Kapolres Nisel Jadi Penyiar Dadakan di RRI, Ternyata Karena Hal Ini

Kapolres Nisel Jadi Penyiar Dadakan di RRI, Ternyata Karena Hal Ini

TRIBUN-MEDAN.com, NISEL - Radio Republik Indonesia (RRI) merupakan jaringan radio tertua di Indonesia, juga termasuk media tertua kedua yang masih beroperasi di negara setelah LKBN Antara.

Saat ini, RRI menjalankan 5 jaringan radio dengan stasiun yang tersebar di seluruh Indonesia, siaran radio internasional, saluran televisi dan portal daring.

Maka dari itu, Kapolres Nias Selatan (Nisel) AKBP Boney Wahyu Wicaksono menjadi penyiar dadakan di RRI Nisel. Terlihat pria dengan melati dua dipundaknya ini membaca berita layaknya seorang penyiar profesional.

“Kita menjadi penyiar dadakan dan membacakan program berita sebagai bentuk kepedulian kita untuk memeriahkan perayaan ulang tahun RRI yang Ke-78,” kata AKBP Boney Wahyu Wicaksono, Jumat (8/9/2023).

Pada kesempatan itu, Kapolres Nias Selatan membacakan 4 item berita yang disiarkan melalui FM 93,1 MHZ dan juga melalui facebook RRI Nias Selatan serta live melalui aplikasi RRIPlay Go.

"Ini pertama kali saya diundang sebagai pembaca berita di RRI dan kegiatan baca berita ini sangat mengesankan," akunya.

Sementara itu, Kepala RRI Gunungsitoli Ir. Abdul Gafar Zakaria melalui Koordinator SP RRI Nias Selatan, Indra Jaya Zendrato, menyampaikan rasa terimakasih atas pemenuhan undangan RRI untuk baca berita.

"Atas nama manajemen RRI Gunungsitoli ucapkan terimakasih kepada pak Kapolres Nias Selatan di tengah kesibukannya dapat meluangkan waktu baca berita di SP RRI Nias Selatan," ucapnya.

(Akb/tribun-medan.com)