Berita Viral

Cinta Nenek Rohaya Kepada Slamet Dibawa Sampai Mati, Begini Awal Kisah Pernikahannya Sampai Viral

Cinta Nenek Rohaya kepada Slamet dibawa sampai mati. Begini kisah cinta pernikahan beda 55 tahun ini hingga viral dan kini cintanya abadi

HO
Kisah Slamet menikahi Nenek Rohaya viral di media sosial. Warganet kaget pemuda 18 tahun tahun ketika itu mau menikahi nenek Rohaya yang sudah 72 tahu 

Tak lama kemudian, Slamet pulang dari warung dan langsung menarik Rohaya masuk ke dalam rumah.

Meskipun dipaksa masuk ke dalam rumah dan langsung dirangkul oleh Slamet,

wanita yang sudah tiga kali menikah ini pasrah saja dan langsung duduk di samping suami yang usianya terpaut 55 tahun ini.

Baca juga: Kompleks Rumah Bolon di Purba Ditetapkan Jadi Cagar Budaya, Semua Kepentingan Harus Seizin Bupati

Baca juga: Diduga Karena Asmara, Karyawati Nekat Akhiri Hidupnya Dengan Cara Minum Racun di Kamar Mandi Kost

Kontroversial

Awalnya, banyak rumor yang beredar tentang pernikahan pasangan "kontroversial" ini.

Seseorang berkata bahwa Rohaya pasti orang yang sangat kaya, Selamat menikahinya karena keserakahan akan kekayaan.

Namun kenyataannya, Ibu Rohaya memiliki kehidupan yang sangat normal di pedesaan, bahkan dalam kemiskinan.

Setelah itu, Slamet mengatakan bahwa Slamet menikahi nenek Rohaya atas dasar cinta sejati, sama sekali tidak ada hubungannya dengan kaya, miskin, tua atau cantik.

Kabar terkini nenek Rohaya dan brondongnya Slamet
Kabar terkini nenek Rohaya dan brondongnya Slamet (Instagram)

Berencana Adopsi Bayi

Pasangan berusia 55 tahun itu bahkan berencana punya bayi, tapi sepertinya mustahil karena nenek Rohaya yang sudah tua itu sangat tinggi, kemungkinan punya bayi hampir nol.

Itulah yang membuat Selamat Riyadi berkeinginan untuk mengadopsi anak.

Seperti dituturkan Rohaya yang ditemui di kediamnnya Desa Karang Endah Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, Rabu (11/1/2022).

Menurut Rohaya, Selamat beberapa hari lalu masih membahas soal keinginannya mengadopsi bayi perempuan.

Namun ditolak Rohaya, karena menurut Rohaya untuk mengadopsi anak butuh biaya dan harus dirawat.

"Dak galak wong ngenjukkan anak bae, nak dirawat perlu biaya, makan bae susah. Aku sudah tuo mano nak merawat bayi,” kata Rohaya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved