Breaking News

Gempa Maroko

NGERI! Gempa 6,8 M Guncang Maroko, 2012 Orang Tewas dan 2049 Warga Terluka

Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa dahsyat yang melanda Maroko dilaporkan pemerintah terus bertambah.

TRIBUN-MEDAN.com - Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa dahsyat yang melanda Maroko dilaporkan pemerintah terus bertambah.

Terbaru, Kementerian Dalam Negeri Maroko pada Sabtu (9/9/2023) sekira pukul 23.00 waktu setempat atau pada Minggu (10/9/2023) pukul 05.00 WIB melaporkan bahwa insiden gempa itu telah menewaskan 2012 jiwa.

Sementara, disebutkan jumlah penduduk yang terluka akibat gempa juga mencapai 2.000 orang lebih.

Dari 2059 yang terluka, 1.404 orang di antaranya dilaporkan dalam konisi kritis.

"Sedikitnya 2.012 orang dipastikan tewas, sementara 2.059 orang terluka, termasuk 1.404 orang dalam kondisi kritis," ungkap Kementerian Dalam Negeri Maroko dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Dari jumlah korban tewas tersebut, 1.293 di antaranya tercatat berada di Provinsi Al-Haouz sebagai pusat gempa, dan 452 orang di Provinsi Taroudant.

Dua daerah tersebut diketahui merupakan wilayah yang paling parah terkena dampak gempa.

Lebih lanjut, Kemendagri Maroko menyebut bahwa pihak berwenang masih mengerahkan pasukan untuk meningkatkan operasi penyelamatan dan mengevakuasi para korban.

"Pihak berwenang masih mengerahkan pasukan untuk meningkatkan operasi penyelamatan dan mengevakuasi para korban," tambah pernyataan Kementerian tersebut.

Diketahui bahwa gempa berkekuatan magnitudo 6,8 terjadi di Maroko pada Jumat (8/9/2023) pukul 23.11 waktu setempat.

Gempa itu melanda daerah pegunungan yang berjarak 72 kilometer di barat daya kota wisata Marrakesh.

Gempa ini menjadi gempa yang paling mematikan di Maroko selama beberapa dekade terakhir.

Pihak berwenang telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved