Sumut Pecah Rekor, 6.023 Pelajar Bersaing di Energen Champion SAC Indonesia 2023 Sumatera Qualifiers

Antusiasme sekolah dan pelajar yang mendaftar sungguh luar biasa total ada 6.023 peserta yang berkompetisi.

|
HO
Foto : Pembukaan Energen Champion SAC Indonesia 2023 Sumatera Qualifiers di Stadion Unimed, Jumat (1/9/2023). (Tribun Medan/HO) 

“Beneran saya tidak mengira bakal sebanyak ini, bahkan pecah rekor. Sebab di era digital seperti ini, mengajak anak-anak aktif bergerak itu kan susah. Sebab mereka sudah lekat dengan perangkat ponsel dan sebagainya. Karena itu juga saya sempatkan datang meskipun agenda hari ini begitu padat,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Azrul Ananda mengungkapkan terima kasihnya pada Edy Rahmayadi yang sejak awal mendukung penuh Energen Champion SAC Indonesia.

“Tahun lalu Pak Edy juga menyempatkan hadir. Terbukti, dukungan beliau inilah yang kemudian menumbuhkan antusiasme peserta untuk berpartisipasi. Hal itu klop juga dengan semangat PASI Sumut yang menjaga api antusiasme itu,” kata Azrul.

Azrul senang melihat peserta Sumatera Qualifiers datang dari berbagai kota, berbagai provinsi. Ia terkesan dengan cerita SMAN 1 Bandar Lampung yang ada di ujung selatan Sumatera antusias ikut berkompetisi.

“Tentu harapan saya SAC ini bisa seperti DBL ke depannya bisa berjalan di banyak kota dan banyak provinsi lagi. Sehingga lebih dekat dengan adik-adik,” ujarnya.

Gubernur energen Champion
Pembukaan Energen Champion SAC Indonesia 2023. Sumatera Utara mendapatkan kehormatan sebagai pembuka rangkaian kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia, Energen Champion SAC Indonesia 2023.

Meski begitu ia ingin, memasifkan SAC dengan tetap natural dan bertahap.

Senada dengan Azrul, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung mengatakan, meskipun SAC mengadopsi konsep kompetisi basket DBL, namun tak serta merta semuanya bisa ditiru.

“Bagaimana pun karakteristik basket dan atletik itu berbeda,” ujarnya.

Tigor menyebut apa yang dilakukan DBL Indonesia dan PB PASI lewat SAC Indonesia
sudah sesuai dengan strategi empat pilar pertumbuhan olahraga atletik versi World
Athletics.

Seperti more participant, more people, more partnership, more promotion.

Ketua Pengprov PASI Sumut, David Luther Lubis, mengaku takjub dengan animo peserta dari Sumatera Qualifiers.

Menurutnya, ini menjadi trend baik bagi pelajar, serta semua pihak dalam lingkungan pendidikan dan olahraga di Sumut.

Dengan berlimpahnya jumlah peserta, David berharap muncul regenerasi atlet atletik.

"Mengingat, Sumut pernah memiliki sprinter kelas dunia, yakni Pak Mardi Lestari. Kami
yakin ada potensi besar yang akan membawa nama Indonesia di kompetisi dunia dari kompetisi ini," kata David.

Meskipun pelajar Sumut akan bersaing dengan provinsi lain, David yakin bahwa Sumut akan unggul di beberapa nomor lomba.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved