Berita Viral
Korban Kecelakaan Lift di Resor Ubud Segera Menikah, 6 Tahun Pacaran, Sang Kekasih Cuma Bisa Nangis
Sebab ia tak menyangka jika pujaan hatinya tersebut harus pergi selama lamanya meninggalkan dirinya.
TRIBUN-MEDAN.com - Korban kecelakaan lift di resor Ubud segera menikah.
Sang kekasih cuma bisa nangis melihat kondisi wanita yang sudah dipacarinya 6 tahun terakhir itu
Sosok Dek Ani, satu dari lima korban yang tewas dalam peristiwa lift jatuh di Ubud, Bali, akan gelar pernikahan, kekasih menangis pilu.

Tragisnya nasib Dek Ani, salah stau korban tewas dalam peristiwa lift jatuh di Ubud Bali.
Padahal Dek Ani akan segera menggelar acara pernikahan bersama sang kekasih.
Sang kekasih pun tak bisa membendung air matanya kehilangan calon istri untuk selama-lamanya.
Diketahui, Dek Ani atau Ni Kadek Hardiyanti merupakan salah satu pegawai Daily Worker (DW) di Ayu Terra Resort yang berlokasi di Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar Bali.
Wanita berusia 24 tahun itu tewas usai naik lift jatuh di Ubud, Bali lantaran tali penyangganya jatuh saat akan naik ke atas.
Baca juga: Bisa Punya Uang Rp100 Juta, Begini Kondisi Rumah Erik Pengemis di Bogor, Kepergok Kembali Ngemis
Tewasnya Dek Ani, sontak membuat sang kekasih Ngurah Krisna terduduk lemas tak berdaya.
Sebab ia tak menyangka jika pujaan hatinya tersebut harus pergi selama lamanya meninggalkan dirinya.
Ngurah Krisna mengaku sangat sedih dengan apa yang menimpa Hardiyanti alias Dek Ani.
Hubungan mereka pun sudah sangat dekat, dan hampir tak pernah tak bertemu hanya sehari.

"Sudah pacaran sejak 6 tahun. Setiap hari sama tyang. Saya sudah biasa ke rumah dia, dia juga begitu," ujarnya.
Apalagi keduanya sudah memiliki rencana untuk menikah di tahun depan.
"Dek Ani sangat mendukung saya bekerja keluar negeri. Rencananya mau berangkat dulu, setelah setahun mau menikah," ujarnya menitikkan air mata.
Sementara itu Ngurah Krisna mengatakan, sebelumnya tak ada firasat kekasihnya akan meninggalnya dalam kondisi seperti ini.
Namun ia mengungkapkan, sebelum peristiwa nahas itu, tingkah Dek Ani relatif berbeda dari biasanya.
Baca juga: Ditinggal Kabur Mempelari Pria, Pengantin Wanita Duduk Sendiri di Pelaminan Sambil Menangis
"Sehari sebelum kejadian, dia tiba-tiba jadi pelupa. Sejak beberapa hari lalu, biasanya tak suka bikin story di WA, tiba-tiba dia suka. Saya tak tahu apakah itu tanda-tanda," ujarnya.
Disisi lain, Jero Bendesa Kedewatan, I Nyoman Sudiana mengatakan, resort tersebut telah beroperasi hampir delapan tahun, dan penggunaan lift terbuka tersebut sudah sejak lima tahun lalu.
Selama ini, antara resort dan desa adat terjalin hubungan yang sangat baik. Karena itu, ia mengetahui bahwa sebelum-sebelumnya, lift tersebut tidak pernah bermasalah.
"Baru kali ini ada kejadian seperti ini," ujarnya.
Pasca kejadian ini, pihaknya pun akan berkoordinasi dengan pihak resort terkait upakara penyucian wilayah. Hal itu untuk menghindari kejadian serupa terjadi lagi.

Selain itu, ia juga akan menyarankan pada pihak resort, supaya mengevaluasi kemiringan lift jika memang akan kembali menggunakan lift model demikian.
"Nanti akan kami minta dievaluasi lift-nya. Sebab kemiringannya kan saat ini cukup tajam, hampir 90 derajat dengan ketinggian hampir 100 meter. Jadi cukup riskan," ujarnya. (weg)
Diketahui, lima orang karyawan Ayu Terra Resort Ubud menjadi korban tewas dalam insiden putusnya tali lift pada Jumat 1 September 2023.
Adapun status ke lima orang karyawan tersebut merupakan Daily Worker (DW).
Detik-detik Tali Lift Resor Putus
Detik-detik tali lift resor putus, 5 pegawai tewas.
Teriakan korban terdengar dan bunyi keras benda jatuh.
Kronologi tragedi kecelakaan, yang menewaskan lima pegawai Ayu Terra Resort, di Desa Kedewatan, Ubud, Bali, diduga disebabkan oleh tali seling atau sejenis pegangan lift pada jalurnya putus.

Akibatnya, lima karyawan di dalamnya merosot terjun bebas ke dasar lift. Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder menjelaskan, pada Jumat 1 September 2023 sekitar pukul 13.00 Wita.
Lima orang korban tersebut hendak naik ke atas dengan menaiki tangga lift dan sama - sama berdiri di tabung lift, untuk selanjutnya lift naik ke atas.
Namun saat itu, seorang saksi atas nama I Ketut Suwiarta mendengar ada suara teriakan dan suara yang sangat keras seperti ada benda terjatuh dan terbentur.
Selanjutnya Suwiarta dan karyawan Ayu Terrace Resort lainnya, mengecek ke lokasi tempat lift dan dilihatnya tali seling yang terbuat dari baja putus dan tabung lift beserta penumpang 5 orang sudah tidak ada.
Baca juga: VIRAL Kisah Bocah 9 Tahun Hidup Sebatang Kara Jualan Peyek, Kini Bisa Bangun Rumah Sendiri
Setelah itu Suwiarta bersama karyawan lainnya turun ke bawah, melalui anak tangga dan dilihatnya 5 orang karyawan sudah tergetak di di bawah.
"Saat itu ada 3 orang korban dilihatnya masih bernapas lalu saksi I Ketut Suwiarta dan karyawan lainnya menolong dengan cara mengangkat ketiga korban yang masih bernapas untuk di bawa naik ke atas, dan selanjutnya dibawa ke RSU Payangan," ujar Kapolsek Ubud.
Tiga korban tersebut ialah, Ni Luh Supernigsih, I Wayan Aries Setiawan, dan Kadek Yanti Pradewi. Pihaknya di Polsek Ubud baru mengetahui kasus ini sekitar pukul 14.00 Wita, lalu bergegas ke TKP.
Saat di TKP, terdapat dua orang korban lainnya yang dalam kondisi tak bernyawa. Setelah melakukam olah TKP, akhirnya pukul 14.30 Wita, kedua korban langsung dievakuasi ke RSU Arisanti Ubud.

"Proses evakuasi melibatkan berbagai unsur, mulai dari BPBD, PMI Gianyar dan kami kepolisian," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, korban Kadek Hardiyanti meninggal dunia di tempat dengan mengalami luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, pipi robek, dan jenazah dititip di RSU Ari Santi Ubud.
Korban Sang Putu Bayu Adi Krisna, meninggal dunia di tempat dengan mengalami luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, pipi robek dan jenazah dititip di Rumah Sakit Arisanti Ubud.
Korban Ni Luh Supernigsih, dengan kondisi korban meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di RSU Payangan.
Baca juga: SOSOK Abigail Genueve Arista Manurung, Viral Gara-gara Ucapan Bercandya, Kaget Bisa Viral
Dia mengalami luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, pipi robek, dan jenazahnya dititip di RSU Payangan.
Korban I Wayan Aries Setiawan, meninggal dunia, setelah mendapatkan perawatan medis di RSU Payangan.
Dia mengalami luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, dan pipi robek. Jenazahnya dititip di RSU Payangan.
Korban Kadek Yanti Pradewi, korban tewas dalam perawatan di RSU Payangan, dengan luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, pipi robek dan jenazahnya dititip di RSU Payangan.

"Penyebab pasti kejadian secara pasti masih dalam lidik, namun ada dugaan pada saat ke lima orang korban tersebut hendak naik ke atas dan sudah hampir dekat dengan titik pemberhentian lift (hampir sampai di atas), tiba - tiba tali seling yang terbuat dari baja sebagai penarik tabung lift putus," jelasnya.
"Diperkirakan tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal/rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut, di mana penumpang lift tersebut meninggal dunia," ujar Kapolsek Ubud.
Lebih lanjut dikatakan, tidak menutup kemungkinan ada faktor kelalaian dari pihak management maupun dari teknisi, yakni tidak memeriksa secara teliti kondisi lift tersebut maupun melakukan perawatan secara kontinue serta kurangnya safety dengan kondisi TKP sangat curam.
"Kasus ini masih kami dalami," ujar Kapolsek Ubud.
TKP Lift Jatuh Miliki Kemiringan 90 Derajat!
Lima orang karyawan housekeeping di sebuah resort di Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, tewas, Jumat (1/9) sekitar pukul 13.00 Wita.
Pasalnya, lift dengan kemiringan 90 derajat dan ketinggian sekitar 100 meter tersebut, tali slingnya putus, sehingga kelima pegawai yang masih berstatus daily worker (DW) itu terjun bebas ke dasar lift.
Hasil pemantauan Tribun Bali, begitu memasuki pintu gerbang resort, para karyawan di lobi tampak murung.
Ada yang duduk lemas di pojokan, dan beberapa dari mereka saling menenangkan. Tak ada satupun dari karyawan yang bisa dimintai keterangan. Tampaknya mereka sangat syok atas peristiwa ini.
Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder saat ditemui di TKP, mengatakan pihaknya kesulitan meminta keterangan pada karyawan setempat.
"Mereka masih syok. Belum ada yang bisa memberikan keterangan, karena kejadian terjadi sangat tidak terduga," ujarnya.
Berdasarkan data diterima Tribun Bali dari Polsek Ubud, korban adalah Sang Putu Bayu Adi Krisna (19) warga Banjar/Desa Kedewatan Ubud, Ni Luh Supernigsih (20) warga Banjar Paneca Desa Melinggih Kelod Kecamatan Payangan Gianyar, I Wayan Aries Setiawan (23) warga Banjar Abiansemal Desa Lodtunduh Ubud Gianyar. Aries ini merupakan keponakan dengan Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder.
Korban lainnya, Kadek Hardiyanti (24) warga Banjar Teruna Desa Taman Bali Bangli. Korban tewas lainnya Kadek Yanti Pradewi warga Banjar Dinas Beji, Desa Munduk Kecamatan Banjar Buleleng.
Kapolsek Ubud, Kompol Made Uder membenarkan bahwa salah satu korban masih memiliki hubungan saudara dengannya.
"Korban ada lima, dan semuanya meninggal dunia. Saat ini jenazah telah dititipkan di rumah sakit (RSU Ari Santi Ubud). Kasusnya masih kita dalami," ujar Kapolsek.
"Orangnya masih muda-muda, semuanya di bagian housekeeping, statusnya pegawai DW," ujar seorang karyawan resort tersebut setelah berhasil menenangkan dirinya.
(*/Tribun-Medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di TribunBali.com
Kecelakaan Lift di Resor Ubud
viral
5 orang tewas insiden Lift di Ubud Bali
Tali Lift Putus
Korban Kecelakaan Lift di Resor Ubud Segera Menika
Tribun-medan.com
Tribun Medan
BURUH Kesal Gaji Kecil Tapi Masih Kena Pajak, Minta Pajak Cuma Dikenakan ke Gaji di Atas Rp 10 Juta |
![]() |
---|
DEMO RICUH di Surabaya, Pos Keamanan dan Puluhan Motor Terbakar, Diduga Dilempar Bom Molotov |
![]() |
---|
BUNTUT Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Mahasiswa Tuntut Pencopotan Kapolri Jenderal Listyo Sigit |
![]() |
---|
PENGAKUAN 7 Anggota Brimob Lindas Ojol Affan Kurniawan Hingga Tewas: Kalau Pintu Kebuka Kami Mati |
![]() |
---|
PRIA LAJANG Ketahuan Mesum Dengan Istri Orang, Pasangan Kekasih Ini Diarak Warga Nyaris Babak Belur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.