkat, Rudi Hartono Bangun waktu itu, mengganjal usulan Fraksi PDIP.
Usulan itu yakni terkait surat usulan pergantian seorang anggota badan anggaran (Banggar) di internal partai yang diajukan Fraksi PDIP.
Safril mempertanyakan mengapa pimpinan tidak menindaklanjuti surat dimaksud, yang menurutnya sudah diajukan lebih dari sebulan.
Menanggapi pertanyaan Safril yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Langkat itu, Rudi Hartono Bangun menilai pertanyaan yang diajukan itu tidak pada tempatnya, tidak termasuk dalam agenda sidang pengesahan R-APBD menjadi APBD.
Rudi menilai, pertanyaan tidak perlu dijawab dalam sidang ini.
Merasa interupsinya tidak ditanggapi, Safril berang sehingga terjadi adu argumen.
Namun demikian, Rudi Hartono tetap tidak mau memberi jawaban, sehingga Syafril menjadi tak terkendali emosinya.
Padahal waktu itu kericuhan pengesahan APBD yang dihadiri Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu, Kapolres Langkat, AKBP Yulmar Tri Himawan, dan sejumlah pejabat lainnya.
Setelah melampiaskan emosinya, Safril meninggalkan ruang sidang menuju fraksinya, meski acara belum selesai. Insiden yang terjadi di ujung acara itu hanya menjadi tontonan peserta maupun pengunjung sidang.
Acara dilanjutkan dan ditutup dengan kesimpulan DPRD menyetujui R-APBD Kabupaten Langkat tahun anggaran 2014 yang diajukan Pemkab sebesar Rp 1,787 triliun disahkan menjadi APBD setelah semua fraksi menyetujuinya.
(cr23/tribun-medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Ngunduh Mantu Anak Eks Anggota DPRD Langkat Berubah Jadi Musibah, Dekorasi Pesta Hancur Berantakan |
![]() |
---|
Sosok Safril Eks DPRD Langkat yang Rumahnya Terbakar, Pernah Membalikan Meja saat Paripurna 2014 |
![]() |
---|
Eks DPRD Langkat Sebut Uang Teratak Ngunduh Mantu Anak Belum Dibayar, Sudah 26 Tahun Tempati Rumah |
![]() |
---|
Uang Rp 100 juta, 4 Laptop, 3 Komputer Milik Eks DPRD Langkat Hangus Terbakar saat Ngunduh Mantu |
![]() |
---|
Ternyata Asal Api yang Bakar Rumah Eks DPRD Langkat saat Ngunduh Mantu dari Lampu Kerja, Ada Ledakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.