PSMS Berharap Masih Bisa Berhome Base di Stadion Teladan, Siapkan Stadion Altenatif untuk Liga 2

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 musim 2023-2024, PSMS Medan berharap Stadion Teladan dapat digunakan sebagai home base sebelum direvitalisasi oleh Pemko Medan. 

Rencananya kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 akan bergulir pada 10 September 2023 mendatang.

Baca juga: PSMS Medan Tergabung di Grup 1 Liga 2, Begini Tanggapan Pelatih Ridwan Saragih

Hal itu diketahui melalui pengumuman yang dilihat Tribun Medan di website resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), https://lias.ligaindonesiabaru.com/. 

Tim berjuluk Ayam Kinantan itu pun membuat beberapa opsi sebelum kompetisi dimulai. 

Direktur Teknik dan Pembinaan PT KMI, lembaga yang menaungi PSMS, Andry Mahyar Matondang menyebut, hingga saat ini pihaknya masih berupaya menjadikan Stadion Teladan Medan sebagai home base, tempat mereka berlaga mengarungi kompetisi Liga 2 2023-2024.

"Kita berharap sampai kapan nanti akan di renovasi Stadion Teladan, kita masih bisa pakai Stadion Teladan sebagai home base. Tapi kan belum ada kepastian dari Pemko Medan boleh apa enggak," kata Andry Mahyar kepada Tribun Medan melalui seluler, Rabu (23/8/2023). 

Kata Andry Mahyar, jika pun nantinya proses revitalisasi Stadion Teladan sudah dimulai saat kompetisi dimulai, maka PSMS Medan akan membuat opsi lain. 

Baca juga: PSMS Medan Pulangkan Hiroya Konno ke Jepang, Pelatih: Kami Ingin yang Berkualitas

"Bahwasanya kita masih berharap di Teladan dan opsi keduanya di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam. Tapi kita juga berharap setelah bulan Desember, Stadion Mini Pancing bisa selesai dan layak, sehingga bisa kita gunakan nanti," terangnya. 

Andry menyebutkan meski harus bermarkas di Stadion Baharoeddin Siregar, skuat Ayam Kinantan akan selalu siap dan percaya diri dalam menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 nanti. 

Karena menurutnya, lokasi Stadion Baharoeddin Siregar tidak terlalu jauh dan PSMS Medan juga sudah mengenal stadion tersebut. 

"Saya sudah sampaikan kepada pemain, bahwasanya dimana pun kita bermain di Sumatera Utara ini adalah rumah kita. Jadi tidak boleh ada, kata "Wah ini bukan Teladan, bukan kandang kita" Semua adalah rumah kita di Sumatra Utara ini. Kita tahu di semua tempat di Sumatera Utara ini ada basis pendukung kita, jadi jangan biarkan kita keluar dari Stadion Teladan dengan kepala tertunduk," jelasnya.

Hanya saja, ia berharap walau harus berlaga di Stadion Baharoeddin Siregar, suporter setia PSMS Medan mau beramai-ramai hadir untuk memberikan dukungan langsung terhadap tim Ayam Kinantan di kompetisi Liga 2 nantinya. 

"Kita berharap teman-teman datang mendukung kita, mendoakan kita dan memberikan semangat untuk kita. Yah kondisinya hari ini memang begitu, yang ada hanya Stadion Lubukpakam yang bisa kita gunakan kalau seandainya Teladan tidak bisa," ungkapnya.

Sementara itu, Pelatih Kepala PSMS Medan, Ridwan Saragih mengaku tim besutannya tersebut akan selalu siap menghadapi kompetisi mendatang.

Baca juga: Juarai Edy Rahmayadi Cup 2023, PSMS Medan Akan Fokus Menuju Liga 2 2023/2024

"Artinya mau dimana pun kita bermain mau tandang mau kandang, saya tekan kan kepada anak anak supaya anggap itu rumah kita sendiri. Jadi jangan jadikan itu suatu permasalahan, artinya kita harus siap," kata Pelatih berlisensi A AFC tersebut.