TRIBUNWIKI

SOSOK Kahfi Aulia yang Dilantik Wali Kota Bobby Sebagai Komisaris PT KIM, Masih Berusia 29 Tahun

Pengangkatan Kahfi menjadi komisaris KIM menjadi sorotan karena usianya yang masih muda.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
HO
Kahfi Aulia yang baru dilantik menjadi Komisaris PT Kawasan Industri Medan (KIM) oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Wali Kota Medan, Bobby Nasution melantik Kahfi Aulia menjadi Komisaris PT Kawasan Industri Medan (KIM), Selasa (5/9/2023).

Pengangkatan Kahfi menjadi komisaris KIM menjadi sorotan karena usianya yang masih muda.

Kahfi saat ini berusia 29 tahun.

Kepada Tribun Medan, Kahfi menceritakan melewati proses selama 5 bulan hingga akhirnya menjabat sebagai komisaris KIM.

Sosok Kahfi Aulia, anak muda berusia 29 tahun yang baru dilantik menjadi Komisaris PT Kawasan Industri Medan (KIM)
Sosok Kahfi Aulia, anak muda berusia 29 tahun yang baru dilantik menjadi Komisaris PT Kawasan Industri Medan (KIM) (HO)

"Iya saya baru dilantik menjadi komisaris perusahaan milik BUMN bernama   PT KIM. Dimana PT ini merupakan anak usaha PT Danareksa (persero) dibidang jasa usaha, jasa pengelolaan kawasan industri," jelasnya kepada Tribun Medan, Sabtu (9/9/2023).

Alumni Fisip USU ini memiliki latar belakang sebagai pengusaha di bidang jasa usaha.

Kahfi mengaku bisa menjadi komisaris PT KIM karena hasil kerja keras dan pengalamannya dalam bidang tersebut.

"Saat ini anak muda sudah banyak yang bisa memimpin. Saya bisa disini juga karena hasil kerja keras dan pengalaman pengalaman selama saya  di perkuliahan  hingga usai lulus kuliah," jelasnya.

Diakuinya memang ia cukup dekat dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Namun, menjadi  komisaris, karena hasil kerja kerasnya.

"Bapak saya sudah almarhum, saya anak pertama dari tiga saudara.  Ibu saya marga Nasution, ayah saya orang Jawa. Saya ini bukan dari anak siapa-siapa. Ayah saya dulu hanya pegawai swasta," terangnya.

Namun, selama perkuliahan diakuinya dia aktif di dunia organisasi.  Selain itu, ia juga sempat membangun usaha bersama rekan-rekannya.

"Menjadi  Komisaris bukan lewat pendaftaran. Tapi saya juga diseleksi selama lima bulan. Kebetulan saat pemilihan hanya saya kandidatnya. Karena posisi yang saya tempati sekarang ini sudah cukup lama kosong. Ada mungkin hampir tiga tahun," jelasnya.

Menurutnya cibiran netizen terkait dirinya bisa diangkat menjadi komisaris karena orang dalam, sudah menjadi resikonya

"Ya saya tahu itu bakal jadi resiko. Tapi kita buktikan saja kinerja kita  dengan kerja keras dan usaha yang sungguh-sungguh," jelas Kahfi yang hobi membaca buku.

Menurutnya, kunci kesuksesan itu didapat dari dirinya yang hobi membaca buku serta selalu meminta restu ibunya sebelum melakukan apapun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved