News Video
Warga Jermal III Keluhkan Proyek Drainase Tak Kunjung Selesai, Akibatkan Jembatan Rumah Warga Rusak
Warga Jalan Jermal III, Kota Medan keluhankan, proyek drainase yang tidak kunjung selesai dikerjakan.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Warga Jalan Jermal III, Kota Medan keluhankan, proyek drainase yang tidak kunjung selesai dikerjakan.
Akibat proyek drainase tersebut, sudah hampir satu bulan warga makan debu dan harus melewati jalan yang berlumpur ketika hujan.
Menurut salah seorang warga, Yusnaidi selain terdampar terhadap lingkungan proyek drainase itu juga mengakibatkan hancurnya tembok dan jembatan rumah warga di sana.
"Sudah hampir sebulan, pengerokan parit. Ini jembatan rumah roboh waktu hujan deras kemarin, karena saluran mampet air terlampau besar makanya jebol, parit jadi tersumbat," kata Yusnaidi kepada Tribun-medan, Rabu (30/8/2023).
Ia juga menyayangkan, pengerjaan proyek drainase di lokasi tersebut. Padahal di lokasi itu tidak pernah terjadi banjir selama ini.
Malahan, ketika adanya pengerjaan proyek tersebut di lingkungan tersebut sering tergenang air ketika hujan tiba. Sebab, paritnya tertutup.
"Warga sudah resah, aktivitas kita terganggu, mau keluar rumah becek dan debu. Sudah sempat kemarin bilang ke mandornya, tanggapan mereka akan mengganti rugi," bebernya.
Sementara itu, warga lainnya Bayu, juga mengaku keberadaan dengan pengerjaan proyek drainase yang tidak kunjung selesai itu.
Selain mengganggu aktivitas warga, proyek itu juga merasa sangat berpengaruh dengan usah bengkelnya.
Selama pengerjaan proyek, para pelanggannya agak berkurang lantaran sulitnya akses jalan karena adanya proyek drainase itu.
"Pasti keberatan, kita saja keberatan lumpurnya sampai masuk ke dalam, banyak kendaraan yang mau masuk kemari jadi susah, usaha kita jadi terhalang hampir satu bulan," bebernya.
Amatan tribun-medan, proyek drainase tersebut dikerjakan disepanjang jalan Jermal III, sepanjang kurang lebih satu kilometer.
Para pekerja proyek juga menutup akses jalan, karena mereka sedang mengerjakan proyek.
Tampak juga tembok-tembok drainase yang belum terpasang dijejerkan di pinggir jalan yang membuat jalanan sempit.
(cr11/www.tribun-medan.com).
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|