TRIBUNWIKI
SOSOK Saiful Tanjung, 3 Periode Jadi Anggota DPRD Fraksi PKS, Kini Masuk DCS Demokrat Deli Serdang
Meski bergabungnya Saiful Tanjung sudah lama dibaca oleh PKS namun Saiful tidak mau ambil pusing.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, DELISERDANG- Saiful Tanjung sudah resmi masuk dan menjadi kader Partai Demokrat.
Namanya saat ini sudah masuk dalam Daftar Calon Sementara (DCS) Bakal Calon Anggota Dewan (Bacaleg) untuk Dapil Deli Serdang 6 yang diumumkan oleh KPU Deli Serdang.
Sebelumnya, Saiful merupakan anggota DPRD Deli Serdang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Saiful mendapat nomor urut 5.
Meski bergabungnya Saiful Tanjung sudah lama dibaca oleh PKS namun Saiful tidak mau ambil pusing.
Anggota dewan tiga periode ini merasa yang penting selama ini tidak ada melanggar hukum.
Semua proses ia lalui sesuai dengan ketentuan yang ada.
Jika sebelumnya Saiful Tanjung masih malu-malu ketika ditanyai akan pindah ke partai mana setelah keluar dari PKS namun kini Saiful pun sudah percaya diri.
"Saya tidak ada melanggar peraturan. Langkah yang saya lakukan tidak ada melakukan pelanggaran- pelanggaran dari sisi hukum. Dan saya mengikuti prosedur yang ada, "kata Saiful yang ditemui di kantor DPRD Deli Serdang Rabu, (23/8/2023).
Walaupun sudah mengundurkan diri dari PKS namun Saiful saat ini masih terlihat hadir mengikuti sidang paripurna.
Terakhir paripurna yang dihadirinya adalah pelantikan PAW anggota dewan dari Fraksi Nasdem Alfi Syahra yang dilakukan Rabu pagi. Saiful merasa sampai detik ini masih berstatus anggota DPRD.
"Saya juga menunggu proses (PAW). Sayakan berakhir sampai ada SK dari Gubernur untuk pengganti saya. Saya tegaskan juga, saya tidak akan pernah mau menghambat proses PAW itu. Tujuan saya hanya mau memindahkan kursi saya ke Demokrat, "ucap Saiful.
Untuk 2024 Saiful merasa tidak akan pernah kehilangan suara meskipun sudah berpindah partai.
Disebut sepanjang dirinya melakukan sosialisasi sekarang ini, yang dilihatnya tidak ada pengaruhnya bagi masyarakat.
Bahkan ia berani menyebut jika pada Pileg 2019 lalu bukan kader PKS lah yang banyak memilihnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.