Merasa Difitnah dan Dicemarkan Nama Baiknya, Anggota DPRD Tanjungbalai Anton King Ambil Jalur Hukum

TRIBUN-MEDAN.COM, TANJUNGBALAI- Anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Tanjungbalai Anton Darwin Nasution alias Anton King melaporkan salah satu akun media sosial yang menyebarkan video bernarasikan dirinya sedang masuknsalah satu tempat hiburan malam.

Tak hanya itu, akun sosial media tersebut turut memosting bahwa Anton Darwin Nasution diduga meminta uang Rp 200 juta hingga Rp 300 juta untuk mengurus kasus berkas gugatan perdata di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungbalai.

Baca juga: Peran Putri Pacar Iwan Kasus Pembacokan Serda Rahman hingga Tewas, Begini Kata Polisi

Baca juga: Penyebab 2 Balita di Bengkulu Keluar Cacing dari Mulut dan Hidung, Kuku Tangan Kotor Penuh Tanah

Baca juga: Akhirnya Muncul Sikap Projo soal Budi Arie Tersingkir dari Kabinet Prabowo, Nasib Kopdes Merah Putih

"Saya sudah membuat laporan terkait adanya postingan di salah satu sosial media. Awalnya mereka memposting kalau saya sedang berdugem, saya tidak gubris, ternyata mereka ada memposting lagi foto saya dan istri saya terkait ngurus kasus," ujar Anton, Selasa (16/9/2025).

Katanya, dirinya tidak masalah ketika dirinya diserang. Namun, menurutnya, hal tersebut sudah masuk ke rana keluarga dan yang diposting oleh akun tersebut tidaklah benar.

"Saya sudah klarifikasi ke Gerindra Sumut,kalau saya yang diserang, saya tidak masalah. Ini sudah istri saya. Yang mana, istri saya juga memiliki karir," ujar Anton.

Ia mengaku, kasus yang disebutkan tersebut merupakan perkara perdata yang sudah inkrah.

Baca juga: Penyebab 2 Balita di Bengkulu Keluar Cacing dari Mulut dan Hidung, Kuku Tangan Kotor Penuh Tanah

Baca juga: Melambung Tinggi, Harga Emas Antam Tembus Rp 2,1 Juta per Gram pada 16 September 2025

Baca juga: Formasi CPNS 2026 yang Kemungkinan Besar akan Dibuka oleh Pemerintah

"Kasusnya udah selesai, pengacara itu juga jadi saksi sekarang ini di Polres atas laporan saya. Sudah dimintai keterangan, dan dia juga mengaku tidak ada meminta uang untuk perkara perdata tersebut," ujarnya.

Anton menyesali kejadian tersebut bisa terjadi. Sebab, video-video tersebut tayang tanpa konfirmasi dan klarifikasi kepada dirinya.

"Saya tau saya berkarir, istri saya juga berkarir. Sekali lagi saya bilang, kalau diri saya sendiri yang diserang tidak masalah, tapi kalau sudah ke Istri dan keluarga saya saya tidak akan tinggal diam," pungkas Anton.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan