Sumut Terkini
Digadang-gadang Calon Kuat Sekda Deli Serdang, Edwin Tak Ikut Daftar, Berikut Nama Para Calonnya
Dari 9 orang pelamar yang mendaftar hanya 6 orang yang lulus. Sisanya 3 lagi dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Panitia Seleksi Lelang Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Deli Serdang mengumumkan hasil seleksi administrasi para calon pelamar, Selasa (16/9/2025).
Dari 9 orang pelamar yang mendaftar hanya 6 orang yang lulus. Sisanya 3 lagi dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Sesuai hasil pengumuman nomor : 043/PANSEL-JPT/DS/2025 tentang hasil penetapan seleksi administrasi yang ditandatangani oleh Ketua Pansel Prof HERI KUSMANTO, MA., Ph.D tiga orang yang dinyatakan tidak lulus itu adalah pejabat dari luar Deli Serdang yakni Lyta Permatasari (pejabat Kementerian Lingkungan Hidup/ Badan Pengendalian Hidup), Diamin Evareuber Sinaga (Pejabat Pak Pak Barat) dan Parlindungan Sitanggang (Pejabat Kementerian PUPR). Sementara itu untuk 6 yang lulus semuanya berasal dari Deli Serdang.
Mereka masing-masing Dedi Maswardi yang sekarang menjabat Pj Sekda, Yudy Hilmawan Kadisbudparapar, Hendra Wijaya asisten II, Muhammad Salim Kadis Perpustakaan dan Arsip, dr Hanip Fahri SpKJ Direktur RSUD Amri Tambunan dan Rudi Akmal Tambunan asisten III sekaligus adik kandung Bupati. Dari 9 orang yang mendaftar tidak terlihat ada nama Inspektur Edwin Nasution.
Sosok Edwin sempat digadang-gadang sebagai salah satu calon kuat Sekda.
Hal ini dikaitkan banyak orang karena Edwin dianggap punya banyak keringat saat Bupati dan Wakil Bupati masih bertarung di Pilkada. Selain itu Edwin juga sudah beberapa kali menjabat sebagai pejabat eselon II serta sudah punya Pangkat/Golongan terakhir IV/C.
Saat diwawancarai Edwin pun membenarkan untuk lelang Sekda tahun ini dirinya tidak sama sekali mendaftar.
Meski pernah ikut mendaftar lelang Sekda pada saat masa Pemerintahan Bupati Ashari Tambunan namun pada saat ini dirinya punya pertimbangan sendiri.
Ia hanya tertawa ketika disinggung bahwa banyak orang menilainya adalah salah satu calon kuat.
"Iya nggak daftar saya. Awalnya berniat daftar karena syarat terpenuhi memang tapi karena alasan masih ada kerja-kerja pembinaan dan pengawasan yang masih perlu di tingkatkan makanya urung mendaftar. Momennta belum sempurna,"kata Edwin.
Untuk saat ini karena Edwin tidak ikut mendaftar sosok Dedy Maswardy menjadi sosok yang paling kuat digadang-gadang untuk terpilih dan diangkat jadi Sekda.
Dedy dan Edwin dari awal adalah sosok yang terus diperbincangkan dan paling banyak diprediksi banyak orang untuk dipilih Bupati.
Sementara itu informasi lain yang dihimpun untuk peserta yang telah dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi akan mengikuti seleksi kompetensi manajerial dan kompetensi sosiokultural.
Pelaksanaannya diagendakan dilakukan selama 2 hari mulai dari 17-18 September. Sesuai jadwal agendanya akan dilaksanakan di Wing Hotel Kualanamu.
Masing-masing peserta diwajibkan membawa laptop, alat tulis (pulpen dan pensil) dan membawa form critical incident yang sudah diisi dan ditandatangi sebanyak 6 (enam) rangkap.
Apabila peserta tidak hadir dalam tahapan ini maka akan dinyatakan gugur dan tidak berhak untuk ikut ditahapan selanjutnya.
(dra/tribun-medan.com).
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Wali Kota Tebingtinggi Bantah Merelokasi Pedagang saat Revitalisasi Pasar Inpres: Itu Hoaks |
![]() |
---|
Kementerian PKP Anggarkan Rp 30 M untuk Renovasi 1.992 Rumah Tak Layak Huni di 13 Kab/Kota di Sumut |
![]() |
---|
Di Balik Penemuan Kerangka dalam Pohon Aren di Sergai, Amaliyah Masih Berharap Anaknya Pulang |
![]() |
---|
Massa BAPERA Geruduk Kantor Bupati Langkat dan Tagih Janji Politik, Ini Kata Ondim |
![]() |
---|
Alokasikan 1 Miliar Rupiah, Pemkab Humbahas Bakal Bedah Puluhan Rumah yang Tersebar di 5 Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.