Berita Viral
Sosok Reski, Siswa SD Difabel Viral Disuapi Temannya, Cita-cita Jadi Guru, Kini Dapat Banyak Rezeki
Baru-baru ini, video seorang anak SD menyuapi temannya yang difabel tengah viral di media sosial. Video ini pun ternyata menggugah hati banyak netize
TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, video seorang anak SD menyuapi temannya yang difabel tengah viral di media sosial.
Video ini pun ternyata menggugah hati banyak netizen.
Sosok bocah SD difabel tersebut bernama Reski.
Ia merupakan siswa kelas 1 SD di Inpres Saluttowa, Gowa, Sulawesi Selatan.
Reski saat ini berusia tujuh tahun.
Meski kondisi tangannya tak sempurna dan kakinya tak ada, bocah kelas satu SD di Inpres Saluttowa, Sulawesi Selatan tetap semangat menimba ilmu.
Setelah viralnya kisah Reski, baru-baru ini salah satu guru SD melalui akun TikTok miliknya mengabarkan bahwa Reski mendapatkankan banyak rezeki dari orang-orang sekitar.
Dalam video itu memperlihatkan momen Reski mengucapkan terimakasih kepada orang-orang yang telah membantunya.
"Terimakasih orang-orang baik, semoga rezekinya makin banyak, berkah," ucap Reski dibantu guru sekolah.
Sementara dalam keterangnnya, guru tersebut juga mengucapkan terimakasih kepada orang-orang yang turut membantu Reski.
"Utk org2 baikk yang udahh menyisihkann rezekinya utk Reski TERIMA KASIHH. Nanti dibuatt Vtnya diberikan ke Reskii. Nunggu rampung duluuu, Sekali Lagi terima kasihSehat2 kaliannn," tulisnya.
Kerap Dibantu Teman Kelas
Dengan keterbatasan fisik yang ada pada diri seorang Reski justru membuat para siswa di SD tersebut merangkulnya.
Seperti baru-baru ini tengah viral di media sosial Reski disuapi teman sekelasnya.
Kata Sukiati wali kelas Reski bahwa teman sekelasnya memang kerap menyuapi Reski ketika jam istirahat tiba.
Padahal, meski tangannya tak normal dan tak memiliki kaki, Reski cukup pandai untuk menulis dan makan sendiri.
"Dia bisa suap sendiri, tapi teman-temannya bilang sayang (makanan) terbuang-buang. Kalau istirahat, Reski diajak main. Kalau istirahat dia makan karena pagi tak sarapan," ungkap Sukiati.
Bahkan, mereka mengajak Reski mengobrol hingga bermain ketika jam istirahat tiba.

Biasanya Reski akan menggunakan Skateboard kecil untuk membantunya berjalan ketika berada di lapangan sekolah.
"Ada perubahan dan di kelas Reski nya percaya diri. Kalau seumpama orang tuanya ndak ada di kelas dia sudah istirahat ibu guru dengan anak-anak yang lain yang angkat kan dia tidak bisa turun di kursinya harus diangkat," pungkasnya.
Sosok Reski
Dibalik semangatanya ini pula, siapa sangka Reski memiliki cita-cita sebagai guru.
Hal ini diungkapkan wali kelas Reski, Sukiati kepada TribunJakarta.com.
Wali kelas Reski, Sukiati menjelaskan, bocah SD itu siswa baru di sekolah tersebut. Reski baru masuk awal pekan lalu.
"Awalnya memang dia mau sekolah di sini ditanya-tanya mau jadi apa. Dia jawab mau jadi guru," cerita walikelas, dilansir TribunJakarta.com, Rabu (30/8/2023).

Lebih lanjut, Sukiati mengaku sosok Reski ini rajin belajar di kelas.
Perangainya yang periang juga membuat guru-guru senang dengan dia dan mendoakan cita-citanya tercapai.
"Dia lucu. Guru-guru di sini juga mendukung cita-cita Reski. Hebat ya Reski, jadi dia semangat (belajar)," pungkasnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya yang viral dan menarik di Google News
Ikuti juga informasi lainnya terupdate Tribu-Medan.com di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
bocah SD difabel
anak SD menyuapi temannya yang difabel
viral di media sosial
Sulawesi Selatan
Tribun Medan
Pengakuan Wanita Dokter Palsu, Awal Mula Terbongkar Kedoknya, Berani Suntik Pasien Vonis HIV |
![]() |
---|
Sekian Lama tak Ada Kabarnya Ahmad Sahroni Muncul di Acara Motor IMI 2025 Beri Sambutan |
![]() |
---|
Lama Buka Praktik Dokter, Wanita Ini Infus dan Suntik Pasien Ternyata Bohong, Cuma Lulusan SMA |
![]() |
---|
KLARIFIKASI BGN Soal Surat Perjanjian Orangtua Murid Viral, Sebut Tak Ada Poin Rahasiakan Keracunan |
![]() |
---|
HARTA KEKAYAAN Zamroni Aziz Kakanwil Kemenag Lempar Mikrofon Saat Pelantikan: Saya Lagi Bercanda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.