Viral Medsos

FAKTA BARU Misteri Kematian Prigozhin, Kelompok Wagner: Tewas Dirudal Pertahanan Udara Rusia

Jet pribadi yang ditumpangi Yevgeny Prigozhin diduga keras ditembak jatuh oleh pertahanan udara Rusia di Desa Kuzhenkino di utara Moskow, Rabu

|
Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Misteri kematian pemimpin grup Wagner Yevgeny Prigozhin yang disebut ikut tewas dalam pesawat pribadi yang ditumpanginya dirudal pertahanan udara Rusia. Pemimpin tentara bayaran Wagner Grup Yevgeny Prigozhin dikabarkan tewas di hari yang sama dengan pemecatan Jenderal Sergey Vladimirovich Surovikin sebagai Panglima Angkatan Udara Rusia pada Rabu (23/8/2023) waktu setempat.  (istimewa) 

"Tidak banyak hal yang terjadi di Rusia yang tidak diikuti oleh Putin, tapi saya tidak cukup tahu untuk mengetahui jawabannya," kata Biden, dikutip dari Aljazeera.

Hal senada juga diungkapkan oleh Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS Adrienne Watson.

"Jika hal ini benar, tidak ada seorang pun yang perlu terkejut. Perang yang menghancurkan di Ukraina menyebabkan tentara swasta menyerbu Moskwa, dan sekarang tampaknya menjadi seperti itu," ujarnya.

Sementara, Penasihat Presiden Ukraina Mykhaylo Podolyak mengatakan, jatuhnya pesawat tersebut merupakan sinyal dari Kremlin kepada siapa pun yang menunjukkan ketidaksetiaan.

"Penghapusan secara demonstratif Prigozhin dan komando Wagner dua bulan setelah upaya kudeta merupakan sinyal dari Putin kepada elite Rusia menjelang pemilu 2024," kata Podolyak.

Menurut dia, ketidaksetiaan dengan Kremlin bisa sama artinya dengan kematian.

"Kecelakaan pesawat itu adalah "sinyal dari Putin kepada elit Rusia menjelang pemilu 2024. Hati-hati! Ketidaksetiaan sama dengan kematian,"ujarnya.

Terpisah, Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas mengatakan ungkapan yang hampir sama dengan pihak Ukraina.

Menurut Kallas, kematian Prigozhin bisa jadi upaya Putin yang akan menghilangkan lawan-lawannya.

"Hal itu membuat takut siapa pun yang berpikir untuk mengungkapkan pendapat yang berbeda dari pendapatnya," kata dia.

Kata Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau, mereka yang mengancam kekuatan Putin tidak akan mati secara alami.

Menurut dia, sulit untuk menganggap insiden kematian Prigozhin yang berlawanan dengan Putin sebagai hal yang kebetulan.

"Kebetulan lawan politik yang dianggap Vladimir Putin sebagai ancaman terhadap kekuasaannya tidak mati secara alami," kata dia. 

Presiden Amerika Serikat turut menanggapi jatuhnya pesawat yang ditumpangi bos Wagner tersebut.

"Saya tidak tahu pasti apa yang terjadi, tapi saya tidak terkejut," kata Presiden AS Joe Biden.

"Tidak banyak hal yang terjadi di Rusia yang tidak diikuti oleh (Presiden) Putin. Namun saya tidak cukup tahu untuk mengetahui jawabannya,"pungkasnya.

Namun, Ajudan presiden Ukraina Mykhaylo Podolyak mengatakan di media sosial bahwa kecelakaan pesawat itu adalah "sinyal dari Putin kepada elit Rusia menjelang pemilu 2024.

"Hati-hati! Ketidaksetiaan sama dengan kematian,"tulisnya.

Sementara, Svetlana Tikhanovskaya, pemimpin oposisi Belarusia di pengasingan - tempat beberapa pejuang Wagner pindah setelah pemberontakan singkat mereka di Rusia - mengatakan Prigozhin tidak akan dirindukan di negaranya. "Dia adalah seorang pembunuh dan harus diingat seperti itu," katanya di media sosial.

Selama serangan Rusia di Ukraina yang dilancarkan pada 24 Februari 2022, Prigozhin, yang sebelumnya beroperasi secara sembunyi-sembunyi, menjadi sorotan. Dia mempelopori perebutan beberapa kota di Ukraina termasuk Bakhmut dan mengkritik keras kepemimpinan militer konvensional Rusia.

PUTIN TANGGAPI BOS WAGNER - Dalam foto yang diambil dari video yang dirilis Dinas Pers Kepresidenan Rusia tampak Presiden Vladimir Putin berpidato di Moskow, Rusia, Sabtu, 24 Juni 2023. Pidato tersebut disampaikan setelah pimpinan kelompok tentara bayaran, Yevgeny Prigozhin, menyerukan pemberontakan bersenjata. (Dinas Pers Kepresidenan Rusia via AP)
PUTIN TANGGAPI BOS WAGNER - Dalam foto yang diambil dari video yang dirilis Dinas Pers Kepresidenan Rusia tampak Presiden Vladimir Putin berpidato di Moskow, Rusia, Sabtu, 24 Juni 2023. Pidato tersebut disampaikan setelah pimpinan kelompok tentara bayaran, Yevgeny Prigozhin, menyerukan pemberontakan bersenjata. (Dinas Pers Kepresidenan Rusia via AP) 

6. Sudah diprediksi sebelumnya

Sebelumnya, menurut pengamat internasional, mantan Duta Besar AS untuk Rusia, Michael McFaul, kebencian dan tindakan Putin terhadap Prigozhin tak akan berakhir begitu saja meski bos Wagner tersebut dibiarkan bermukim ke Belarusia. Apalagi mengingat perlakuan Putin terhadap pemimpin oposisi pemerintahan yang dipenjara hingga diasingkan ke negara lain.

“Meski kebuntuan antara Putin dan Prigozhin telah ditangguhkan, itu belum berakhir,” tulis McFaul di Journal of Democracy dalam analisanya yang dikutip dari Newsweek, Senin (3/7/2023).

“Menilik rekam jejak Putin mencari pembalasan terhadap pengkhianat, termasuk mereka yang diasingkan di luar negeri, Putin mungkin belum berhenti dengan Prigozhin. Jika Prigozhin mati misterius, itu akan menjadi pesan kuat bagi yang mencoba melakukan kudeta terhadap pemerintahannya,” ujarnya. 

McFaul merujuk pada sejumlah pembunuhan terhadap yang mengkritik Putin, di antaranya seperti Sergey Litvinenko di London, dan usaha pembunuhan Sergey Skripal di Salisburgm Inggris, serta Aleksandr Poteyev di Miami.

McFaul juga menegaskan Putin masih mengontrol Rusia dan rezimnya tidak hancur. Tetapi pemberontakan itu melemahkan gambarannya sebagai pemimpin yang kuat.

Menurut sejumlah analis, bukan berarti dia aman setelah gagal melakukan pemberontakan pada Juni 2023 lalu itu.

"Balas dendam", kata direktur CIA William Burns, "adalah hidangan yang disukai Putin disajikan dingin".

Tentu saja jatuhnya pesawat yang diyakini mengangkut Prigozhin bukan bukti bahwa Prigozhin dan rombongannya sengaja menjadi sasaran.

Meski demikian, jika memang benar Prigozhin sengaja ditargetkan bukanlah kejutan bagi banyak orang.

7. Putin telah bentuk milisi swasta untuk melindungi dirinya dari kelompok Wagner

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin membentuk milisi-milisi swasta di seluruh Rusia. Mereka menjadi pertahanan terhadap kemungkinan kudeta terhadap pemimpin Rusia.

Pemberontakan Kelompok Wagner dianggap membuka celah serius dalam pertahanan Putin.

Putin pun memutuskan membentuk jaringan perusahaan militer swasta misterius di seluruh Rusia untuk melindungi dirinya dari pemberontakan Wagner lainnya.

Perusahaan militer swasta, atau "perusahaan khusus", tercantum dalam undang-undang baru yang menaikkan usia wajib militer Rusia.

Dilansir dari Yahoo News, langkah ini bertujuan untuk melawan sabotase dan ancaman internal, menurut pernyataan ketua komite pertahanan Duma, Andrey Kartapolov.

Daily Beast pertama kali melaporkan amandemen tersebut. Ini terjadi beberapa minggu setelah pemberontakan oleh kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, yang mengekspos celah dalam pertahanan Putin.

Para pejuang dari kelompok ini hanya mendapat sedikit perlawanan ketika mereka menguasai kota Rostov-on-Don pada 23 Juni, lalu maju ke Moskwa sebelum para pemimpin pemberontak menengahi kesepakatan dengan Kremlin dan menghentikan pemberontakan.

Meskipun Putin belum menghukum Yevgeny Prigozhin, pemimpin pemberontakan, ia telah meluncurkan pencarian terhadap para pengkhianat yang dicurigai dalam militer Rusia dan tampaknya takut akan ancaman internal di masa depan terhadap kekuasaannya.

Menurut laporan tersebut, milisi Putin akan berada di bawah komando gubernur regional, beroperasi atas perintah Putin, dan akan dipersenjatai oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Barents Observer, sebuah media Norwegia, mengatakan bahwa tugas unit-unit ini adalah untuk melindungi perbatasan negara, memerangi kelompok-kelompok bersenjata ilegal, dan memerangi sabotase asing serta formasi intelijen, serta menumpas ancaman-ancaman dari dalam negeri.

Bagaimana milisi-milisi itu akan berinteraksi dengan cabang-cabang militer dan aparat intelijen lainnya masih belum jelas. Rusia sudah memiliki garda nasional, dan Putin dilindungi oleh berbagai lapisan keamanan.

Nikolai Sokov, mantan pejabat Kremlin, mengatakan kepada bahwa undang-undang tersebut ditujukan untuk memperkuat pertahanan Putin. "Ini adalah alat untuk meningkatkan keamanan (penting mengingat aksi klandestin yang sangat aktif oleh intelijen militer Ukraina), dan dapat, jika diperlukan, membantu melawan pemberontakan baru," kata Sokov.

Fungsi utama lain dari milisi ini adalah untuk mempertahankan diri dari serangan internal setelah serangkaian serangan pesawat tak berawak Ukraina di kota-kota Rusia.

Invasi Rusia yang goyah ke Ukraina telah mengungkap bahwa cengkeraman Putin pada kekuasaan mungkin tidak sekuat yang diyakini secara luas. Mantan pejabat intelijen mengatakan kepada Insider bahwa kemunduran serius lebih lanjut di Ukraina dapat mengakibatkan Putin disingkirkan dari kekuasaan.

8. Skenario kematian Bos Wagner

PASUKAN TENTARA BAYARAN KELOMPOK WAGNER GAGAL KUDETA PUTIN - Anggota grup Wagner bersiap mundur dari markas Distrik Militer Selatan untuk kembali ke markas mereka di Rostov-on-Don pada 24 Juni 2023. (AFP/ROMAN ROMOKHOV)
PASUKAN TENTARA BAYARAN KELOMPOK WAGNER GAGAL KUDETA PUTIN - Anggota grup Wagner bersiap mundur dari markas Distrik Militer Selatan untuk kembali ke markas mereka di Rostov-on-Don pada 24 Juni 2023. (AFP/ROMAN ROMOKHOV) 

Skenario 1: Putin memerintahkan pembunuhan Prigozhin

Pembunuhan yang diperintahkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin mewakili penjelasan terbaik atas kecelakaan pesawat itu, menurut Simon Miles, asisten profesor di Sekolah Kebijakan Publik Sanford Universitas Duke sekaligus sejarawan Uni Soviet dan hubungan AS-Soviet.

Putin, seorang pemimpin yang terkenal tak kenal ampun, punya banyak alasan untuk menginginkan kematian Prigozhin yang sempat memberontak.

Pemberontakan ini hanya berlangsung singkat namun tetap merupakan ancaman paling besar terhadap rezim Putin dalam beberapa dekade.

“Tidak mengherankan jika Putin membalas dendam,” ungkap Robert English, seorang profesor di Universitas Southern California yang mempelajari Rusia, Uni Soviet, dan Eropa Timur.

“Faktanya, kami, para pengamat Putin, telah memperkirakan hal itu, dan hari ini hal itu terjadi – tepat pada peringatan dua bulan pemberontakan Wagner.”

Beberapa bulan sejak percobaan kudeta, pejabat internasional dan pakar akademis sudah memprediksi kematian Prigozhin. “Putin adalah seseorang yang secara umum berpikir bahwa balas dendam adalah hidangan yang paling baik disajikan dalam keadaan dingin,” kata Direktur CIA Bill Burns pada forum keamanan tahunan di Aspen Juli lalu.

“Dalam pengalaman saya, Putin adalah orang yang paling bertanggung jawab atas pembalasan, jadi saya akan terkejut jika Prigozhin lolos dari hukuman lebih lanjut atas hal ini.”

Skenario 2: Orang lain memerintahkan pembunuhan Prigozhin

Sebelum pemberontakan, Prigozhin masih menjadi sekutu dekat Putin. Keluhan Prigozhin secara khusus ditujukan kepada Kementerian Pertahanan Rusia, bukan kepada presidennya sendiri.

“Sangat sulit pada tahap awal ini untuk memberikan penjelasan atas apa yang telah kita lihat yang tidak melibatkan beberapa aset negara yang digunakan untuk menjatuhkan pesawat ini dari angkasa,” kata Miles.

Hingga saat ini masih belum jelas apa yang secara spesifik menyebabkan pesawat tersebut jatuh. Beberapa saluran media sosial yang berafiliasi dengan Wagner menyatakan bahwa pesawat tersebut ditembak. Militerlah yang memiliki akses terhadap kemampuan tersebut, kata Miles, seraya menambahkan bahwa tingkat komando yang diperlukan untuk melancarkan serangan semacam itu di dalam militer Rusia sangat rendah.

Kemungkinan ini juga bisa menjelaskan dua bulan kebebasan Prigozhin setelah kudeta.

"Mengapa membiarkan Prigozhin hidup berminggu-minggu, memamerkan kekebalannya, jika ada rencana tingkat atas untuk membunuhnya," kata Miles.

"Serangan langsung terhadap Prigozhin akan mengirimkan pesan yang lebih keras dan menggambarkan konsekuensi langsung yang menanti para pengkhianat."

“Dia pada dasarnya bisa berlari bebas sejak upaya kudeta,” kata Miles tentang Prigozhin.

"Ada kemungkinan anggota sektor pertahanan menganggap kenyataan ini tidak dapat diterima, terutama setelah anggota angkatan bersenjata Rusia terbunuh dalam pemberontakannya, dan memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri."

Skenario 3: Prigozhin masih hidup

Kemungkinan yang paling didorong oleh teori konspirasi adalah bahwa pemimpin tentara bayaran tersebut belum mati. Namun plot kematian palsu Prigozhin tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan, mengingat ketertarikan pemimpin Wagner tersebut terhadap penyamaran serta citra media Rusia yang kurang dapat dipercaya.

Matthew Schmidt, seorang profesor keamanan nasional dan urusan internasional di Universitas New Haven, mengatakan dalam komentar yang dibagikan kepada Insider:

"Cukup bijaksana untuk bersikap skeptis terhadap pembaruan pemerintah Rusia mengenai situasi tersebut mengingat seberapa Bizantium politik Rusia.”

“Orang-orang yang saya kenal dengan serius berpendapat bahwa itu mungkin bukan Prigozhin yang asli,” kata Schmidt.

Pada jam-jam awal setelah kecelakaan pesawat, beberapa orang di media sosial mempertimbangkan kemungkinan bahwa Prigozhin memalsukan kematiannya, dengan kemungkinan mengirimkan penggantinya. Seorang pejabat Pentagon mengatakan kepada The New York Times pada bulan Juli bahwa Prigozhin diketahui pernah menggunakan "body double" di masa lalu.

Foto-foto Prigozhin yang mengenakan penyamaran juga beredar di saluran Telegram pro-Kremlin setelah pemberontakannya yang gagal. Namun kemungkinan Prigozhin berhasil lolos dari kematian tampaknya telah berkurang dalam beberapa jam sejak kecelakaan itu terjadi karena semakin banyak informasi tersedia dan masyarakat beralih ke pelaku yang paling mungkin: Putin.

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com

Baca juga: Terbukti Analisa Mantan Dubes AS tentang Amarah Putin ke Bos Wagner sejak Juni Lalu: Kini Tewas

Baca juga: Ini Tanggapan Tokoh-tokoh Dunia setelah Kematian Bos Grup Wagner Yevgeny Prigozhin

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved