Persoalan Lahan Diduga Jadi Pemicu Penyerangan Pemukiman Warga di Belawan
Kelompok OTK yang menyerang pemukiman warga di Lorong Sawita Lingkungan XIV, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, masih diburu polisi.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kelompok OTK yang menyerang pemukiman warga di Lorong Sawita Lingkungan XIV, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, masih diburu polisi.
Menurut Kasi Humas Polres Pelabuhan Belawan, Iptu Hamzar Nodi, sampai saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Masih OTK, belum ada saksi yang bisa memberikan keterangan soal para pelaku. Ada berapa orang yang kita hadapkan dengan saksi, cuma belum ada yang bisa menerangkan yang kita curigai ini ada di sana. Karena para pelaku pakai sebo waktu beraksi," kata Hamzar kepada Tribun Medan, Senin (4/9/2023).
Dikatakannya, polisi juga telah mengumpulkan sejumlah rekaman CCTV di sepanjang jalan dan ditemukan dugaan para pelaku ini melintas menggunakan empat unit mobil dan sempat melintas di jalan Tol.
"Mobilnya BK (plat) nya palsu semua, kita cari mobilnya belum dapat informasi. CCTV yang mengarah ke plat nggak terdeteksi, hanya mendeteksi orang sama jenis mobilnya," sebutnya.
"Tampang para pelaku juga tidak terlihat, hanya ciri-cirinya saja yang kita dapat, salah satu pelaku memakai jam sebelah kanan dan orangnya agak tegap. Dari CCTV yang kita dapat itu ada empat mobil, avanza dua, mobil double cabin, sama Grand Max," sambungnya.
Hamzah menjelaskan, dari hasil pemeriksaan para saksi dan warga di lokasi kejadian didapat, diduga motif penyerangan tersebut berkaitan dengan kasus konflik tanah.
Namun, hal tersebut belum bisa dipastikan lantaran para pelaku belum ada yang tertangkap. "Belum bisa kita simpulkan, diduga konflik tanah. Cuma kita belum bisa masuk kearah sana, apakah memang benar konflik tanah atau ada masalah lain," ungkapnya.
Baca juga: Kapolres Tebingtinggi Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Toba
Lalu, soal apakah memang benar para pelaku ini membawa senjata ke lokasi dan sempat menembakannya. Menurutnya, informasi tersebut juga masih simpang siur.
"Ini yang menjadi simpang siur kita, kalau senjata laras panjang diletuskan, jarak TKP ke Polres itu tidak terlalu jauh pasti terdengar," bebernya.
"Dibenarkan juga sama saksi, ada yang bilang meletus ada yang bilang nggak. Kalaupun ada yang menembak bisa jadi itu senjata jenis airsoftgun," sambungnya.
Sebelumnya, sekelompok orang tak dikenal atau OTK, menyerang pemukiman warga dengan menggunakan senjata api. Insiden penyerangan itu terjadi di Lorong Sawita Lingkungan XIV, Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, pada Jumat (4/8) siang. (cr11/Tribun-Medan.com)
KKB PIMPINAN Elkius Kobak Bakar Sekolah di Pendalaman Yahukimo, 6 Orang Guru Asal NTT Tewas |
![]() |
---|
KASUS Oknum TNI Serang Polres Tarakan, 5 Polisi Terluka, Kodam Masih Selidiki Motif: Salah Paham |
![]() |
---|
Remaja Serang Guru dan Temannya Pakai Pisau, Sang Ayah Berdalih Putrinya Sering Dirundung |
![]() |
---|
Puluhan Anggota TNI AD Ngamuk di Pancur Batu, Warung dan Sejumlah Kendaraan HancurĀ |
![]() |
---|
Wanita Serang Majikan dan Curi Uangnya, Kesal karena Tak Diberi Uang Bonus yang Banyak untuk Liburan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.