Berita Viral
Resmi Jadi Duda, Slamet Hilang Arah Usai Ditinggal Nenek Rohaya Selamanya, Ngaku Bakal Susah Move On
Bak kehilangan arah, Slamet yang kini jadi duda usai dipisahkan oleh maut dengan Nenek Rohaya mengaku merasa gamang menghadapi masa depan
TRIBUN-MEDAN.COM – Slamet jadi duda usai maut memisahkannya dengan belahan jiwanya, Nenek Rohaya.
Bak kehilangan arah, Slamet ungkap kepedihan dan kehampaan menjalani hidup kedepannya tanpa Nenek Rohaya.
Seperti diketahui, Nenek Rohaya meninggal dunia pada Rabu (6/9/2023) karena sakit yang dialaminya.
Angan-angan Slamet untuk terus bersama Nenek Rohaya pun kini sirna setelah maut memisahkan keduanya.
Bahkan, Slamet saat ini gamang menghadapi masa depannya tanpa sang istri.
Adapun kepergian Nenek Rohaya, meninggalkan suaminya, Slamet, yang kini masih berusia 22 tahun.
Seperti diketahui, pasangan ini memang sempat viral lantaran menikah dengan perbedaan usia 55 tahun.
Dimana pada enam tahun lalu, Slamet yang berumur 16 tahun menikahi Nenek Rohaya yang kala itu sudah berusia 71 tahun.
Meski begitu, pernikahan mereka awet hingga enam tahun lamanya, kini harus direnggut maut.
Dalamnya cinta Slamet kepada Nenek Rohaya tanpa memandang apapun.

Slamet benar-benar tulus mencintai Nenek Rohaya yang diketahui telah menikah sebanyak tiga kali.
Nenek Rohaya meninggal dunia sangat menjadi luka mendalam bagi Slamet suaminya.
Bahkan, Slamet yang saat ini masih remaja 16 tahun dikenal sangat posesif dan cemburuan kepada istrinya, Nenek Rohaya.
Slamet takut apabila ada yang ingin merebut istrinya.
Sehingga ia pun kerap mengunci Nenek Rohaya didalam rumah.
Baca juga: KABAR DUKA Nenek Rohaya Meninggal Dunia,Dulu Viral Nikah Beda 55 Tahun,Kini Cintanya Abadi ke Slamet
Baca juga: Cinta Nenek Rohaya Kepada Slamet Dibawa Sampai Mati, Begini Awal Kisah Pernikahannya Sampai Viral
"Slamet ini sangat menyayangi sosok Rohaya karena ini terlihat Slamet tidak mengizinkan Rohaya keluar rumah, mungkin karena rasa cemburu," ucap Sekretaris Desa Karang Endah Bambang Siswoyo.
Semasa hidupnya, Rohaya selalu menemani sang suami yang bekerja serabutan.
Terkadang juga Rohaya ini diminta untuk membantu tetangganya untuk membersihkan halaman rumah.
"Terkadang juga Rohaya ini diminta untuk membersihkan rumput oleh tetangganya dan diberi upah berupa uang,”
“Lalu ada juga tetangga kiri kanan Rohaya yang peduli dengan beliau dan kondisi kehidupan serta ekonomi beliau yang demikian, jadi mereka sering memberikan Sembako," ujarnya.
Firasat Slamet
Menurut Slamet, Nenek Rohaya sempat jatuh sakit sebelum meninggal dunia.
Slamet juga sempa tiga bulan merawat istrinya yang sakit.
"Tidak ada firasat buruk atau firasat apapun, karena istri saya ini sudah mengalami sakit selama tiga bulan," kata Slamet.
Slamet mengaku, bahwa ia sendiri yang merawat Rohaya selama sakit dibantu dengan keluarganya.

"Selama sakit saya yang mengurus langsung Rohaya ini,”
“Saya tinggal sama anak bungsu Rohaya dari suami pertamanya," ujarnya.
Saat ini Slamet sedang melakukan takziah yang dihadiri oleh sanak keluarga hingga tetangga dan masyarakat sekitar.
Ia juga belum ada kepikiran kedepannya mau melakukan.
Saat ini masih melakukan takziah, kedepan belum ada pikiran mau kemana apakah merantau atau tidak.
"Namun jika nanti ada pikiran apakah mau merantau atau mau pergi ke padepokan di Martapura saya sekarang masih belum tau," ujarnya.
Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Nenek Rohaya Tolak Permintaan Slamet, Terkuak Alasan Pilu Dibalik Penolakan
Baca juga: Dulu Viral Nikahi Brondong, Kini Nenek Rohaya Berusia 77 Tahun Dikabarkan Meninggal Dunia
Tak Bisa Lupakan Nenek Rohaya
Disisi lain, Slamet juga menyampaikan, bahwa hal yang tidak ia lupakan adalah kebaikan dari sosok Rohaya ini.
"Jasa baiknya selama ini yang tidak bisa saya lupakan mas. Rohaya ini selalu mengurus saya dengan baik," kenangnya.
Lalu ia juga menceritakan, bahwa sehari-harinya sering ngobrol terkait kehidupannya seperti tentang makan yang disukainya.
"Kalau sering bercanda dengan Rohaya saya jarang lakukan mas. Tetapi saya dan almarhumah Rohaya ini sering ngobrol-ngobrol tentang makan kesukaan yakni ikan," ceritanya.
Selain itu, ia juga menceritakan bahwa sebagai kepala rumah tangga untuk menafkahi sang pujaan hatinya
ia bekerja serabutan Jika ada yang mengajaknya memetik jagung dirinya ikut.
"Saya bekerja seadanya mas, apa saja mas kalau ada yang mengajak saya untuk memetik jagung atau menebas lahan saya lakukan mas. Ya ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mas," ucapnya.
Meninggal Karena Sakit
Diketahui, Nenek Rohaya meninggal dunia pada usia 77 tahun, Rabu (6/7/2023), siang sekitar pukul 11.30 WIB.
Kata Bambang, Nenek Rohaya sebelum meninggal memang mengalami sakit dikarenakan kondisinya yang sudah lanjut usia.
(*/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.