Kebakaran
Kronologis Kebakaran 4 Ruko di Pusat Pasar Kabanjahe, Api dari Ruko Nomor 2
Kebakaran menghanguskan 4 ruko yang ada di Pusat Pasar Kabanjahe Jalan Kristen, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanajahe, Senin (28/8/2023) sore
TRIBUN-MEDAN.COM,KARO- Tragedi kebakaran menghanguskan 4 ruko (rumah toko) di Pusat Pasar Kabanjahe, atau di Jalan Kristen, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Senin (28/8/2023) sore.
Belum diketahui secara pasti dari mana sumber api.
Apakah dari peralatan dapur, atau justru korsleting listrik.
Baca juga: Keterangan Saksi Mata soal Kebakaran Empat Ruko di Kabanjahe, Api Muncul dari Rumah Nomor Dua
Kronologis Kejadian
Menurut Miara Ginting, saksi mata yang juga petugas parkir di sekitar Pusat Pasar Kabanjahe, api pertama kali muncul dari ruko nomor dua.
Ruko nomor dua itu dijadikan tempat tinggal oleh keluarga Nurmala Kacaribu.
Saksi bilang, ia sempat melihat kepulan asap dari ruko yang dihuni Nurmala.
Sekira pukul 15.30 WIB, api pun mulai berkobar hingga ke atap.
Baca juga: Guru Terancam Dipecat karena Punya Payudara Besar, Berawal dari Aduan Orangtua Murid
"Pertama api merembet ke sebelah kiri, terus ke arah dua rumah yang di kanan itu," kata Miara.
Ia mengatakan, dirinya tidak tahu persis dari mana sumber api.
Api begitu cepat berkobar, lantaran sebagian bangunannya semi permanen.
Dari informasi yang diperoleh Tribun-medan.com di lokasi kejadian, empat ruko yang terbakar ini ada pemiliknya masing-masing.
Ruko pertama milik Basita Sinuraya, yang dijadikan warung kopi.
Baca juga: Ciptakan Situasi Aman Nyaman, Sat Lantas Polres Tanjung Balai Blue Light Patrol
Kemudian, ruko ketiga milik Dus Ginting, yang juga membuka usaha warung kopi.
Lalu ruko keempat milik Ong Ungling atau Geri, yang selama ini membuka usaha bengkel.
Kepala Bidang (Kabid) Kebakaran Teguh Purba mengatakan pihaknya menerima informasi kebakaran sekira pukul 15.56 WIB.
"Awalnya kami kerahkan tiga unit, tapi karena api cukup besar kami kerahkan tiga lagi," kata Teguh.
Ia mengatakan, untuk membantu memaksimalkan proses pemadaman, pihaknya juga mengerahkan satu unit mobil tangki air untuk membantu pasokan air.
Baca juga: Camat Pancur Batu Angkat Bicara terkait Mobil Dinasnya Dikabarkan Tabrak Warga hingga Meninggal
Tak hanya itu, pihaknya juga dibantu Polres Tanah Karo dengan mengerahkan satu unit mobil water canon.
"Jadi jumlahnya ada delapan unit tadi yang dikerahkan untuk memadamkan api," katanya.
Teguh mengatakan, pihaknya sempat terkendala melakukan pemadaman karena kondisi lokasi yang begitu padat.
Terlebih, saat kebakaran berlangsung, Pusat Pasar Kabanjahe lagi ramai.
Untuk menjinakkan api, butuh waktu dua jam.
Baca juga: Suami Minta Berhubungan Intim 6 Kali Seminggu hingga Sebabkan Radang, Wanita Langsung Gugat Cerai
"Tadi dua jam kita berhasil padamkan, itu sudah sama proses pendinginan. Saat ini kita juga masih bersiaga untuk memastikan api benar-benar padam," pungkasnya.
Terkait kebakaran ini, tidak ada dilaporkan mengenai korban jiwa.
Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.(tribun-medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.