Berita Viral
Bisa Punya Uang Rp100 Juta, Begini Kondisi Rumah Erik Pengemis di Bogor, Kepergok Kembali Ngemis
Sementara bagian tembok di atas jendela dibiarkan. Terlihat tembok yang tidak dicat hijau itu sepertinya pernah dicat warna biru muda.
Erik ternyata mengumpulkan uang hampir Rp 60 juta itu selama 10 tahun hasil dari mengemis.
Erik termasuk orang yang apik dalam menjaga uangnya.
Rupanya Erik akan mengamuk jika Ester hendak menyimpan uangnya di bank.
"Dirapihin dikit aja ngamuk. Pernah mau ditabungin ke bank biar aman, tapi dianya gak mau," kata Ester, Jumat (1/9/22023).
"Tiap hari gitu (ngemis) pulang bawa uang. Orang di sini udah tahu kalau si Aa (Erik_) ngemis terus simpan uangnya," sambungnya.
Karena memiliki uang banyak, Erik pun tak luput dari incaran para preman dan orang jahat.
Menurut Ester, kakaknya itu sering dipalak oleh orang-orang jahat.
"Ya pernah ada yang isengin gitu, diambilin uangnya kan," kata Ester lagi.
"Kalau gak ada yang ambil mungkin sampai Rp 100 juta uangnya," tandasnya.
Kembali Ngemis
Usai diperiksa pihak terkait, Erik ternyata kembali beraktivitas seperti biasa.
Pengemis 'sultan' itu kembali berkeliaran di Alun-alun Kota Bogor, pada Sabtu (2/9/2023).
Seolah tak malu, Erik dengan cueknya masih meminta-meminta uang kepada pengunjung padahal sudah pernah ditangkap Dinsos Kota Bogor.
Menyikapi hal ini, Dinsos Kota Bogor sarankan Erik, pengemis yang mempunyai uang Rp 50 juta dan ditangkap di Alun-Alun Kota Bogor harus segera dibawa ke RS Marzoeki Mahdi (RSMM) untuk diobati.
Dinsos Kota Bogor menyebutkan bahwa Dinsos Kabupaten Bogor lah yang harus melakukannya.
"Itu warga Kabupaten Bogor kan. Seharusnya mereka (Dinsos Kabupaten Bogor) datang.
Bawa Erik dan obatin ke RSMM," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin saat dihubungi TribunnewsBogor.com (grup TribunTrends.com), Sabtu (2/9/2023).
Baca juga: VIRAL Sosok Malaikat Urus KTP di Dukcapil, Rupanya Gadis Blasteran Indonesia-Nigeria
Dinsos Kabupaten Bogor seharusnya melakukan intervensi langsung kepada Erik.
Erik harus segera dibawa ke RSMM untuk diobati agar tidak sering berkeliaran.
"Tugas sesungguhnya melakukan edukasi kepada klien dan keluarga.
Tapi karena klien warga Kabupaten Bogor, yang bisa intervensi adalah Dinsos Kabupaten Bogor dan Kemensos RI," jelasnya.
Dinsos Kota Bogor mengungkapkan jika tidak segera ditindak oleh Dinsos Kabupaten Bogor, keselamatan dari Erik bisa terancam.
Namun, Dody pastikan, jika Erik masih berkeliaran di Kota Bogor, pihaknya akan terus melakukan pemantauan.
"Yang kita takut itu uangnya masih di bawa bawa.
Sejauh ini selama tidak menggangu dan tidak berbuat senonoh kita hanya amati dari jauh," tandasnya.***
(*/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya yang viral dan menarik di Google News
Ikuti juga informasi lainnya terupdate Tribu-Medan.com di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di TribunTrends.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.