Berita Nasional

JK Sebut Pencapresan Capai 3 T, Padahal Kekayaan Anies Cak Imin Cuma Rp 38,4 M , Siapa Pendonornya?

Jusuf Kalla ngaku biaya pencapresannya capai Rp 3 triliun. Sementara harta Anies dan Cak Imin kalau digabung hanya Rp 38,4 miliar, lantas siapakah pen

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Jusuf Kalla ungkap biaya yang dikeluarkan untuk modal Pilpres (kanan) dan Anies Baswedan-Cak Imin pasangan bacapres dan bacawapres pertama untuk Pilpres 2024. 

TRIBUN-MEDAN.COMJusuf Kalla sebut biaya pencapresannya capai Rp 3 triliun.

Adapun Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla ini ungkap biaya yang dikeluarkan untuk modal Pilpres.

Seperti diketahui Jusuf Kalla memiliki pengalaman dua kali maju di pemilihan Presiden sebagai Wakil Presiden.

Dari pengalamannya di tahun 2014, JK blak-blakan mengakui menghabiskan uang Rp 3 triliun untuk biaya modal Pilpres.

Mengetahui hal ini, publik pun mulai bertanya-tanya persiapan Anies Baswedan dan Cak Imin yang merupkan pasangan bacapres dan bacawapres pertama untuk Pilpres 2024.

Mengingat, harta keduanya mulai dikuliti dan diketahui jumlahnya apabila digabungkan hanya Rp 38,4 miliar.

Sebelumnya, adapun total modal pencapresan itu diketahui dari Jusuf Kalla saat wawancara  khusus bersama Direktur Pemberitaan Tribun-Network Febby Mahendra Putra di kediaman JK di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan Jumat (12/5/2023) lalu.

JK menceritakan ketika 2014 lalu, ketika berkontestasi di Pilpres menjadi cawapres Jokowi, dia mengeluarkan dana sekira Rp 3 triliun.

Baca juga: Harta Kekayaan Anies Baswedan dan Cak Imin Disorot, Kalau Keduanya Ditotal Capai Angka Segini

Baca juga: Pendukung Anies Mulai Murka, Kecewa Gandeng Cak Imin, Bacaleg NasDem: Nasdem Kalah, Anies Kalah!

Dana itu dikeluarkan paling banyak untuk saksi-saksi di tempat pemungutan suara (TPS) untuk mengawal perhitungan suara.

Biaya untuk saksi sebesar Rp1 triliun sisanya Rp 2 triliun untuk biaya kampanye.

"Saksi, itu sudah lebih dari Rp1 triliun. Selebihnya buat kampanye. Kira-kira ya Rp3 triliun," kata dia.

Lebih lanjut, elite senior Partai Golkar itu mengatakan yang paling utama dari seorang capres dan cawapres bukanlah dana besar, melainkan keterkenalan secara individu, bahkan sebelum si capres-cawapres itu berkampanye.

"Punya pengalaman, dan dikenal, bukan mau kampanye baru dikenal," kata dia.

Jokowi dan Jusuf Kalla
Jokowi dan Jusuf Kalla (Kolase Tribun Medan/HO)

Saat menjabat Menkokesra di era Presiden Megawati, JK mengatakan sudah meninggalkan warisan karena dikenal sebagai juru damai sejumlah peristiwa konflik.

"Waktu itu saya Menkokesra kan, contohnya ya saya damaikan konflik Poso, Ambon, ya orang kenal saya itu sebagai juru damai. Jadi ada legacy orang mengenalnya," kata dia.

Selain itu, karena bergerak di bidang keumatan dan keagamaan, JK sering keluar masuk pondok pesantren dan itu bukan sesuatu yang terjadi ketika masa kampanye saja.

"Kalau saya masuk pesantren itu biasa bukan tiba-tiba, tapi masyarakat ya melihat juga," tandasnya.

Baca juga: SINDIRAN MENOHOK Ketum PBNU Tegas Tak Berpolitik, Minta Anies-Cak Imin Tak Bawa NU Raup Suara!

Baca juga: SINDIRAN MENOHOK Ketum PBNU Tegas Tak Berpolitik, Minta Anies-Cak Imin Tak Bawa NU Raup Suara!

Harta Kekayaan Anies Baswedan dan Cak Imin

Disisi lain, harta Anies Baswedan dan Cak Imin disorot usai keduanya mendeklarasikan menjadi pasangan bacapres dan bacawapres pertama untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Berikut ini Tribun-Medan merangkum total harta kekayaan keduanya.

Harta kekayaan Anies Baswedan

Kekayaan Anies Rasyid Baswedan terakhir kali melaporkan kekayaan pada 9 Februari 2023, saat mengakhiri jabatan Gubernur DKI Jakarta.

Tercatat, Anies memiliki enam jenis harta kekayaan, yakni tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lain, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya.

Harta kekayaan eks Gubernur DKI ini didominasi lima tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta, Sleman, dan Ponorogo, senilai Rp 14,6 miliar.

Bukan hanya harta diam, Anies juga memiliki harta bergerak berupa satu mobil dan dua buah sepeda motor seharga Rp 550 juta.

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan yang diusung Partai NasDem menyampaikan orasi politik saat kegiatan apel siaga PKS di Lapangan Astaka Jalan William Iskandar, Kabupaten Deliserdang, Minggu (3/9). Dalam orasi politiknya Anies Baswedan menyampaikan beberapa hal diantaranya ekonomi di Indonesia yang semakin sulit serta menghormati yang memilih tak bersama.
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan yang diusung Partai NasDem menyampaikan orasi politik saat kegiatan apel siaga PKS di Lapangan Astaka Jalan William Iskandar, Kabupaten Deliserdang, Minggu (3/9). Dalam orasi politiknya Anies Baswedan menyampaikan beberapa hal diantaranya ekonomi di Indonesia yang semakin sulit serta menghormati yang memilih tak bersama. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

Ada juga harta bergerak lain senilai Rp 1,38 miliar dan surat berharga dengan nilai Rp 61 juta.

Anies Baswedan turut melaporkan kas dan setara kas serta harta lainnya, yang masing-masing bernilai Rp 1,39 miliar dan Rp 675 juta.

Dengan demikian, total kekayaan bakal capres ini mencapai Rp 18,7 miliar atau Rp 18.741.282.748.

Namun, lantaran Anies melaporkan utang sebanyak Rp 7.553.851.659, total kekayaan bersihnya menjadi Rp 11 miliar, tepatnya Rp 11.187.431.089.

Kekayaan Muhaimin

Sementara itu, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terakhir menyampaikan harta kekayaan pada 12 April 2023 untuk periode laporan 2022.

Dilansir dari LHKPN KPK, Muhaimin melaporkan harta di tengah jabatan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Anies dan Cak Imin berfoto bersama
Anies dan Cak Imin berfoto bersama (HO)

Ketua Umum PKB ini tercatat memiliki empat jenis harta kekayaan yang terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lain, serta kas dan setara kas.

Tanah dan bangunan di Jakarta Selatan menjadi harta paling banyak Muhaimin, dengan total Rp 24,7 miliar.

Ia juga turut melaporkan satu buah sepeda motor dan satu mobil senilai Rp 259 juta.

Dia juga memiliki harta bergerak lain sebesar Rp 171,5 juta, serta kas dan setara kas dengan nilai Rp 2,15 miliar.

Jika ditotal, harta kekayaan Cak Imin mencapai Rp 27,2 miliar, tepatnya Rp 27.280.500.000.

Apabila kekayaan keduanya digabung maka akan mencapai kira-kira di angka Rp 38,4 miliar

Lantas, siapa kira-kira pendonor modal pencapresan Anies Baswedan dan Cak Imin nantinya?

 

(*/Tribun-Medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya yang viral dan menarik di Google News

Ikuti juga informasi lainnya terupdate Tribu-Medan.com di Facebook, Instagram dan Twitter

 


 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved