Harga Beras di Medan Melonjak Drastis, Bobby Nasution: Kami Terus Gencarkan Kegiatan Pasar Murah

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Bobby Nasution menyoroti harga beras yang cukup tinggi di Kota Medan dalam beberapa waktu belakangan ini. 

Menurut Bobby Nasution, sejauh ini untuk mengatasi melonjaknya harga beras di Kota Medan, pihaknya terus menggenjot kegiatan pasar murah. 

Baca juga: Harga Beras di Kota Medan Berangsur-angsur Naik, Pedagang Mulai Mengeluh

"Memang saat ini harga beras di Kota Medan cukup tinggi. Untuk itu kami terus menggencarkan kegiatan pasar murah di seluruh pasar," jelas Bobby, Rabu  (6/9/2023). 

Bobby menerangkan, mobil pasar murah keliling juga masih rutin dilakukan pihak PUD Pasar Medan. 

"Untuk mengantisipasi harga beras dan inflasi mobil pasar keliliing rutin dioperasionalkan di setiap kecamatan," ucapnya.

Menantu Presiden Jokowi itu menambahkan, dalam waktu dekat, tonase beras dan juga unit mobil pasar keliling akan ditambah.

"Namun untuk teknis masih akan kita koordinasi dengan pihak dinas, PUD dan Bulog terkait," sebutnya.

Bobby menyebutkan, saat ini pihaknya akan memastikan terlebih dahulu kepada Bulog soal stok beras di Kota Medan mencukupi atau tidak.

"Itu (memastikan beras cukup atau tidak) langkah awal kami  untuk mengecek sebab harga beras melonjak di Medan," pungkasnya. 

Baca juga: Supir Truk Terkejut Kapolres Turun Bantu Angkat Beras

Diberitakan sebelumnya, harga beras di sejumlah pasar tradisional Kota Medan mulai menunjukkan kenaikan pada hari ini, Senin (4/9/2023). 

Berdasarkan pantauan Tribun Medan di pasar tradisional Pusat Pasar Medan, saat ini harga beras dengan kualitas terendah dibandrol Rp 12.500 per kilogram.

Harga tersebut naik sebesar seribu rupiah dari harga sebelumnya Rp 11.500 per kilogram.

"Hari ini harga beras paling murah Rp 12.500 per kilogram, naik dari Rp 11.500 per kilogram," ujar Alay, satu diantara pedagang beras di Pusat Pasar Medan Kepada Tribun Medan, Senin (4/9/2023).

Kemudian, untuk harga beras dengan kualitas premium ukuran 10 kilogram dibandrol Rp 135 ribu, naik dari harga sebelumnya Rp 130 ribu per karung dengan ukuran 10 kilogram.

Sedangkan beras dengan kualitas premium juga naik, dari harga sebelumnya Rp 140 ribu untuk ukuran 10 kilogram, kini menjadi Rp 145 ribu atau naik sebesar Rp 5 ribu per karung. 

"Kenaikan ini sudah berlangsung selama satu minggu terakhir, kalau beli satu kilo biasanya harga beras jadi lebih mahal," ucapnya

Baca juga: Harga Beras Merangkak Naik, Bulog Kabanjahe Pastikan Stok Beras Aman Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Sejak harga beras naik, kata Alay, penjualan juga turut menurun bahkan mulai sepi.

"Pelanggan mulai mengeluh, penjualan kita juga mulai sepi, seperti yang dilihat sekarang lah gak ada yang beli," tuturnya. 

Alay berharap kepada pemerintah untuk dapat menstabilkan seluruh harga kebutuhan pangan yang saat ini melonjak. 

"Semoga cepat turun dan stabil kembali lah harga sejumlah kebutuhan pokok," pungkasnya beberapa waktu lalu.

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter