Banjir di Asahan

Desa Sei Dua Hulu Terendam Banjir, Puluhan Sepeda Motor Mogok

Banjir setinggi lutut orang dewasa merendam Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Rabu(6/9/2023).

TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Banjir setinggi lutut orang dewasa merendam Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Rabu (6/9/2023).

Banjir sudah tiga hari menggenangi desa tersebut, ungkap salah seorang warga, Saniah Nasution, kampunya memang langganan banjir bila musim penghujan tiba.

"Ini dari Senin kemarin naik air, air berangsur-angsur meninggi hingga hari ini sudah sedengkul orang dewasa," ujar Saniah.

Ia mengaku, sudah 10 bulan belakangan Desa Sei Dua Hulu tidak mengalami banjir, dan ini merupakan yang pertama pada tahun ini.

"Ini diakibatkan intensitas hujan yang deras berapa hari ini, air naik dan menggenangi rumah warga," katanya.

Sementara, dalam amatan tribun-medan.com, air sudah menggenangi jalan utama Desa Sei Dua Hulu yang mengakibatkan pengendara motor terpaksa harus mendorong sepeda motornya karena mogok kemasukan air.

Tak sedikit pengendara yang terjatuh akibat jalan yang rusak ditambah air yang menggenang, sehingga tidak melihat adanya lubang dan batu.

Tanpa alas kaki, anak-anak sekolah beriringan berjalan melewati air yang menggenang, tak sedikit siswa yang menumpang truk dan pikap agar tidak basah pakaian sekolahnya.

Zulfahri Harahap, kepala bidang kedaruratan BPBD Kabupaten Asahan menjelaskan perdata Senin(4/9/2023), ada 30 rumah di Desa Sei Dua Hulu.

"30 KK terdampak banjir perdata Senin(4/9/2023). Belum ada ditemukan korban jiwa," ujar Fahri.

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved