Viral Medsos

FAKTA BARU Bos Wagner Tewas Bersamaan dengan Pemecatan Jenderal Sergey dari Panglima AU Rusia

Pesawat yang ditumpangi pemimpin kelompok tentara bayaran Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, ditembak jatuh dan terbakar pada Rabu (23/8/2023)

|
Editor: AbdiTumanggor
HO
DI HARI YANG SAMA: Jenderal Sergey Vladimirovich Surovikin dipecat dari Panglima Angkatan Udara Rusia. Sementara Pemimpin tentara bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, termasuk dalam daftar penumpang sebuah pesawat jet yang jatuh ditembak pertahanan udara Rusia yang menewaskan 10 orang di dalamnya pada Rabu (23/8/2023) malam di sebelah utara Moskow. 

Kantor berita Tass menyebutkan pesawat itu terbakar saat menghantam tanah.

Pesawat itu telah mengudara selama kurang dari setengah jam, tambahnya.

Padahal pesawat kedua milik Prigozhin sudah mendarat selamat di Moskow.

Pada saat yang sama, Gray Zone melaporkan bahwa pesawat jet kedua milik Prigozhin telah mendarat dengan selamat di wilayah Moskow.

Insiden ini terjadi pada hari yang sama ketika jenderal senior Rusia, Sergei Surovikin, dilaporkan dipecat dari jabatan panglima angkatan udara.

Jenderal Surovikin diketahui memiliki hubungan baik dengan Prigozhin dan tidak terlihat di depan umum sejak pemberontakan tersebut.

Kecelakaan ini terjadi dua bulan setelah Prigozhin melancarkan pemberontakan di Rusia, yang dipandang sebagai tantangan terbesar terhadap otoritas Presiden Rusia Vladimir Putin sejak ia berkuasa. Sejak itu, ketidakpastian menyelimuti nasib Wagner dan pimpinannya yang kontroversial hingga dirinya sempat berkumin di Belarusia.

Sementara itu, Putin memberikan pidato untuk peringatan 80 tahun Pertempuran Kursk pada Perang Dunia II. Namun, Putin tidak menyinggung kecelakaan itu dan memuji "semua tentara kami yang berjuang dengan gagah berani dan tegas" dalam operasi militer khusus di Ukraina. 

Sebelumnya, Putin menegaskan, semua yang melakukan pengkhianatan terhadap negara dan dirinya akan mendapatkan konsekuensi.

Bagaimana tanggapan Presiden Amerika Serikat terkait jatuhnya pesawat yang ditumpangi bos Wagner tersebut?

"Saya tidak tahu pasti apa yang terjadi, tapi saya tidak terkejut," kata Presiden AS Joe Biden.

"Tidak banyak hal yang terjadi di Rusia yang tidak diikuti oleh (Presiden) Putin. Namun saya tidak cukup tahu untuk mengetahui jawabannya,"pungkasnya.

Namun, Ajudan presiden Ukraina Mykhaylo Podolyak mengatakan di media sosial bahwa kecelakaan pesawat itu adalah "sinyal dari Putin kepada elit Rusia menjelang pemilu 2024.

"Hati-hati! Ketidaksetiaan sama dengan kematian,"tulisnya.

Jenderal Sergey Vladimirovich Surovikin dipecat dari Panglima Angkatan Udara Rusia. Sergey Vladimirovich Surovikin diduga melakukan kerja sama dengan tentara bayaran Wagner Grup. Di hari yang sama, pesawat pribadi yang membawa bos Wagner Prigozhin jatuh pada Rabu (23/08) di dekat desa Kuzhenkino, sekitar setengah jalan antara Moskow dan St Petersburg. Sebuah laporan menyebutkan jenazah Prigozhin, 62 tahun, telah ditemukan dan diidentifikasi. Sebanyak 10 jenazah telah ditemukan, kata kantor berita pemerintah Rusia, Interfax. Saluran Telegram Gray Zone menyebut penduduk setempat telah mendengar dua ledakan sebelum kecelakaan dan melihat dua kepulan asap. Kantor berita Tass menyebutkan pesawat itu terbakar saat menghantam tanah. Pesawat itu telah mengudara selama kurang dari setengah jam. Insiden itu tengah diselidiki dan layanan darurat sedang mencari lokasi kejadian. Pada saat yang sama, Gray Zone melaporkan bahwa pesawat jet kedua milik Prigozhin telah mendarat dengan selamat di wilayah Moskow. Insiden ini terjadi pada hari yang sama ketika jenderal senior Rusia, Sergei Surovikin, dilaporkan dipecat dari jabatan panglima angkatan udara Rusia. Jenderal Surovikin diketahui memiliki hubungan baik dengan Prigozhin dan tidak terlihat di depan umum sejak pemberontakan tersebut. Pesawat Prigozhin - Embraer-135 (EBM-135BJ) - terbang dari Moskow ke St Petersburg pada Rabu (23/8/2023) dengan tujuh penumpang dan tiga awak, kata otoritas penerbangan Rosaviatsia Rusia. Komandan senior Wagner, Dmitry Utkin - yang mendirikan kelompok Wagner pada tahun 2014 - juga ada dalam daftar penumpang. (BBC)
Jenderal Sergey Vladimirovich Surovikin dipecat dari Panglima Angkatan Udara Rusia. Sergey Vladimirovich Surovikin diduga melakukan kerja sama dengan tentara bayaran Wagner Grup.
Di hari yang sama, pesawat pribadi yang membawa bos Wagner Prigozhin jatuh pada Rabu (23/08) di dekat desa Kuzhenkino, sekitar setengah jalan antara Moskow dan St Petersburg. Sebuah laporan menyebutkan jenazah Prigozhin, 62 tahun, telah ditemukan dan diidentifikasi. Sebanyak 10 jenazah telah ditemukan, kata kantor berita pemerintah Rusia, Interfax. Saluran Telegram Gray Zone menyebut penduduk setempat telah mendengar dua ledakan sebelum kecelakaan dan melihat dua kepulan asap. Kantor berita Tass menyebutkan pesawat itu terbakar saat menghantam tanah. Pesawat itu telah mengudara selama kurang dari setengah jam. Insiden itu tengah diselidiki dan layanan darurat sedang mencari lokasi kejadian. Pada saat yang sama, Gray Zone melaporkan bahwa pesawat jet kedua milik Prigozhin telah mendarat dengan selamat di wilayah Moskow. Insiden ini terjadi pada hari yang sama ketika jenderal senior Rusia, Sergei Surovikin, dilaporkan dipecat dari jabatan panglima angkatan udara Rusia. Jenderal Surovikin diketahui memiliki hubungan baik dengan Prigozhin dan tidak terlihat di depan umum sejak pemberontakan tersebut. Pesawat Prigozhin - Embraer-135 (EBM-135BJ) - terbang dari Moskow ke St Petersburg pada Rabu (23/8/2023) dengan tujuh penumpang dan tiga awak, kata otoritas penerbangan Rosaviatsia Rusia. Komandan senior Wagner, Dmitry Utkin - yang mendirikan kelompok Wagner pada tahun 2014 - juga ada dalam daftar penumpang. (BBC)

Sementara, Svetlana Tikhanovskaya, pemimpin oposisi Belarusia di pengasingan - tempat beberapa pejuang Wagner pindah setelah pemberontakan singkat mereka di Rusia - mengatakan Prigozhin tidak akan dirindukan di negaranya. "Dia adalah seorang pembunuh dan harus diingat seperti itu," katanya di media sosial.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved