Viral

Mengerikan, Sesosok Mayat Ditemukan Sudah Membusuk Dengan Kondisi Mengenaskan Tulang Terpisah

Mayat tersebut ditemukan sudah membusuk, dengan posisi kepala mengarah kearah utara, menghadap keatas.

Editor: Satia
KOMPAS.com
Ilustrasi penemuan mayat 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Penemuan sesosok mayat hebohkan warga Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Mayat tersebut ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan, sudah membusuk.

Jasad pertama kali ditemukan pada Selasa (29/8/2023), tepatnya di Desa Masalili, Kabupaten Muna.

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, menurut informasi, Mayat tersebut ditemukan sudah membusuk, dengan posisi kepala mengarah kearah utara, menghadap keatas.

Baca juga: Jermal 15 Surga Narkoba, Polisi Bangun Posko Berteknologi tapi Terduga Gembong Narkoba Berkeliaran

Sedangkan tulang betis sudah terpisah dengan paha. Tampak sudah mengering.

Kapolres Muna melalui Kapolsek Kontunaga IPDA Laode Alimusmin mengatakan, penemuan mayat tersebut berawal ketika seorang warga mencium bau busuk, saat akan mencari madu di hutan.

Warga lantas mencari asal bau busuk tersebut.

"Setelah tiba di TKP, yakni di sungai yang sudah mengering, La Sihadu melihat sesuatu yang ternyata bangkai manusia. Semula dikira bangkai monyet. Namun, karena penasaran bangkai tersebut memakai baju, begitu didekati untuk memastikan, ternyata mayat yang sudah membusuk," IPDA Laode, pada Selasa.

Baca juga: Tak Waras, Pria ini Sumpal Tenggorokan Bayinya Pakai Tisu Basah Hingga Tewas Agar Meredam Tangisan

La Sihadu buru-buru pulang, memberitahu bahwa ada sosok mayat di hutan, sejauh 1 kilometer dari perkampungan.

Ia memberitahu seorang bersama Ronal.

Ronal kemudian mengadu kepada Kepala Desa Masalili, Laode Razali.

"Laode Razali langsung menelpon anggota Polsek Kontunaga, bahwa telah ditemukan mayat yang belum diketahui identitasnya, di dalam hutan Desa Masalili," beber IPDA Laode.

"Setelah itu, personil Polsek Kontunaga menghubungi pihak identifikasi, guna bersama-sama turun di TKP," imbuhnya.

Terungkap identitas mayat gegerkan warga di Desa Masalili, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna.

Mayat tersebut bernama Firman, sebagaimaan keterangan resmi kepolisian setempat.

Firman sudah empat puluh hari meninggalkan rumha di Desa Lagasa, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, Provinsi Sultra.

Baca juga: Tanggapan USU Soal Aturan Baru Kemendikbudristek Mahasiswa Tak Lagi Wajib Bikin Skripsi

Kakak Firman bernama Asnani mengatakan, bahwa adiknya mengalami gangguan mental usai pulang dari perantauan.

Firman sudah tiga kali keluar masuk rumah sakit jiwa.

"Setelah pulang dari perantauan, adik saya mengalami perubahan sikap. Di antaranya sering melamun, menyendiri, tidak mau bertemu orang dan sering marah-marah," ujarnya.

Asnani menambahkan, pihaknya ikhlas dengan kematian adiknya. Menolak diautopsi.

40 Hari Hilang

Ternyata korban sudah 40 hari hilang sebelum mayatnya ditemukan.

Pihak keluarga sudah berusaha mencari korban, tetapi tidak ditemukan.

Baca juga: Cekcok Karena Sampah, Polsek Padang Bolak Damaikan Pertikaian Emak-emak di Desa Portibi Jae

Hal ini sebagaimana disampaikan kakak korban, bernama Asnani.

Ia mengatakan, adiknya meninggalkan rumah, menuju arah Kontunaga.

"Informasi yang didapat pihak keluarga bahwa korban dilihat menuju arah Kontunaga, dan telah di lakukan juga pencarian namun tidak ditemukan," ujar Asnani, Selasa.

 

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

(tribunmedan)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved