Perampokan
Pasutri dan Keponakan Kompak Bekerjasama Merampok Driver Taksi Online, Mobil Hampir Dijual ke Binjai
Seorang pengemudi taksi online bernama Samsul Bahri menjadi korban perampokan oleh penumpangnya.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pengemudi taksi online bernama Samsul Bahri menjadi korban perampokan oleh penumpangnya.
Kini, para pelaku yang merupakan pasangan suami istri dan juga keponakan itu telah diamankan di Polsek Helvetia.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Helvetia, Iptu Ibrahim Sofi peristiwa perampokan itu terjadi di kawasan Jalan Asrama, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, pada Sabtu (26/8/2023) malam.
Setelah kejadian itu, polisi langsung menangkap pelaku yang merupakan pasangan suami istri bernama Zainuddin Tarigan, Yeni Kartika dan keponakannya Muhammad Rulen Afan Tarigan.
Ia menceritakan kronologis kejadian itu bermula, dari korban bernama Samsul Bahri menerima pesanan melalui WhatsApp yang isinya tawaran orderan tanpa aplikasi.
"Korban tertarik dan menjemput pelaku di Jalan Marelan Raya. Lalu korban mengantarkan para pelaku yang jumlah tiga orang," kata Ibrahim kepada Tribun-medan, Minggu (27/8/2023).
Lalu, dikatakannya setibanya di Jalan Asrama, pelaku Zainuddin meminta berhenti di sebuah ATM untuk menarik uang tunai.
"Waktu berhenti itu, pelaku Zainuddin langsung mencekik korban dari arah belakang sambil menodongkan sebilah pisau ke arah leher korban," sebutnya.
Ibrahim menyampaikan, pelaku Rulen juga ikut membantu mengikat tangan korban dan menariknya ke arah bangku tengah mobil tersebut.
Setelah itu, pelaku Zainuddin langsung mengambil alih kemudi dan langsung pergi membawa korban di dalam mobil dalam kondisi terikat.
"Mereka pergi mengantar pelaku Yeni ke rumah orangtuanya di Jalan Bakti Luhur, selanjutnya kedua pelaku lain ini langsung membawa korban dan juga mobilnya," bebernya.
Dijelaskannya, lalu kedua pelaku ini langsung mengarah ke Kota Binjai dan berniat untuk menjual mobil korban ke kawasan Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Binjai Selatan.
"Setibanya di Jalan Megawati, pelaku menurunkan korban di pinggir jalan dan kemudian langsung kabur meninggalkan korban dengan membawa mobilnya," ungkapnya.
Lanjut Ibrahim, dalam keadaan kali terikat dan mulut ditutup korban mencoba meminta pertolongan di pinggir jalan.
Beruntung saat itu, korban ada yang menolong dan membawanya ke Polsek Medan Helvetia untuk membuat laporan.
(Cr11/tribun-medan.com)
Rampok Wanita di Batubara, Dua Pria Pengangguran Diamankan Petugas |
![]() |
---|
Alfamart di Simalungun Dirampok Maling Hingga Ikat Karyawan, Aksi Terekam CCTV |
![]() |
---|
Mayat Pria yang Ditemukan di Sungai Aceh Diduga Korban Perampokan, Mobil Korban Sudah Ditemukan |
![]() |
---|
Warga Medan Ditemukan Tewas dan Dibuang ke Sungai di Aceh, Diduga Korban Perampokan |
![]() |
---|
Warga Medan Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Aceh, Mobil Korban Sudah Ditemukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.