Warga Bakar Warung Tuak yang Dijadikan Tempat Esek-esek di Hamparan Perak

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Warga di Dusun V, Desa Hamparan Perak, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang bakar warung tuak yang dijadikan tempat esek-esek.

Aksi warga ini dilakukan karena sudah geram melihat aktivitas warung tuak tersebut. 

Menurut Kepala Desa setempat, Muhammad Helmi, insiden pembakaran warung tuak itu terjadi pada Minggu (27/8/2023) kemarin.

Selain warung tuak, lokasi itu juga disinyalir menjadi tempat praktik prostitusi.

Baca juga: Kafe dan Warung Tuak Jadi Sasaran saat Patroli Skala Besar Polres Toba

"Iya, kemarin kejadiannya, warga langsung dibakar karena memang sudah sangat meresahkan kali. Informasinya di situ juga dijadikan warung esek-esek," kata Helmi kepada Tribun-medan.com, Senin (28/8/2023).

Ia menyampaikan, warung tersebut memang sudah lama beroperasi di kawasan tersebut dan sudah beberapa kali ditegur.

Namun, pemilik tetap tidak peduli.

"Sudah lama beroperasi, sudah berkali-kali di kasih teguran tapi tidak juga diindahkan. Akhirnya masyarakat yang bertindak," sebutnya.

Dikatakannya, ia juga tidak mengetahui persis siapa pemilik warung yang dibakar oleh para warganya ini.

Baca juga: Preman Kampung yang Serang Warung Tuak dan Rampas Uang Seorang Wanita Masih Berkeliaran

"Cuma satu tempat itu saja. Pemiliknya bukan warga Hamparan Perak. Memang sudah lama warung itu ada dari saya sebelum menjabat, ini jalan 2 tahun," ungkapnya.

Lebih lanjut, Helmi menyampaikan, waktu pembakaran tersebut pihak pemerintah setempat dan juga kepolisian sempat datang ke lokasi untuk melakukan pengamanan.

Saat ini, tempat tersebut juga telah dipasang garis polisi.

"Polisi juga sempat datang, yang jelas kami dari pemerintah datang setelah masyarakat bertindak," pungkasnya.(Cr11/tribun-medan.com)