Berita Nasional

Dosen Wanita UIN Solo yang Tewas Dalam Rumah Seharusnya Wawancara LPDP Luar Negeri Hari Ini

Dosen wanita UIN Solo Wahyu Dian Silviani yang tewas dalam rumah seharusnya wawancara LPDP luar negeri hari ini karena sudah lolos IELTS tertinggi

HO
Petugas mengevakuasi mayat W dari dalam rumah di sebuah perumahan di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/8/2023). 

Dari informasi yang dia terima, sahabat korban yang juga dosen di UIN, korban berada di rumah rekannya yang sedang cuti tiga bulan karena melahirkan.

Selama cuti, lanjut dia, korban diminta tinggal di rumah rekannya itu karena rumah korban masih direnovasi.

Rumah keduanya bersebelahan di lokasi perumahan yang sama.

"Kami belum tahu motif kenapa tidur di situ. Kemudian pemilik rumah sempat menelpon korban beberapa kali, namun korban tidak merespon. Kemudian pemilik rumah menelpon sahabat korban untuk mengecek ke rumahnya," jelasnya.

Dia menjelaskan, pada Rabu (23/8/2023), sempat ada rapat persiapan perkuliahan semester gasal oleh semua dosen FEBI UIN RM Said.

Tetapi karena korban sudah menjadi dosen ilmu lingkungan, dia menyampaikan, korban tidak ikut rapat. 

Tapi korban sempat terlihat duduk dan membaca di perpustakaan FEBI, setiap harinya korban ada di sana.

Dia mengaku tak mengetahui kehidupan pribadi korban, kampus hanya mengetahui korban memiliki prestasi akademik yang baik.

Apalagi seharusnya, pada Jumat (25/8/2023), korban wawancara LPDP ke luar negeri karena sudah lolos beasiswa dengan nilai International English Language Testing System (IELTS) tertinggi.

"Kami amat sangat kehilangan atas wafatnya ibu Wahyu Dian," ungkapnya.

Soal keterkaitan kematian korban dengan kasus yang tengah ramai di UIN RM Said soal pinjol, dia menegaskan korban tak memiliki keterkaitan akan hal itu. 

"Beliau selama ini kan dosen baru lebih kurang 3 tahun. Dan tidak banyak aktif di kegiatan non akademik termasuk kemahasiswaan, termasuk PBAK korban juga tidak terlibat. Karena beliau menyiapkan studi lanjut melalui beasiswa LPDP itu," tandasnya.

Baca juga: Mayang Terancam Penjara 5 Tahun, Doddy Sudrajat Cuma Bisa Pasrah Putrinya Disomasi

Baca juga: Pemecatan Budiman Sudjatmiko Langsung Ditanggapi Gerindra, Habiburokhman: Budiman Sahabat Kami

Diduga Korban Pembunuhan

Adapun Wahyu Dian ditemukan meninggal dunia di dalam rumah di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.
Korban ditemukan di bawah kasur lantai dan kondisi jasad berdarah.

"Jenazah kita bawa ke RSUD dr Moewardi Solo untuk proses autopsi," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, Kamis (24/8/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved