Berita Nasional
Gaya Puan Maharani Pamer Tongkat Komando Bung Karno demi Menangkan Ganjar di Hadapan 33 Ribu Kader
Puan Maharani pamer tongkat komando Bung Karno di hadapan 33 ribu kader demi menangkan Ganjar Pranowo jadi Presiden RI
TRIBUN-MEDAN.COM – Puan Maharani pamer tongkat komando Bung Karno di hadapan 33 ribu kader.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani ini memamerkan tongkat komando Bung Karno demi menangkan Ganjar Pranowo.
Terkait hal ini, Puan Maharani pun menangkat tinggi dan penuh percaya diri tongkat komando Bung Karno yang dipercaya memiliki azimat itu.
Sebelum mengangkatnya dihadapan 33 ribu kader, secara simbolis Puan Maharani menerima tongkat komando estafet dari proklamator kemerdekaan RI Soekarno.
Dimana dalam hal itu, Presiden pertama RI itupun dihadirkan secara hologram menyampaikan pidato bertajuk Dedication of Life dari pidatonya di Kedubes AS pada 10 September 1966.
Di akhir pidato hologram, Soekarno meletakkan tongkatnya.
Kemudian di hadapan 33.000 kader partai, Puan mengangkat tinggi tongkat itu dan meletakkannya di meja pajangan.
Baca juga: Tongkat Soekarno Dipamerkan Puan demi Menangkan Ganjar, Ini Asal Usul Tongkat Komando Bung Karno
Baca juga: Puan Maharani Angkat Tongkat Komando Bung Karno demi Menangkan Ganjar, Ternyata Diyakini Jadi Azimat
Puan mengatakan, tongkat itu merupakan simbol amanat dari Bung Karno untuk melanjutkan perjuangan.
"Tongkat ini adalah simbol amanat dari Bung Karno agar kita berjuang untuk bangsa dan negara, agar kita berjuang untuk kesejahteraan bangsa dan negara,”
“Kita, PDI Perjuangan akan mewujudkan pemerintahan ke depan dipimpin oleh kader terbaik PDI Perjuangan, yaitu bapak Ganjar Pranowo," kata Puan saat Apel Siaga Pemenagan Pileg dan Pilpres PDI-P yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang , Jumat (25/8/2024).

Usai menyampaikan pidato di depan ribuan kader partai banteng, Puan mengundang bacapres PDI-P Ganjar Pranowo.
Ia mengundang Ganjar untuk menyusulnya naik ke atas panggung dan menyampaikan berpidato.
"Untuk semuanya jangan sampe kita pedot oyot. Jangan sampai pedot oyot,”
“Jangan sampai perjuangan yang kita lakukan ini tercabut dari akarnya, karena itu mulai hari ini akan kita seruduk sekuat-sekuatnya sekat-sekat penghambat kemajuan negara. Dan ingat 170 hari lagi perjuangan kita akan menentukan nasib bangsa dan negara," ujar Ganjar.
Ganjar juga menegaskan kesiapannya meneruskan kinerja dan keberhasilan Presiden Joko Widodo dalam membangun bangsa.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.