Penipuan Online dari Dalam Lapas

Kemenkumham Angkat Bicara Maraknya Penipuan Online 'Love Scam' dari Dalam Lapas dan Rutan

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard S.P Silitonga mengatakan, sudah ada puluhan narapidana yang dipindahkan ke Nusa Kambangan

Editor: Satia
Tribun Medan /HO
Ilustrasi Tahanan di Lapas 

Love Scam atau dikenal dengan romance scam merupakan jenis penipuan dimana pelaku penipuan ini memanipulasi korban secara emosional melalui suatu hubungan yang palsu.

Pelaku penipuan ini terjadi melalui aplikasi media sosial, seperti aplikasi kencan atau aplikasi pesan lainnya.

Baca juga: Berita Foto: Perayaan Hungry Ghost Festival di Vihara Gunung Timur Medan Terbesar di Sumatra Utara

Biasanya pelaku penipuan ini mencari korban yang sedang mencari cinta atau ingin mencari persahabatan, sehingga korban mudah untuk ditipu.

Setelah pelaku mendapat kepercayaan dari korban, pelaku biasanya mengeluhkan soal nasibnya dan menceritakan masalah ekonomi sehingga korban bisa membantu pelaku untuk memberikan uang secara cuma-cuma.

Korban dari Love Scam ini juga jarang melapor ke pihak berwajib karena beberapa faktor, diantaranya merasa malu karena tertipu oleh topeng asmara, takut dijadikan bahan guyonan dan mendapat bully-an dari netizen, serta khawatir malah disalahkan karena kesalahannya.

 

Artikel ini Tayang di Tribun Bengkulu

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

(tribunmedan)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved