Selain Imam Masykur, Seorang Korban Lagi yang Diculik Oknum Paspampres Dibuang di Pinggir Tol Cikeas

TRIBUN-MEDAN.COM - Fakta baru terkuak terkait kasus penculikan dan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Paspampres dan TNI.

Belakangan beredar, korban tewas dalam kasus ini bernama Imam Masykur, warga asal Aceh.

Rupanya, ada seorang korban lagi yang ikut diculik bersama Imam saat kejadian.

Namun, sosok tersebut dibuang pelaku di pinggir Tol Cikeas lantaran mengalami sesak napas.

Hal itu diungkapkan Komandan Pomdam Jaya, Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar pada Selasa (29/8).

Ia mengatakan, saat ini seorang korban selain Imam Masykur tersebut dalam kondisi selamat.

Namun, Irsyad tidak membeberkan identitas sosok korban lain ini.

Adapun, sosok tersebut kini dikabarkan diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini.

“Yang diculik dua orang, tapi yang satu dilepas di sekitar Tol Cikeas karena dapati korban napas agak susah."

"Karena takut korban dilepas, itu kami periksa jadi saksi,” jelas Irsyad.

Sebagai informasi, kasus penganiayaan ini berawal berawal saat Imam Masykur diculik para pelaku menjaga toko kosmetik.

Tepatnya, di toko yang terletak di Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan pada Sabtu (12/8).

Saat itu, para pelaku mengaku sebagai polisi dan menuding Imam mengedarkan obat-obatan ilegal di tempatnya bekerja.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ada Korban Lain dari Penculikan Oknum Paspampres, tapi Dibuang di Tol Cikeas, Kini jadi Saksi