Khazanah Islam

Adab Berhubungan Suami Istri dalam Islam, Dilarang Dilakukan di Waktu Sakral Ini, Bisa Berdosa Besar

Secara rinci adab hubungan intim diatur dalam Islam. Berhubungan intim adalah salah satu

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Surat Al Quran untuk Sholat Dhuha 

TRIBUN-MEDAN.com - Secara rinci adab hubungan intim diatur dalam Islam. Berhubungan intim adalah salah satu kebutuhan suami istri.

Namun, berhubungan intim harus ada adabnya dan tidak boleh dilakukan di waktu-waktu tertentu.

Ustaz Abdul Somad ungkap ada waktu yang dilarang untuk melakukan hubungan seksual bagi suami istri.

Baca juga: Bupati Deliserdang Klaim Kecamatan Lubukpakam Sudah Layak Jadi Kecamatan Terbaik di Sumut

Baca juga: Malaysia Belum Sah Lolos Piala Asia U23, Iran Gugat AFC Adanya Kontroversi Lawan Uzbekistan

Dikutip Gridhot dari Gramedia.com, dalam Islam pernikahan bukanlah hanya tentang hubungan pria dan wanita.

 


Pernikahan juga bukan sekadar kebutuhan biologis semata.

Pernikahan dalam Islam merupakan kewajiban dari kehidupan rumah tangga yang harus mengikuti ajaran-ajaran keimanan dan ketaqwaanke pada Allah SWT.

Jika sudah mampu secara emosional maka seseorang dapat menikah untuk menyempurnakan separuh agamanya.

 


Pasangan suami istri yang telah menikah sejatinya boleh melakukan hubungan suami istri.

Terlebih karena mereka sudah menikah dan resmi secara agama dan negara.

Baca juga: Meski Divonis Penjara Seumur Hidup, Napi di Lapas Tanjung Gusta Kembali Kendalikan Peredaran Narkoba

Namun perlu dipahami bahwa ada waktu di saat pasangan tersebut tidak boleh melakukan hubungan intim.

Dalam ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) kali ini menyampaikan mengenai waktu berhubungan suami istri yang sebaiknya dihindari.

Sebab menurutnya, jika istri mau melayani suami berhubungan badan di waktu ini tidak akan mendapat kenikmatan, malah berdosa.

Oleh sebab itu, sebaiknya menghindari terjadinya dosa tersebut.

Demikian diungkapkan oleh Ustadz Abdul Somad dari YouTube IMAM NATRA yang diunggah 7 Oktober 2021.

Meskipun seorang istri memiliki kewajiban melayani nafsu suaminya, namun jangan mau jika dilakukan di waktu ini.

Waktu yang dimaksud adalah ketika berhubungan intim di waktu adzan atau panggilan shalat.

Menurut UAS, jika suami minta dilayani di waktu tersebut kemudian diiyakan oleh istrinya, maka akan menjadi dosa besar.

"Tidak ada ketaatan kepada makhluk kalau menyebabkan maksiat kepada Allah," sebut Ustadz Abdul Somad.

Dia mengatkan bahwa hal itu sudah bermaksiat kepada Allah dan tentu dosanya akan lebih besar lagi.

Oleh sebab itu, Ustadz Abdul Somad mengatakan jika suami minta dilayani bersamaan dengan panggilan sholat artinya dia bukan orang sholeh.

 

 

"Kalau laki kau sholeh pasti sudah ke masjid duluan (sholat). Belum adzan dia sudah ke masjid," ujarnya.

Sebaiknya jika terjadi hal demikian dan istri sadar, maka wajib memberi pemahaman kepada suaminya agar bisa menundanya dulu.

Sebab keutamaan manusia di dunia adalah beribadah kepada Allah SWT.

Itulah waktu yang sebaiknya dihindari untuk melakukan hubungan suami istri menurut Ustadz Abdul Somad, yakni saat adzan.


(*/Tribun-Medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved