Berita Viral
Cerita Rivaldo Mahasiswa Diwisuda Sendiri Gegara Asyik Scroll IG, Padahal Keluarga Nunggu Sejak Pagi
Inilah cerita lengkap seorang mahasiswa bernama Rivaldo yang wisuda seorang diri karena datang ke pukul 13.00 Wita
TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah cerita lengkap seorang mahasiswa bernama Rivaldo yang wisuda seorang diri.
Adapun sebuah video yang menunjukkan Rivaldo sedang menjalani wisuda seorang diri viral di media sosial.
Bagaimana tidak, saat para wisudawan lainnya datang pukul 07.00 Wita, Rivaldo justru datang pukul 13.00 Wita.
Aksinya inipun viral lantaran ia sampai bikin keluarganya menunggu sejak pagi.
Hal itu lantaran para keluarganya menginap dirumah saudaranya.
Sementara Rivaldo kekeh untuk tidur di kosan sendiri saja.
Hingga akhirnya tidur yang nyenyak pun membawa Rivaldo sampai viral saat ini.
Diketahui, Rivaldo merupakan lulusan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo.
Narasi yang beredar menyebutkan mahasiswa bernama Rivaldo Dulla itu diwisuda seorang diri pada pukul 13.00 Wita karena terlambat bangun akibat begadang.

Padahal, seharusnya Rivaldo menghadiri acara wisuda itu pada pukul 07.00 Wita.
Dalam video berdurasi 22 detik itu, Rivaldo tampak memakai baju kebesarannya dilengkapi toga.
Ia berdiri di ruang akademik gedung rektorat dengan beberapa dosen dan staf kantor yang menyaksikan.
Rivaldi berulang kali membenahi posisi tali toga sesuai permintaan dosennya.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh kerabat Rivaldo pada akun TikToknya @mnkn2910 pada Jumat (1/9/2023).
"Undangan jam 7, datang jam 1 siang, akhirnya wisuda sendiri. Bangun tidur langsung wisuda," tulis akun tersebut.
Hingga artikel ini ditulis, Rabu (6/9/2023), video tersebut telah ditonton sebanyak 1,2 juta pengguna TikTok.
Baca juga: PILU, Seorang Nenek Minta Disuntik Mati, Jalan Kaki ke Puskesmas, Padahal Anak Punya Mobil
Baca juga: Viral Mahasiswa Wisuda Sendiri Gara-gara Begadang Main HP, Telat Acara Jam 7 Datang Jam 1 Siang
Scroll IG Sampai Subuh
Melansir TribunGorontalo.com, Rivaldo mengaku begadang saat sehari sebelum upacara wisuda digelar.
"Ketiduran saya, makanya terlambat bangun. Itu padahal jam 2 saya itu masih sempat baku gara di grup WA, bilang pasti jam bagini so ada yang ba make up,” kata Rivaldo, Selasa (5/9/2023).
Dia mengaku terlalu asyik bermain Instagram sekaligus mencari info terkait CPNS 2023.
Namun, ia tak sadar menghabiskan waktu berjam-jam hingga pukul 04.00 Wita.
“Pas bagun itu kaget karena lihat waktu lagi dua menit jam 11.00 siang,” tambahnya.
Dia mengaku terbangun saat adik sepupunya datang ke kosnya untuk membangunkan dirinya.
“Saya pe adik yang datang ba kasih bagun pa saya saat itu,” kata Rivaldo.
Baca juga: MEMANAS! Yenny Wahid Ultimatum Cak Imin, Sebut Tak Akan Dukung Anies Baswedan : Sulit Bagi Kami
Baca juga: Hari Pertama Bertugas Sebagai Pj Gubernur, Hassanudin Gelar Rapat Tertutup, Wartawan Dilarang Masuk
Diwisuda sendirian
Dia pun bergegas ke kampus untuk menemui orang tuanya yang telah menunggu sejak pagi hari.
Namun, dirinya masuk ke ruang dosen bukan untuk melakukan wisuda.
Rivaldo mulanya hanya ingin mengambil ijazahnya, tetapi malah menjadi korban keusilan dosennya.
Ia diminta memperagakan prosesi pemindahan tali toga.

“Tujuan itu sebenarnya cuma mo ambil ijazah, tapi bo so dapa beken kerja (dikerjain dosen) karena saya ba tanya sama dosen kalo sudah ta wisuda tali ini (kuncir wisuda) so di sebelah mana,” jelasnya.
Momen itu pun direkam oleh sepupu Rivaldo yang menemani hingga ke ruang dosen.
“Saat itu pas saya pe sepupu yang rekam saya itu dosen kasih pindah tali itu,” kata dia.
Keluarga menunggu sejak pagi
Di satu sisi, keluarga Rivaldo sempat dibuat panik lantaran tak kunjung memberi kabar.
Padahal keluarganya sudah berada di lokasi sejak pagi untuk menyaksikan prosesi wisuda Rivaldo, Kamis (31/8/2023).
Sebelumnya, kedua orang tuanya sengaja datang satu hari sebelum acara dari Desa Ilomata, Kecamatan Pinolosian, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Orang tuanya kemudian menginap di rumah saudara Rivaldo yang beada di Desa Botupingge, Kabupaten Bone Bolango.
Sementara Rivaldo memilih tidur di kos.
"Pada hari itu juga orangtua dan keluarga saya sudah berharap saya sudah di dalam ruangan tempat wisuda. Tapi nyatanya masih di kos," cerita Rivaldo dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Keluarga sempat menghubungi Rivaldo lantaran tidak terlihat di lokasi wisuda.
Keduanya sempat bertanya ke teman-teman Rivaldo, tapi mereka juga tak mengetahui keberadaannya.
Orang tua Rivaldo kemudian mencoba menghubungi putra mereka.
Tak tanggung-tanggung, ada lebih dari 30 panggilan telepon.
Namun, Rivaldo tak kunjung merespons.
Keluarga baru menyadari Rivaldo benar-benar tidak hadir saat pihak kampus memanggil namanya beberapa kali saat wisuda acara berlangsung.
Namun, Rivaldo tak kunjung naik ke panggung untuk mengambil ijazahnya.
“Saya baru tahu kedua orangtua saya marah dan kecewa saat nama saya dipanggil, saya tidak muncul. Mereka tidak tahu saya sedang tertidur lelap di kamar kos,” kata Rivaldo.
Ia pun mengaku sangat menyesal dan merasa berdosa kepada orangtuanya, yang menyempatkan hadir ke kampusnya.
"Perasaan saya sedih karena sudah mengecewakan orangtua yang sudah menunggu dari pagi di kampus. Tapi, Alhamdulillah saya sudah bisa menyelesaikan studi," ujar Rivaldo, dikutip Tribun-Medan.com dari Kompas.com.
Ia mengaku tak masalah melewatkan momen wisuda tersebut, sebab menurutnya yang ijazah adalah hal yang penting bagi pendidikannya.
"Menurut saya, yang terpenting pada hari itu adalah ijazah. Ijazah ini untuk memperlihatkan bukti pencapaian saya ke orangtua," ujar Rivaldo.
(*/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.