Berita Nasional

Cawapres Ganjar Temui Titik Terang, Ridwan Kamil Beri Kode : Minggu Depan Ada Breaking News

Nama cawapres Ganjar Pranowo mulai menemui titik terang setelah Megawati sempat bingung antara Ridwan Kamil atau Sandiaga Uno, kini RK lempar kode yan

KOMPAS.COM/Humas Pemkot Solo
Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil 

TRIBUN-MEDAN.COM – Nama cawapres Ganjar Pranowo mulai menemui titik terang.

Adapun sebelumnya Megawati Soekarnoputri sempat bingung memilih antara Ridwan Kamil atau Sandiaga Uno untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

Namun nampaknya jawaban dari kebingungan tersebut mulai ada titik terang setelah Ridwan Kamil memberi kode terkait nama cawapres Ganjar Pranowo tersebut.

Dalam hal ini, nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terus dihembuskan jadi cawapres Ganjar Pranowo.

Ditambah lagi sejumlah hasil survei pun menempatkan Ridwan Kamil masuk jajaran bursa cawapres.

Ditambah pria dengan sapaan Kang Emil itu juga melempar kode bakal ada breaking news pada pekan depan.

Baca juga: Megawati Bingung Pilih Ridwan Kamil atau Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar, Kang Emil : Bismillah

Baca juga: KOCAK Ridwan Kamil Cari 2 Wanita yang Asik Gibah di Video Viral Ini, Bakal Dikasih Giveaway !

"Kami juga mohon doa. Takdir kami ke mana kami tidak tahu ya, tapi insyaallah, Allah memberikan yang terbaik," ujar Ridwan Kamil.

"Tapi kalau Minggu depan ada breaking news ya mohon dimaklumi, kodenya itu aja," katanya dikutip Tribun-Medan.com, Rabu (6/9/2023).

Menunggu Takdir

Diberitakan sebelumnya juga, Kang Emil mengaku dirinya untuk saat ini masih melihat dinamika yang ada.

Akan tetapi, soal kemungkinan dirinya maju dalam Pilpres ia memang mengakui bahwa namanya masuk dalam beberapa survei.

"Kalau (taraf pemilu) nasional ini masih berdinamika, nama saya memang ada di survei," katanya.

Meski demikian, Kang Emil menyebut, dirinya akan menyerahkan sepenuhnya kepada Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno
Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno (Kompas)

"Tapi saya per hari ini kan selalu ikut arahan dari ketum partai golkar, bagaimana dan sebagainya kita tunggu aja takdir yang terbaik buat saya, buat Indonesia," tutur dia.

Dengan begitu, mantan Gubenur Jawa Barat itu menyebut, akan menyerahkan seluruhnya dan tidak menargetkan apapun.

Intinya kata dia, jika memang dipilih dan diusung untuk maju di Pilpres maka akan dilakukan dengan baik, namun, jika tidak, Kang Emil tidak mempermasalahkan.

"Kalaupun ada takdirnya saya, bismillah, ga ada pun ga ada masalah karena hidup saya ini penuh manfaat ya," tutur dia.

Ridwan Kamil ketahuan unggah foto lama kegiatan pengaspalan oleh netizen. Akibatnya, Ridwan Kamil mendapatkan hujatan dari netizen. 
Ridwan Kamil (HO)

Terlebih selama memimpin Jawa Barat, Kang Emil mengklaim mendapatkan beragam penghargaan.

Dimana penghargaan itu diyakini Kang Emil akan menandakan kesuksesan dirinya sebagai pemimpin di Jawa Barat.

"Selama 5 tahun 555 penghargaan menandakan ada 555 perubahan yg kami hasilkan, jadi saya ini saya bukan pengangguran kira-kira begitu. Setelah ini mau apa? Banyak sekali ladang amal," tukas dia.


Arahan Jokowi

Disisi lain, berkat arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kebuntuan PDIP memilih cawapres Ganjar, sedikit terbuka.

Menurut pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin, Presiden Jokowi memberi endorse atau arahan agar Ganjar berpasangan dengan Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat.

Hal ini dilakukan untuk menutup lubang suara di Jawa Barat bagi Ganjar yang sangat lemah.

Hanya pria yang akrab disapa Kang Emil itu yang bisa mengangkat elektabilitas Ganjar di Jawa Barat saat Pilpres 2024.

Menurut Ujang, informasi yang dia dapat, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, pun serius mempertimbangkan nama Ridwan Kamil.

"Saya sudah lama mendapat bocoran itu. Maka, kalau saat ini ada pernyataan Megawati bahwa Emil dipertimbangkan jadi cawapres Ganjar, ya itu sangat mungkin, apalagi di politik itu tak ada yang tak mungkin," ujarnya dikutip Tribun-Medan.com dari Tribun Jabar.

Akibat dipilihnya Ridwan Kamil, maka sang arsitek dihadapkan pada pilihan untuk keluar dari Partai Golkar.

Sebab, partai berlambang beringin itu coba setia bersama Koalisi Indonesia Maju, yakni mendukung Prabowo Subianto.

"Jadi, Emil itu atas nama pribadi, bukan Golkar sebagai institusi. Kepartaian yang jelas resmi mengusung Prabowo," ucapnya.

"Intinya, Golkar tetap di Prabowo, sedangkan Emilnya yang keluar. Skemanya begitu. Bocoran yang saya terima," imbuhnya.

Menurut Ujang, berkat endorse Presiden Jokowi, membuat Megawati tak dapat menolak.

"Nama RK akan menjadi cawapres Ganjar. Mungkin di saat yang sama keluar dari Golkar," tukasnya.

(*/Tribun-Medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 


 

 

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved