Breaking News

Pemerkosaan Bergilir

Dua Remaja Putri di Asahan Dirudapaksa Bergilir Belasan Pria, Arist Merdeka Sirait Bentuk Tim Khusus

Arist Merdeka Sirait menegaskan akan turun langsung untuk menangani kasus kejahatan yang telah terorganisasi.

|
TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
2 remaja putri saat dijumpai Tribun Medan dan menjelaskan kronologi terjadinya rudapaksa secara bergilir yang dilakukan oleh belasan pria. 

TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Merespons kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh belasan pria terhadap dua remaja berumur 12 dan 17 tahun, Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Arist Merdeka Sirait akan membentuk tim untuk menyelidiki kasus kekerasan terhadap anak.

Arist Merdeka Sirait menegaskan akan turun langsung untuk menangani kasus kejahatan yang telah terorganisasi.

"Ini kasus yang dilakukan secara beramai-ramai, saya akan bentuk tim dan kemungkinan sehabis Lebaran saya akan turun," ujar Arist Merdeka, Jumat (21/4/2023).

Ia mengatakan pihaknya akan meminta Kapolda Sumut untuk bertindak serius dalam menangani kasus ini.

Pasalnya pemerkosaan secara bergilir tersebut dianggapnya kasus yang sudah sangat serius.

"Saya nanti akan koordinasi dengan Kapolda Sumut, dan juga Kapolres Asahan, bagaimana agar kasus ini segera cepat ditangani dan para pelaku segera ditangkap," kata Arist.

Ia meminta kepada dua orang wanita muda tersebut untuk tetap bersekolah dan belajar, agar tidak tertinggal pelajaran.

"Ini musibah, untuk para korban saya berharap tetap menempuh pendidikan seperti biasa. Tetap sekolah, dan belajar, dan keluarga kami berharap, dua korban ini diawasi," katanya.

12 Pria Gilir 2 Remaja Wanita di Asahan, Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku

Polisi kini telah mengantongi identitas para pelaku dugaan pemerkosaan yang dilakukan bergilir oleh belasan orang pria di Kabupaten Asahan.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Asahan, AKBP Rocky Marpaung, Jumat(21/4/2023). Menurutnya, kasus ini telah ditangani oleh unit Perlindungan perempuan dan anak(UPPA) Satreskrim Polres Asahan.

"Kami telah menerima laporan dari orang tua korban, dan kami sudah sudah meminta keterangan para korban dan saksi-saksi," ujar Rocky.

Selain itu, Polisi sudah menerima hasil visum dari dokter RSUD Asahan terhadap dua orang korban.

"Hasil visum sudah kami terima dan saat ini kasusnya sudah kami proses," ungkapnya.

Ia mengaku sudah mengantongi identitas para pelaku dan masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini.

"Sehingga, nanti statusnya akan dinaikan dari lidik, ke sidik," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved