Sang Mertua Sebut Indra Bekti Penjahat Kelamin hingga Tak Sudi Terima Rujukan Sang Anak

TRIBUN-MEDAN.COM – Ibunda Aldila Jelita, Marjam Abdurahman sebut Indra Bekti penjahat kelamin.

Adapun kabar rujuk Indra Bekti dan Aldila Jelita ditentang keras oleh ibunda Aldila yang menanggap anaknya dinikahi oleh penjahat kelamin.

Bahkan, ibunda Aldila juga meyakini bahwa anaknya Aldila Jelita sudah diguna-guna oleh Indra Bekti.

Menurutnya, Indra Bekti harus menunjukkan dirinya berubah dahulu selama 2 tahun.

Maka, barulah Marjam tidak menentang rencana rujuk dengan Aldilla Putri.

Hal itu diungkapkan Marjam Abdurahman dalam wawancara di akun YouTube Intens Investigasi.

Baca juga: Tak Sudi Anaknya Rujuk, Ibu Aldilla Jelita Singgung Kesalahan Fatal Indra Bekti di Tahun 2016

Baca juga: Ogah Restui Indra Bekti Rujuk, Marjam Ibu Aldilla Sebut Anaknya Diguna-guna: Kalau Balik, Saya Cekik

Bahkan karena saking marahnyanya, Marjam menganggap Aldila Jelita sudah tiada.

"Dila sudah sampaikan waktu habis sebulan dia bercerai. Terus bilang Mami, I wanna back to Bekti. Saya bilang What? Angry dong, karena ini kesalahan yang Bekti bikin udah fatal. Sudah enggak bisa diperbaiki," kata Marjam.

Menurut Marjam kesalahan yang dibuat Indra Bekti sudah pernah terjadi tahun 2016 dan sekarang diulang lagi.

"Dan sudah di-azab sama Allah tahun 2000 kemarin itu waktu Desember waktu dia ulang tahun," katanya.

Sekarang ini kata Marjam, ia tidak peduli dengan omongan orang jika menganggpnya sebagai ibu yang jahat karena tidak merestui anaknya rujuk dengan mantan suaminya,

"Tapi lihat dulu dong kalian, kalau ibu-ibu seluruh dunia dan di Indonesia, kalau punya anak diambil dengan penjahat kelamin, terus mau menyerahkan lagi? Di sini sudah ada bukti gitu loh. Jadi Bekti tolong introspeksi, Dila tolong introspeksi," kata Marjam.

"Saya sampai mati akan mempertahankan hak saya. Kamu anak saya, saya akan mempertahankan gitu kan," tambah Marjam,

Menurutnya, Dila bukan anak kecil lagi yang mesti diberi tahu dengan pelan-pelan.

"Tapi kan Dila sudah punya brain, sudah punya anak, jadi nggak bisa dia bilang eee Mami jangan atur-atur saya lagi it's oke. Kalau enggak mau dibiilang saya bilang lisannya Islam, di surat nabi Lut ini haram," katanya.

Menurutnya jika Bekti bertobat dan menunjukkan selama 2 tahun menjauhi perbuatan yang hina barulah ia rela menerima Bekt.

"Dia kan sudah beberapa kali mengulangi" katanya.

Baca juga: CRISTIANO Ronaldo Duduk Pakai Kursi Kondangan, Potret Ruang Ganti Al Nassr Sederhana Kali

Baca juga: Sempat Viral, Fuji Utami Beri Klarifikasi: Mau Pindah Lapak ke Shopee Live karena Banyak Diskon

Diguna-guna Indra Bekti

Karena tidak mendengar dirinya, Marjam menganggap Dila bukan anaknya lagi,

"Sangat syok, lihat yang saya pakai sekarang, hitam-hitam, bagi saya Aldila sudah mati. Anak saya sudah meninggal. Jangan bertanya lagi Dila itu anaknya siapa dan dari ibu siapa, Dila nggak pernah punya ibu, ibunya sudah mati, sejak saya dan Dila terpisah secara batin, sebagai ibu dan anak," kata Marjam Abdurrahman.

Bahkan perempuan asal Belanda itu tegas mengatakan sangat membenci Indra Bekti. Menurutnya, kesalahan Indra Bekti pada 2016 tak lagi bisa diampuni.

Namun Marjam masih memandang cucu-cucunya sehingga tak bisa dia utarakan secara merinci.

Cucu-cucunya yang menyebabkan selama ini Marjam menguatkan diri tetap tinggal bersama Dila dan Bekti.

"Saya paling benci di dunia laki-laki itu (Bekti), bisa bayangkan yang dia lakukan kepada anak saya," ucapnya dengan penuh emosi.

"Kesalahan yang Bekti bikin sudah tidak terampuni buat saya. Coba kesalahan apa yang dibikin, sampai adik-adiknya Dila tidak terima si Bekti? Tadinya saya mau buka, tapi karena sama masih mandang Dafni dan Abel. Apa yang terjadi di 2016, permasalahan besar itu terjadi di situ," ungap Marjam Abdrurrahman.

13 tahun tinggal bersama Aldila Jelita dan Indra Bekti membuat Marjam Abdurrahman bisa mengklaim kehidupan rumah tangga anaknya tak bahagia.

Marjam menyadari Aldila Jelita selama ini dipandang sebagai istri galak oleh masyarakat, itu karena memang Indra Bekti yang merasa pantas diperlakukan seperti itu.

"Karena Bekti berbuat salah, Bekti bersedia diinjek-injek, bersedia dimaki-maki. Maka orang tahunya anak saya Dila itu kasar ya karena laki-laki itu mau diinjek," kata Marjam Abdurrahman.

Menurut ibunda tak ada Aldila bilang rujuk. Ada perubahan sikap yang terjadi pada Aldila ke Indra Bekti.

"Setiap malam dia itu video call (dengan Bekti), sebelumnya nggak pernah, nggak seromantis itu Dila sama Bekti. Sebelum cerai, Dila (bahkan) pernah mau melarikan diri ke Malaysia," ungkapnya.

"Dia nggak bercerita (soal rujuk), dia cuma bilang berhati malaikat. Malaikat apa seperti itu? Memaafkan laki-laki yang tidak bermartabat gitu kan,"

"Kupingnya sudah dibutakan, dia di bawah (pengaruh) sihir kalau kalian tahu. Siapa yang punya ilmu? Coba lihat dia gila beneran atau memang di bawah sadar? Tapi saya punya rasa, Dila bukan anak saya," tegas sang bunda.

Marjam bahkan tegas mengatakan pernah bicara ke Indra Bekti untuk tidak mendekati Aldila Jelita lagi.

"Apa kebencian seorang ibu kepada laki-laki itu? Bekti saya sudah ingatkan jangan pernah dekat dengan Dila lagi," tukas Marjam Abdurrahman.

Menurut Marjam, jika alasan Dila kembali ke Bekti karena uang, ia mengaku masih mampu membiayai kehidupan Dila.

"Bekti mau hancurin hidup anak saya. Dila kamu gak usah khawatir. You are my daughter, you come back to me, You never enggak bakal miskin. Saya bukan orang miskin, saya still have power property. Jadi enggak usah khawatir," kata Marjam.

Marjam menilai Indra Bekti adalah pria tidak tahu diri.

"Karena beberapa kali kesalahannya selalu diulangi," katanya.

Menurut Marjam apa yang dilakukan Indra Bekti adalah aib agama.

"Ini aib agama, lihat di surat Nabi Luth," tukasnya.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: Suami Berhubungan Intim 6 Kali Seminggu hingga Sebabkan Radang, Wanita Langsung Gugat Cerai

Baca juga: Ibu Aldilla Yakini Anaknya Disantet Indra Bekti hingga Tak Waras, Soal Rujuk Ditolak Mentah-mentah

Baca juga: Tak Sudi Anaknya Rujuk, Ibu Aldilla Jelita Singgung Kesalahan Fatal Indra Bekti di Tahun 2016

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News