INI Kawasan yang Terkena Banjir di Kota Medan, Kepala BPBD : Warga Belum Ada yang Mengungsi 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Dilanda hujan deras sejak sore tadi, sejumlah kawasan di Kota Medan terendam banjir, pada Minggu (3/9/2021).

Menurut Kepala BPBD Kota Medan, Husni, ada beberapa titik kawasan yang terendah air akibat hujan yang mengguyur kota Medan.

"Ada beberapa kawasan masih terjadi genangan, karena curah hujan yang tinggi dari jam enam tadi sore, makanya kami lagi memantau perkembangan nya, seperti apa," kata Husni kepada Tribun-medan, Minggu (3/9/2023).

Ia menyampaikan, curah hujan yang tinggi juga membuat sejumlah sungai meluap dan menggenangi jalan dan pemukiman warga.

"Ada beberapa kawasan coba kita analisa untuk dievaluasi kondisi lapangan, di kawasan sungai ada juga beberapa yang sedikit terjadi luapan, saya lagi menghimpun," sebutnya.

Dikatakannya, sampai saat ini belum ada laporan warga yang mengungsi akibat dampak dari banjir yang melanda.

"Belum ada yang mengungsi, tapi kita standby mengevakuasi. Kalau satu-satu yang mengungsi memang ada, tapi belum ada pengungsi yang menyeluruh," bebernya.

Husni juga menjabarkan beberapa titik lokasi banjir di kawasan kota Medan, diantaranya yakni.

Jalan Letjen Suprapto tepatnya di kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun untuk saat ini kenaikan air 20 sampai 40 cm. 

Warga di sana saat ini masih bertahan di rumah masing-masing, untuk cuaca saat ini hujan lebat.

Jembatan Letjend Suprapto, mengalami kenaikan air 20 sampai 40 cm.

Situasi aman terkendali, kondisi cuaca di lokasi Hujan Lebat.

Jalan Gatot Subroto tepatnya di depan mal Carrefour terpantau air mengalami kenaikan 10 hingga 50 cm di badan jalan, situasi aman dan terkendali, cuaca hujan ringan.

Jalan Dr Mansyur tepatnya depat rumah sakit USU Medan, terpantau air mengalami kenaikan 20 hingga 60 cm, di badan jalan, situasi aman dan terkendali cuaca hujan ringan.

Jalan Perjuangan dan Jalan Abadi, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal untuk saat ini kenaikan air 50 hingga 100 cm.