Ketum PASI Sumut Antusias Sambut Bergulirnya Energen Champion SAC Indonesia 2023-Sumatera Qualifiers

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sumatera Utara kembali dipilih sebagai salah satu tuan rumah, sekaligus pembuka rangkaian penyelenggaraan kompetisi atletik pelajar terbesar Tanah Air, Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2023.  Seleksi tingkat regional (Sumatera Qualifiers), rencananya berlangsung pada tanggal 1 hingga 3 September 2023 ini di Stadion Unimed, Medan.

Ketua Umum Pengprov PASI Sumut, David Luther Lubis, menyambut penuh antusias karena daerahnya kembali dipilih sebagai salah satu tuan rumah. Dari total enam rangkaian penyelenggaraan di seluruh Indonesia pada musim 2023 ini. Selain Sumatera Qualifiers di Medan, Energen Champion SAC Indonesia 2023 akan diselenggarakan juga di Bandung (West Java Qualifiers), Semarang (Central Java Qualifiers), Surabaya (East Java Qualifiers), Kupang (Bali-Nusra Qualifiers), serta Jakarta (DKI Jakarta & Banten Qualifiers). 

”Suatu kehormatan bagi kami (Pengprov PASI Sumut). Karena kembali dipercaya untuk kali kedua sebagai tempat penyelenggaraan, sekaligus pembuka rangkaian Energen Champion SAC Indonesia musim ini,” ujar David Luther Lubis, Ketum PASI Sumut.

Dengan potensi atlet-pelajar yang dimiliki, PASI Sumut berharap Energen Champion SAC Indonesia bisa makin mempopulerkan atletik untuk anak muda, khususnya pelajar sejak tingkat SD.

"Kami juga berharap, dengan event hasil kolaborasi hebat PB PASI dan DBL Indonesia ini, bakat-bakat baru ditemukan. Kami dari PASI Sumut pasti mendukung. Mengingat, Sumut pernah memiliki sprinter kelas dunia, yakni Pak Mardi Lestari. Kami yakin ada potensi besar yang akan membawa nama Indonesia di kompetisi dunia nantinya," kata David. 

Sebagaimana diketahui, Mardi Lestari adalah seorang pelari spesialis 100 meter putra asal Indonesia. Di ajang SEA Games 1989, 1991 dan 1993, ia berhasil menyabet medali emas untuk lari jarak pendek. Pria kelahiran Binjai, Sumut itu bahkan dijuluki 'manusia tercepat di Asia Tenggara'. "Kami berharap ada penerus sprint seperti Pak Mardi Lestari," lanjut David. 

Selain Mardi Lestari, David juga begitu bangga Sumut memiliki Abdul Hafiz. Atlet lempar lembing asal Binjai yang berhasil menyabet medali emas di SEA Games Kamboja 2022.  

David juga mengapresiasi cakupan penyelenggaraan Energen Champion SAC Indonesia 2023 yang diperluas. Jika tahun lalu hanya khusus untuk pelajar Sumatera Utara, kini diperluas dengan bisa diikuti oleh pelajar seluruh wilayah Sumatera. Ia bahkan menyambut pelajar-pelajar dari luar Sumut yang ingin berlaga di Stadion Unimed. 

”Dengan semakin banyak sekolah yang berkesempatan ikut, persaingan tahun ini akan semakin seru. Pasalnya, para pelajar akan lebih kompetitif dalam menghadapi perlombaan. Selain juga bisa menjadi pengalaman bagi adik-adik bagaimana rasanya bersaing di tingkat antar provinsi," lanjutnya. 

Terakhir, David berharap akan lebih banyak lagi wakil dari Sumatera Qualifiers yang bisa menembus persaingan nasional  atau Energen Champion SAC National Championship nantinya. Apalagi jika mereka berhasil menyabet juara dan mendapatkan reward training camp ke Australia seperti tahun lalu.

"Tahun lalu dari wakil Sumatera Utara ada Firli Sahputra (SMKN 2 Medan) yang berhasil menjadi juara nasional nomor lompat jauh pada Energen Champion SAC Indonesia 2022 – National Championship dan mendapat hadiah mengikuti training camp berangkat ke Australia. Mudah-mudahan tahun ini, makin banyak wakil Sumatera yang mengikuti jejaknya," tandas David. 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan hasil kerjasama PB PASI dan DBL Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora.

Pada penyelenggaraan musim lalu, Energen Champion SAC Indonesia berhasil menggaet 31 ribu pelajar mewakili 2.000 sekolah dari seluruh Indonesia. Diharapkan tahun ini kompetisi atletik pelajar terbesar Tanah Air ini kembali menjadi wadah bagi anak-anak Indonesia untuk terus aktif mempopulerkan olahraga atletik.

Energen Champion SAC Indonesia 2023 akan kembali dengan konsep kompetisi bertingkat. Dimulai di babak regional qualifiers dan National Championship. Juara dari babak regional qualifiers dari masing-masing daerah untuk tingkat SMA/Sederajat akan dilombakan di tingkat nasional dalam babak National Championship. Kemudian, juara dari babak National Championship akan mengantongi tiket untuk mengikuti training camp ke luar negeri. (*)