PSMS Fans Club Senang PSMS Medan Bermarkas di Teladan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PSMS Fans Club (PFC) mengucapkan terimakasih ke Pemerintah Kota Medan telah memberikan izin penggunaan Stadion Teladan menjadi markas PSMS Medan di kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 nanti.

Diketahui, sebelumnya PSMS Medan sempat mengajukan Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam sebagai markas laga kandang musim ini ke PT LIB. Keputusan itu sempat diambil, lantaran Stadion Teladan akan direnovasi oleh Pemko Medan.

Namun belakangan, jadwal revitalisasi Stadion kebanggaan Kota Medan itu masih samar. Sehingga manajemen PSMS Medan pun mengajukan penggunaan Stadion Teladan menjadi markas di Liga 2 musim 2023-2024 ke Pemko Medan dan PT LIB.

Setelah pengajuan itu, pihak PT LIB pun melakukan pengecekan kesiapan Stadion Teladan untuk kompetisi Liga 2. Setelah pengecekan yang dilakukan PT LIB itu, tak berselang lama jadwal kompetisi Liga 2 pun tiba-tiba berubah kembali. Di mana, pertandingan kandang PSMS Medan terdapat nama dua stadion, yakni Teladan dan Baharoeddin Siregar.

Baca juga: PSMS Medan Jangan Senang Dulu Rekrut Kim Jin Sung dari Seoul FC, Prestasinya Masih Kalah dari Asnawi

Menanggapi hal itu, Ketua PSMS Fans Club, Hendra Manatar Sihaloho mengucapkan terimakasih ke Pemko Medan dan PT LIB yang sudah memberikan izin Stadion Teladan sebagai markas di Kompetisi Liga 2 2023-2024.

"Kita sangat apresiasi. Kalau bisa di Teladan kan jadi lebih dekat dan namanya juga PSMS Medan. Karena ciri khas PSMS Medan itu kan Teladan, apapun ceritanya Teladan itu tidak bisa dilepaskan dari PSMS," ucap Hendra, Kamis (7/9/2023).

Ia juga berharap kebijakan renovasi Stadion Teladan dapat dilakukan setelah Kompetisi Liga 2 berakhir. Sehingga PSMS Medan dapat bermarkas hingga kompetisi nanti selesai. Pasalnya, Hendra mengaku sangat optimis melihat skuat Ayam Kinantan saat ini.

"Kita juga berharap Pemerintah Kota Medan memberikan dukungan ke PSMS Medan, karena ini kepentingan suporter bukan kepentingan pemilik klub. Semua ini kepentingan masyarakat Kota Medan sendiri," katanya.

"Jadi kalau bisa Pemko Medan jangan mengganggu terkait kompetisi. Maunya renovasi itu dilakukan selesai kompetisi. Karena dari kemarin katanya mau renovasi, tapi pas libur kompetisi kemarin nggak di renovasi. Jadi kalau bisa renovasinya tahun depan habis kompetisi,"tambahnya.

Jelang Kompetisi Liga 2 ini, Hendra juga berharap agar skuat Ayam Kinantan dapat bermain dengan maksimal. Dengan demikian, cita cita dan harapan masyarakat Kota Medan dspat terwujud dengan lolosnya PSMS Medan ke Liga 1 Indonesia.

"Tolong lah pemain harus menunjukkan teamworknya, sehingga bisa membangun solidaritas. Karena kita lihat manajemen pun sudah totalitas di musim ini," pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan)