Berita Viral

Sosok dan Rekam Jejak Patsy Widakuswara, Jurnalis Asal AS yang Bentak Jokowi, Ternyata Alumni UI

Inilah sosok dan rekam jejak Patsy Widakuswara, jurnalis yang bentak Presiden Joko Widodo saat KTT ASEAN ke-43.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Sosok dan rekam jejak Patsy Widakuswara, jurnalis yang bentak Presiden Joko Widodo saat KTT ASEAN ke-43. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok dan rekam jejak Patsy Widakuswara, jurnalis yang bentak Presiden Joko Widodo saat KTT ASEAN ke-43.

Adapun sosok Patsy Widakuswara tengah jadi sorotan usai membentak Presiden Joko Widodo.

Namanya pun menjadi sorotan dan viral usai rekaman suaranya membentak Presiden Joko Widodo viral di media sosial.

Sosok Patsy Widakuswara

Patsy Widakuswara merupakan jurnalis asing asal AS.

Namanya juga pernah menjadi sorotan setelah dipecat usai bertanya soal Trump.

Jurnalis Gedung Putih, Patsy Widakuswara
Jurnalis Gedung Putih, Patsy Widakuswara (Tribun Medan)

Kini, namanya kembali menjadi sorotan setelah melontarkan pertanyaan ke Jokowi namun terkesan membentak.

Adapun Patsy Widakuswara merupakan alumni UI jurusan Hubungan Internasional.

Pasty sudah terjun ke dunai jurnalistik sejak masih berusia 19 tahun.

Baca juga: Sosok Jurnalis Pembentak Presiden Jokowi saat KTT ASEAN, Rupanya Pernah Dipecat Gegara Trump

Baca juga: PENGAKUAN Jurnalis AS, Ungkap Alasan Berteriak ke Presiden Jokowi Hingga Dikepung Petugas

Rekam Jejak

Adapun sosok Patsy Widakuswara mengawali kariernya sebagai pembawa acara di radio M97 FM Prambors Group Jakarta.

Tak lama, ia melanjutkan karirnya di televisi swasta Indonesia

Patsy merupakan alumni Universitas Indonesia jurusan Hubungan Internasional.

Di tahun 2001, ia mendapatkan beasiswa Chevening Scholarship di Goldsmiths College, University of London dengan mengambil bidang TV Journalism dan berhasil mendapatkan gelar Master.

Kemudian di tahun 2003, Patsy pindah ke Washington DC dan bergabung dengan Voice of America.

Patsy Widakuswara, jurnalis asing asal AS bentak Presiden Jokowi saat meliput KTT Asean ke-43. Rekaman suaranya viral di media sosial.
Patsy Widakuswara, jurnalis asing asal AS bentak Presiden Jokowi saat meliput KTT Asean ke-43. Rekaman suaranya viral di media sosial. (HO)


Patsy menjabat sebagai Senior TV Producer yang mengepalai produksi berita di VOA.

Tak hanya memproduksi berita, Patsy membawakan acara Laporan VOA untuk sejumlah televisi swasta di Indonesia.

Patsy juga pernah dipercaya menjadi Koresponden Gedung Putih VOA sejak 2018.

Pada tahun 2021, ia dipecat oleh Direktur VOA setelah mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam sebuah acara.

Ia mengajukan pertanyaan apakah Pompeo menyesal mengatakan akan ada pemerintahan Trump yang kedua.

Gegara pertanyaan tersebut, Patsy dibebastugaskan dari jabatannya.

Hal itu lantaran ia dinilai tidak berwenang mengajukan pertanyaan tersebut.

Kini Patsy menjadi perbincangan karena dituding membentak Jokowi di KTT ASEAN.

Baca juga: Nasib Dua Sopir Bus yang Lawan Arah dan Seret Pengemudi Motor di Lamongan, PO Kena Sanksi

Baca juga: Timnas U-23 Indonesia vs Turkmenistan, Shin Tae-yong Pasang Formasi Berbeda, Mainkan Rizky Ridho dkk

Viral Usai Membentak

Kini, nama Pasty viral kembali usai membentak Presiden Jokowi.

Kala itu ia melontarkan pertanyaan kepada Jokowi dengan berteriak bak membentak.

Bahkan, rekaman suara bertanya namun terdengar membentak itu diunggah oleh Instagram VOA Indonesia pada Kamis (7/9/2023).

Dalam rekaman suara itu terdengar beberapa orang yang terlibat dalam percekcokan tersebut.

Namun tidak diketahui secara pasti siapa saja sosok di balik rekaman suara itu.

Adapun seorang pria yang diduga keamanan Indonesia mengancam tidak akan membuka pintu.
"Kalau dia nggak minggir, pintu nggak kita buka" ucap seorang pria.

Lantas hal itu dibalas dengan ancaman menggunakan Bahasa Inggris.

Dalam pernyataannya, seorang wanita mengancam Patsy harus berada dalam ruangan tersebut.

Jika hal itu tidak diizinkan, maka Waspres AS Kamala Haris tidak akan masuk dalam ruangan itu.

"Waspres AS tak akan masuk kecuali (Patsy) ada di dalam,” ujar sosok tersebut.

Sayangnya rekeman suara itu tak ditampilkan secara keseluruhan.

Namun Patsy menceritakan bahwa keamanan Indonesia sempat mengatakan tidak akan mengizinkan Patsy masuk ke ruangan sampai kiamat.

"Sampai kiamat pun, nggak akan boleh masuk dia," ungkapnya.

Meski begitu, Duta Besar Indonesia untuk AS Rosan Roeslani menyebut insiden tersebut telah ditangani ditempat dan Patsy mendapat izin untuk kembali ke ruangan.

Merespons hal itu, Patsy mengaku jika berteriak saat bertanya ke narasumber adalah hal wajar di AS.

Ia lantas mengungkap alasan mengapa dirinya berteriak pada momen itu.

Patsy menyebut, sebagai seorang jurnalis tak boleh tunduk kepada pemegang kekuasaan.

Tindakannya juga dinilai lazim.

Lantaran pertanyaan itu ia lontarkan sebelum pertemuan bilateral antara Indonesia dan AS.

(*/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved