Berita Medan

Progres Pembangunan Kolam Retensi USU, Kadis SDABMBK Medan: Sudah Masuk Tahap Pengeboran Lantai

Kadis SDABMBK Medan, Topan Obaja Ginting menerangkan, pembangunan kolam retensi USU sudah masuk dalam proses pengeboran dan penggalian lantai.

|
Penulis: Anisa Rahmadani |
HO
Progres pembangunan kolam Retensi USU di Jalan dr Mansyur, Senin (11/9/2023). Kadis SDABMBK Medan, Topan Obaja Ginting mengatakan saat ini progres pembangunan sudah memasuki tahap pengeboran lantai.  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Medan, Topan Obaja Ginting meninjau proyek pembangunan kolam retensi Universitas Sumatera Utara (USU) Jalan dr Mansyur, Senin (11/9/2023).

Topan menerangkan, pembangunan kolam retensi USU sudah masuk dalam proses pengeboran dan penggalian lantai.

Baca juga: Proyek Pembangunan Kolam Retensi USU Dimulai, Bobby Nasution Targetkan Selesai Desember 2023

Dijelaskan Topan, untuk pemancangan Sheet Pile sudah selesai dilakukan.

"Hari ini kita lakukan peninjauan kolam retensi USU. Saat ini progresnya sudah memasuki tahap pengeboran dan penggalian tanah. Sementara  untuk pemasangan pile sudah selesai dilakukan," kata Topan.

Topan mengungkapkan, kolam retensi USU ini nantinya berfungsi sebagai tempat penampungan air sementara.

"Jadi aliran air dari drainase ini ditampung dulu di kolam retensi. Kemudian akan disalurkan ke sungai," ucapnya.

Topan berharap pengerjaan drainase ini selesai tepat waktu

"Kita harapkan selesai tepat waktu tanpa ada kendala sehingga dapat mengatasi permasalahan banjir dan genangan air di seputaran USU," jelasnya.

Untuk diketahui, anggaran pembangunan kolam retensi USU menggunakan APBD Kota Medan sebesar Rp 20 miliar.

Baca juga: Atasi Banjir, Pemko Medan Akan Bangun Kolam Retensi di USU dan Kecamatan Medan Selayang Tahun Ini

Sementara tanah kolam retensi yang akan dibangun luasnya 3 ribu hektare. Sementara untuk kedalaman tanahnya itu sedalam 7,2 meter. 

Nantinya kolam retensi USU ini dapat  menampung 10 ribu meter kubik air.

Adapun pengerjaan royek tersebut menggunakan sistem pile pres, agar tidak menimbulkan getaran yang dapat mengganggu proses belajar mengajar maupun kenyaman Rusa yang ada di sekitar lokasi proyek.

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved