Siap Berprestasi di Panggung Dunia, Bupati Sleman Dukung Cameron, Crosser Cilik Berbakat

TRIBUN-MEDAN.com, SLEMAN - Cameron Stefano Gallardo bersama kedua orang tuanya Fani Suwito dan Rossi mengunjungi Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo di Rumah Dinas Bupati Sleman pada Senin (28/8/2023) lalu. Keluarga Fano mengunjungi Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, untuk menyampaikan permohonan restu dan pamit sebelum Fano memulai perjalanan menuju Belgia.

Dalam pertemuan tersebut, Fani Suwito, sang ayah, dengan penuh semangat menjelaskan rencana masa depan Fano di dunia balap motor. "Kedepannya Fano akan berlatih di Belgia, dengan harapan dapat mengikuti EMX, kejuaraan motocross seluruh Eropa pada tahun 2024. Lalu, dia juga akan mengikuti Junior Motocross Championship (JMX) sekitar bulan Juli tahun depan untuk mewakili negara."

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, tidak menyembunyikan rasa bangganya terhadap Fano dan pencapaiannya. Dengan tulus, beliau mengungkapkan rasa bangga.

"Fano, saya sangat bangga. Saya bangga Fano bisa mewakili Indonesia dan dapat berlatih di Belgia." Ujar Beliau.

Tak hanya itu, Bupati Sleman juga menyoroti sifat penting yang harus dimiliki oleh seorang pembalap. Beliau menyebut bahwa keberanian dan keyakinan diri adalah faktor penting dalam dunia balap motor yang penuh tantangan.

"Sebagai pembalap, dibutuhkan keberanian dan keyakinan diri. Persiapan yang matang dan menjaga kepercayaan diri sangat penting. Fano telah berlatih sejak usia 6 tahun, dan ini adalah perjalanan yang harus terus ditempuh karena lawan-lawan yang dihadapi tidak hanya dari dalam negeri, melainkan juga dari mancanegara." Lanjutnya.

Dalam kesempatan ini, Rosy Liana selaku ibu dari Fano juga turut menyampaikan dukungan dari keluarga yang diberikan untuk Fano. “Fano ini rajin dalam berlatih karena memang balap merupakan keinginannya sendiri. Saya sebagai Ibu memastikan bahwa Fano makan dan istirahat dengan benar untuk menunjang performanya di Sirkuit.”

Kehadiran Fano dan keluarganya di Rumah Dinas Bupati Sleman juga menunjukkan dukungan dan perhatian dari pemerintah daerah terhadap prestasi anak-anak muda berbakat. Momen ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki bibit-bibit unggul di berbagai bidang, termasuk dalam olahraga balap motor yang menuntut keterampilan, ketekunan, dan tekad kuat.

Pada akhir pertemuan, suasana haru dan semangat yang mengisi udara menciptakan ikatan yang kuat antara Fano, keluarganya, dan pemerintah daerah. Restu dan dukungan dari Bupati Sleman menjadi bekal berharga bagi Fano dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.

Perjalanan Fano ke Belgia bukan hanya perjalanan untuk diri sendiri, tetapi juga perjalanan yang membawa nama Indonesia dan semoga dapat menjadi kebanggaan. Dengan harapan besar dan tekad yang kuat, Fano menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk bermimpi besar dan bekerja keras menuju puncak kesuksesan di kancah internasional.

(*)