Breaking News

Arist Merdeka Sirait Meninggal

Sebelum Meninggal Arist Merdeka Sirait Dirawat di RS Polri, Minta Maaf tak Bisa Hadiri Acara Anak

Berikut sosok dan profil Arist Merdeka Sirait. Arist Merdeka Sirait, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) yang meninggal dunia

Editor: Salomo Tarigan
HO
Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Meninggal. Sempat dirawat di RS Polri 

TRIBUN-MEDAN.com - 

Arist Merdeka Sirait, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) yang meninggal dunia pada Sabtu (26/8/2023).

Pria asal Siantar Sumut tersebut meninggal pagi tadi.

Aris punya riwayat sakit jantung dan diduga meningga karena penyakitnya tersebut.

Arist Merdeka Sirait menghembuskan nafas terakhirnya di RS Polri Sabtu pagi.

Dia sempat dirawat di rumah sakit tersebut.

Sosok dan Profil Aris Merdeka Sirait

Dia menjadi Ketua Komnas PA pada tahun 2010 menggantikan Seto Mulyadi alias Kak Seto.

Arist Merdeka Sirait lahir di Pematang Siantar, Sumatra Utara, pada 17 Agustus 1960.

Nama tengah Arist, Merdeka, diambil karena ia lahir pada momen perayaan ulang tahun kemerdakaan RI, yakni 17 Agustus.

Arist Merdeka Sirait menganut agama Kristen Protestan.

Ia sudah mempunyai istri bernama Rostymaline Munthe.

Arist dan istri juga telah dikarunia tiga orang anak yang bernama Debora, Christine, dan Namalo. 

KARIER #

Arist Merdeka Sirat mulanya adalah seorang aktivis buruh yang aktif di organisasi-organisasi buruh dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Setelah melihat peristiwa ada anak-anak yang harus bekerja dan diperlakukan tidak layak, Arist kemudian menekuni karier di bidang pendampingan bagi anak-anak.

Pada 1981, dia menjadi aktivis buruh anak.

Pada 1987, Arist mendirikan Yayasan Komite Pendidikan Anak Kreatif (Kompak) Indonesia.

Kompak merupakan tempat buruh anak bisa mendapatkan bekal kepribadian melalui pendidikan toleransi, demokrasi dan baca tulis.

Berjalannya waktu, tepat pada 1988, Arist bersama Kak Seto, dan beberapa aktivis yang memiliki perhatian terhadap anak, mendirikan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).

Kala itu, Kak Seto menjabat sebagai Ketua Umum, sedangkan Arist menjabat Sekretaris Jenderal.

Dua belas tahun berselang, Arist kemudian terpilih sebagai ketua Komnas PA menggantikan Kak Seto.

Sepak terjangnya dalam menangani masalah anak yang terjadi di masyarakat sudah sangat panjang.

Dia kerap mengkritisi peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan anak.

Ia pernah menyoroti bebasnya Ariel Peterpan yang disambut riuh para penggemarnya hingga nekat bolos sekolah untuk menyambut Ariel yang keluar dari penjara pada tahun 2012.

Baca: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)

KEHIDUPAN PRIBADI #

Sejak kecil, Arist sudah melihat banyak teman-temannya yang tak bisa bersekolah karena tak memiliki biaya.

Hal tersebut kemudian membuat ayah Arist berniat untuk membangun sekolah di area perkebunan.

Ayah Arist yang bekerja sebagai tukang jahit menjadi koordinator guru untuk pendidikan murah di sekolah itu.

Mulai dari situlah Arist memiliki perhatian khusus terhadap anak-anak.

 

RIWAYAT KARIER #

Berikut riwayat karier Arist Merdeka Sirait:

- Aktivis organisasi buruh dan LSM

- Aktivis perlindungan anak (1981)

- Mendirikan Yayasan Komite Pendidikan Anak Kreatif (Kompak) Indonesia (1987)

- Sekjen Komnas Perlindungan Anak (1998-2010)

- Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak (2010-saat ini)

MEDIA SOSIAL 

Arist Merdeka Sirait hanya mempunyai akun Instagram resmi bernama @aristmerdeka.official.

Di Instagram, ia sudah mempunyai followers sebanyak lebih dari 10 ribu.

Selain itu, Aris juga memiliki kanal YouTube sendiri.

Nama kanal YouTube-nya yaitu Arist Merdeka Official.

Meninggal di RS Polri

Kabar meninggalnya Arist Merdeka Sirait dikonfirmasi oleh Ketua Komnas PA Bandar Lampung Ahmad Apriliandi Passa.

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait saat berada di Mapolres Toba, Rabu (26/7/2023).
Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait saat berada di Mapolres Toba, Rabu (26/7/2023). (Tribun Medan/Maurits Pardosi)

Arist Merdeka Sirait dikabarkan meninggal pagi ini sekitar pukul 09.00 WIB di RS Polri.

"Iya opung kami telah meninggal dunia pagi ini, kami semua di bawah Komnas PA Lampung sangat terpukul dengan kehilangan sosok yang berdedikasi tinggi dalam memperjuangkan perlindungan hak-hak anak," kata Ketua Komnas PA Bandar Lampung Ahmad Apriliandi Passa saat dihubungi Tribun Lampung (grup TribunTrends.com), Sabtu (26/8/2023).

Ia mengatakan, Arist Merdeka Sirait merupakan guru dan motivator yang luar biasa bagi dirinya serta relawan Komnas PA Lampung lainnya.

Baca juga: VIRAL Pemuda Servis Mesin di Atas Kasur, Lumpuh Karena Kecelakaan, Ranjang Penuh Peralatan Kerja

Apriliandi mengatakan, Arist selain guru bahwa sosok beliau merupakan orang yang konsisten dalam memperjuangkan hak anak di Indonesia termasuk di Lampung.

Ia mengatakan, pihaknya telah mengundang beliau untuk hadir pada FGD (Forum Grup Discussion) dan perayaan hari anak.

"Namun beliau berhalangan hadir karena sakit jantung yang tidak kunjung sembuh," kata Apriliandi.

Ia mengatakan, beliau tetap meminta maaf berhalangan hadir karena sedang perawatan medis.

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Apriliandi mengatakan, Arist berpesan untuk melanjutkan kegiatan dan terus berupaya memberikan perlindungan terbaik untuk anak Indonesia

"Jadi opung kami ini terus menanamkan kepada kami bahwa memberikan perlindungan untuk anak adalah bentuk bela negara," kata Apriliandi.

"Semoga beliau ditempatkan di sisi Allah SWT dan diterima amal ibadahnya," kata Apriliandi.

Ditambahkan oleh Ketua Komnas PA Lampung Arieyanto Wertha, dirinya sangat kehilangan sosok pejuang perlindungan anak.

Baca juga: Dua Remaja Putri di Asahan Dirudapaksa Bergilir Belasan Pria, Arist Merdeka Sirait Bentuk Tim Khusus

"Indonesia berduka, tokoh pejuang perlindungan anak Arist Merdeka Sirait telah menunaikan tugas terakhirnya untuk bangsa dan negara," kata Apriliandi.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, selamat jalan sahabatku," kata Arieyanto Wertha.

Ia mengatakan, pihaknya keluarga besar Komnas PA Lampung turut berduka cita atas wafatnya pejuang anak Ariest Merdeka Sirait.

"Semoga diampuni segala dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya," kata Arieyanto.

Ia mengatakan, sosok Arist Merdeka Sirait merupakan pejuang hak anak yang tidak perlu diragukan lagi.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan yang maha berat ini," kata Arieyanto.

Baca juga: LESTI KEJORA Dituding Mengeksploitasi Anaknya, Arist Merdeka Sirait Beri Jawaban Menohok

Arieyanto mengatakan, beliau merupakan pejuang yang sangat berdedikasi bagi dunia anak.

"Semoga kita dapat meneladani semua perjuangan beliau semasa hidupnya," kata Arieyanto.

(*/Tribun-Medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter  

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved