Berita Internasional

Pria Buru-buru Makamkan Istri yang Ditemukan Tewas Tergantung, Keluarga Syok saat Peti Dibongkar

Suami terbangun dan tak menemukan istrinya di sampingnya. Ternyata istrinya ditemukan tewas tergantung.

TRIBUN MEDAN/HO
Suami palsukan alasan kematian istrinya 

TRIBUN-MEDAN.com – Ketika sudah gelap mata karena hal-hal yang membuat seseorang tak kuasa mengendalikan emosinya, tak jarang seseorang jadi nekat melakukan sesuatu yang tak diinginkan, sama halnya dengan yang dilakukan suami palsukan alasan kematian istrinya.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn, kasus suami palsukan alasan kematian istrinya itu terjadi pada tahun 2019 di kota Liaocheng, provinsi Shandong, Tiongkok.

Korban adalah Qin Lan (32) dan pembunuhnya adalah suaminya, Trieu Quan (45).

Suatu pagi, Trieu Quan terbangun dan menemukan istrinya tak terbaring di sampingnya seperti biasa.

Ia pun berkeliling rumah memanggil nama istrinya tetapi tak kunjung mendapat jawaban.

Setelah beberapa saat, ia menemukan bahwa istrinya telah gantung diri di rumah mereka.

Trieu Quan mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas kepergian istrinya yang tiba-tiba dan segera mengadakan pemakaman, kemudian sore itu juga bergegas membawa jenazah istrinya untuk dimakamkan.

Saat itu, semua orang di desa bertanya-tanya karena biasanya pemakaman memakan waktu 2-3 hari, mengapa Trieu Quan begitu terburu-buru? Tetapi karena ini masalah pribadi, tak ada yang menanyakan tersebut.

Namun, ketika keluarga Qin Lan mendengarnya, mereka tak hanya merasa sangat sedih, tapi juga merasa bingung.

Orang tua Qin Lan marah ketika tau menantu laki-laki mereka mengatur pemakaman dan membuat mereka tak sempat mengantarkan putri mereka pergi untuk terakhir kalinya.

Sementara itu, kakak laki-laki Qin Lan pun mempertanyakan kematian adiknya karena beberapa hari yang lalu mereka masih berbicara dan ia tak memperhatikan sesuatu yang aneh.

Kehidupan Qin Lan juga stabil, kenapa ingin bunuh diri?

Merasa ada yang tak beres, keluarga Qin Lan pun memutuskan untuk melaporkannya ke polisi.

Setelah mendengar hal tersebut, polisi pun merasa kasus tersebut mencurigakan kemudian mereka segera mendatangi Trieu Quan untuk bertanya.

Trieu Quan sambil menangis menceritakan penemuan istrinya digantung di kamar sebelah.

Dari awal hingga akhir, cerita yang diceritakannya jelas dan detail, namun kegelisahannya tak mampu menyembunyikan sorotan tajam polisi.

Saat ditanya polisi kenapa ia terburu-buru menguburkan istrinya, Trieu Quan menjelaskan karena cuaca panas ia takut jika jenazah ditinggal lama di rumah akan berbau.

Adapun alasannya tak memberi tahu keluarga istrinya tepat waktu karena jarak rumah istrinya terlalu jauh.

Tak hanya itu, anggapan sial jika ada orang yang bunuh diri di rumah juga membuatnya segera menguburkan istrinya.

Polisi tentu saja tak dapat sepenuhnya mempercayai kata-kata Trieu Quan, jadi mereka tetap memintanya untuk menggali kuburan dan membuka peti mati Qin Lan untuk diselidiki.

Trieu Quan pun menyetujuinya.

Dua hari setelah Qin Lan dimakamkan, peti matinya dibuka.

Benar saja, setelah dilakukan otopsi, polisi menemukan bahwa penyebab kematiannya bukan karena bunuh diri dengan cara digantung karena pada tubuhnya tak terdapat luka lebam di belakang telinga seperti korban gantung diri pada umumnya.

Melalui serangkaian pemeriksaan, polisi menentukan bahwa Qin Lan telah dicekik dan meninggal karena kehabisan oksigen.

Pada saat yang sama, tim investigasi juga menemukan bahwa Qin Lan memiliki hubungan gelap dengan seorang pria bernama Niu Luong.

Pihak kepolisian pun segera memanggil Zhao Quan namun awalnya ia menolak mengaku dan bersikeras bahwa istrinya bunuh diri karena depresi.

Lalu saat polisi menghadirkan serangkaian bukti, Trieu Quan mengakui semuanya.

Ternyata, ini adalah kasus pembunuhan karena rasa cemburu.

Qin Lan diketahui dilahirkan dalam keluarga miskin di provinsi Sichuan dengan dua adik laki-laki di bawahnya.

Karena memikirkan keluarganya, ia bersedia menikah dengan Trieu Quan meski tak ada rasa cinta, apalagi usianya 13 tahun lebih tua darinya.

Selama bertahun-tahun tinggal bersama Trieu Quan, hidupnya memang damai, namun tak terlalu bahagia.

Ketika anak-anaknya memiliki kehidupan yang stabil, Qin Lan juga mulai melepaskan dirinya.

Ia akhirnya berselingkuh dengan rekannya bernama Niu Liang, bahkan masuk hotel untuk berhubungan seks dengannya.

Trieu Quan tahu bahwa ia "dikhianati" oleh istrinya, tetapi ia tak mau buka mulut karena takut masalah rumah tangganya menyebar.

Ketika tak tahan lagi, Trieu Quan pun berbicara dengan istrinya, berharap istrinya akan kembali kepadanya dan dia menerima maafnya.

Tak disangka, Qin Lan malah terus terang mengutarakan keinginannya untuk bercerai karena tak punya perasaan apapun terhadap suaminya.

Merasa tindakan Qin Lan ini telah melampaui batas, Trieu Quan pun memutuskan untuk membalas dendam.

Saat Qin Lan tertidur, ia mengambil tali untuk mencekik istrinya sampai mati lalu menggantung tubuhnya, menciptakan adegan palsu seperti bunuh diri.

Karena aksi kejinya, Trieu Quan menguburkan jenazah istrinya pada hari itu juga.

Namun tak disangka tindakan tersebut malah menyebabkan dirinya terkena tindak pidana.

Berdasarkan KUHP Tiongkok , Trieu Quan menghadapi hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.

Sejauh ini, hukuman akhir untuk pria tersebut belum diumumkan.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved