Memalukan, Bisa-bisanya 2 Bule Ini Ngamuk dan Hajar Karyawan padahal Tak Sanggup Bayar Pizza

TRIBUN-MEDAN.COM - Warga Negara Asing (WNA) yang berwisata di Bali dan sekitarnya belakangan ini memang menjadi sorotan.

Baru-baru ini, dua orang WNA menjadi sorotan usai mengeroyok seorang karyawan pria di tempat kerjanya di Jalan Batubolong, Canggu, Kuta Utara, Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 03.00 Wita.

Setelah mengeroyok hingga babak belur, dua WNA itu pergi begitu saja meninggalkan korban.

Dalam keterangan yang diunggah oleh akun Instagram @niluhdjelantik, pemukulan itu bermula dari seorang wanita yang diduga teman dari kedua WNA itu tidak mau bayar pesanan pizza sesuai harga.

Lantaran tidak mau bayar sesuai harga, terjadilah cekcok mulut hingga akhirnya kedua pelaku datang menghajar korban.

"Peristiwa pemukulan itu berawal dari seorang perempuan yang diduga teman dari kedua pelaku tidak mau bayar pesanan pizza sesuai harga. Karena tidak mau bayar sesuai harga terjadilah cekcok mulut hingga para pelaku datang menghajar korban," isi narasi dalamketerangan unggahan @niluhdjelantik.

Dalam foto yang diunggah oleh @niluhdjelantik, terlihat wajah koban babak belur usai dihajar.

Hidung korban juga tampak terluka dan mengeluarkan darah.

Dilansir dari Tribun Bali, Kapolsek Kuta Utara, Kompol Made Pramasetia S.H., S.I.K., M.H, bersama dengan Kanit Reskrimnya, menceritakan bahwa insiden pengeroyokan terjadi sekitar pukul 03.00 Wita.

Peristiwa ini bermula ketika seorang perempuan yang diduga teman kedua pelaku membeli satu potong pizza seharga Rp 30.000 di Pepino Pizza.

Namun, perempuan tersebut hanya membayar Rp10.000, yang menyebabkan terjadinya pertengkaran.

Permasalahannya adalah perempuan tersebut menolak membayar sesuai harga.

Ketika korban meminta pembayaran sesuai harga, yaitu Rp30.000, kedua pria bule tersebut datang dan melakukan tindakan fisik dengan mendorong korban.

"Jadi masalahnya ada perempuan yang diduga teman pelaku tidak mau bayar pesanan pizza sesuai harga. Karena tidak mau bayar sesuai harga terjadilah cekcok mulut," jelas Kompol Made Pramasetia.

Selain itu, mereka juga menyerang korban dengan pukulan, yang mengakibatkan luka pada hidung dan bibirnya, sehingga wajahnya memar.