Berita Nasional
Sempat Ngaku Berkabung, Kini Budiman Sudjatmiko Santai Kalau Dipecat PDIP : Bukan Risiko Tertinggi
Sebelumnya sempat ngaku berkabung kalau dipecat PDIP, kini Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko tidak terlalu mempermasalahkan dan menganggap bahwa pemeca
Budiman pun mengutip pernyataan mantan Perdana Menteri (PM) Inggris, Winston Churcill yang menyebut bahwa dalam politik, orang bisa mati berkali-kali.
Baca juga: Gibran Rakabuming Blakblakan ke Budiman Sudjatmiko, Enggak Jadi Dipecat Toh, Mas?
Baca juga: Budiman Sudjatmiko Blak-blakan Utang Miiaran yang Disinggung Kader PDIP Deddy Yevri, Jatah Menteri?
Sehingga, Budiman menilai kutipan tersebut cocok dengan kondisi yang dialaminya saat ini.
Lebih lanjut, Budiman juga turut mengomentari pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri terkait manuvernya mendukung Prabowo layaknya tarian dansa.
Dirinya menganggap pernyataan Megawati adalah hal biasa dalam politik.

Budiman juga mengklaim bahwa Megawati masih memaklumi manuver politiknya dengan mendukung Prabowo sebagai capres.
"Orang menari, berdansa, orang gonta-ganti pasangan biasa dalam politik. Jadi apa yang saya lakukan di mata Bu Mega masih dianggap dalam batas-batas kewajaran."
"Dan saya harap, kunjungan saya ke PSI juga dalam batas-batas kewajaran," pungkasnya.
Baca juga: Pertanyaan Menohok Gibran ke Budiman Sudjatmiko di Acara PSI: Loh, Enggak Jadi Dipecat Toh, Mas?
Baca juga: Gerindra Geram Dituduh PDIP Telah Membajak Budiman Sudjatmiko agar Mendukung Prabowo Subianto
Budiman Sudjarmiko Ngaku Pendukung PDIP Sejak Kelas 6 SD
Sementara itu diberitakan sebelumnya, Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko ngaku sudah mendukung PDIP sejak masih duduk dibangku kelas 6 SD.
Hal ini disampaikan Budiman Sudjatmiko yang berharap tidak dipecat PDIP gegara lebih memilih mendukung Prabowo Subianto dibandingkan Ganjar.
Hal tersebut disampaikan oleh Budiman Sudjatmiko, di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/8/2023) malam.
Karena telah mendukung PDIP sejak kelas 6 SD, Budiman pun mengaku sedih apabila dipecat PDIP nantinya.
Iapun bahkan tidak mampu membayangkan apabila dirinya dipecat PDIP karena mendukung Prabowo Subianto.
"Saya tahu bahwa itu sangat menyedihkan untuk saya,”
“Saya bayangkan saja saya bisa berkaca-kaca,” kataya,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.