Perselingkuhannya dengan Orangtua Murid Terbongkar, Guru Ini Nekat Culik Anak Kekasih Gelapnya

TRIBUN-MEDAN.com – Pada dasarnya guru merupakan pekerjaan yang mulia, guru tak hanya beretika, memberikan pengetahuan tetapi juga mengajarkan cara hidup dan moralitas manusia kepada siswa, namun meskipun demikian ada juga guru yang malah melakukan hal tak terpuji seperti yang dilakukan guru selingkuh dengan wali murid.

Aksi guru selingkuh dengan wali murid itu tentu saja bukan yang pertama kalinya mengingat di luar sana ada juga yang melakukan hal serupa.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn, kasus guru selingkuh dengan wali murid itu terjadi pada tahun 2019.

Baca juga: Dua Perguruan Pencak Silat asal Indonesia Bentrok di Stasiun KA Taiwan, Satu Tewas dan Satu Kritis

Baca juga: Suami Syok Ternyata Istrinya Sudah 17 Tahun Selingkuh, Terkuak saat Tes DNA Ketiga Anaknya

Saat itu, Departemen Kepolisian Provinsi Hubei, Tiongkok, menerima telepon dari keluarga yang melaporkan bahwa putra mereka telah diculik dan pelakunya adalah wali kelas anak tersebut.

Untungnya, polisi menyelamatkan anak tersebut tepat waktu dan nyawanya tidak dalam bahaya.

Ketika ditanya mengapa ia melakukan hal tersebut, sang guru mengatakan bahwa hal itu terjadi karena orang tua muridnya itu telah menghancurkan hidupnya.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Chu Anh adalah seorang guru wanita cantik dan berbakat.

Setelah diterima kerja di sekolah dasar, ia ditunjuk menjadi wali kelas.

Salah satu pekerjaan wajib Chu Anh setiap bulan adalah bertemu dengan orang tua muridnya untuk melaporkan dan mendiskusikan pembelajaran siswa.

Hal itu pula yang membuatnya mengenal Truong Bang, ayah dari salah satu murid yang bernama Tieu Vu.

Tuan Truong Bang adalah CEO sebuah perusahaan besar, selain sukses dan kaya raya, ia juga mempunyai paras yang tampan, menarik, gagah, serta memancarkan aura maskulin.

Sejak pertama kali mereka bertemu dan berinteraksi, Chu Anh sangat mengagumi pria itu, namun ia masih tahu cara menahan diri, ia paham bahwa pria itu adalah pria yang sudah menikah, jadi ia tidak melakukan apa pun yang melampaui batas.

Meskipun demikian, Chu Anh tetap rutin menginformasikan perkembangan pendidikan muridnya kepada Truong Bang, hal itu pula yang membuat keduanya pun semakin dekat.

Bersamaan dengan itu, Chu Anh menerima telepon dari ayahnya i kampung halamannya yang memintanya untuk mengirimkan uang sebesar 50 ribu yuan (sekitar Rp 100 juta) untuk melunasi utangnya.