Kapolres Lecehkan Polwan

Dilecehkan dan Diancam, Bripda DS Sampai Takut Ngantor Bertemu Kapolres Bolmut AKBP Aries Aminnulla

"Sering, tapi kadang saya menghindar dan tak mau menghadap kalau dipanggil. Karena saya takut akan kejadian seperti itu lagi,"

Editor: Satia
ist
Ilustrasi Polwan - 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kapolres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Polda Sulawesi Utara, AKBP Aries Aminnulla ancam mantan Seskretaris Pribadi (Sespri) Bripda DS, usai dilecehkan.

Bripda DS melaporkan AKBP Aries Aminnulla ke Polda Sulawesi Utara.

Di mana, ia dilecehkan dan diancam oleh AKBP Aries Aminnulla.

AKBP Areis Aminnulla hanya menanyakan soal keseharian korban di Kabupaten Bolmut.

Baca juga: Ramadhan Hasibuan Ngaku Bunuh Mahasiswi Polmed di Kamar Kos karena Dendam, Ini Kata Keluarga

Singkat cerita, sang AKBP Areis Aminnulla kemudian berdiri dan korban ikut berdiri.

Korban berpikir bahwa atasannya tersebut akan makan siang.

Tapi tiba-tiba perwira polisi tersebut memeluk korban dan menunjuk beberapa bagian badan korban sambil mengatakan bahwa masih berlemak.

Baca juga: SOSOK Bima Prawira, Lawan Main Siskaeee di Film Keramat Tunggak, Ini Sederet Film yang Dibintanginya

Korban sempat melawan, tapi AKBP Areis Aminnulla menggeser tubuhnya ke bagian kanan korban.

Orang nomor satu di Polres Bolmut ini mencoba mencium sesprinya tersebut tapi kemudian mendapatkan penolakan.

"Pak kapolres bilang ke saya untuk tidak menceritakan hal ini ke siapa-siapa. Tapi selama delapan bulan saya jadi sespri, saya merasa sangat tidak tenang dan terancam," kata Bripda DS dikutip Tribunmanado.co.id Selasa (12/9/2023)

"Saya juga takut bila atasan saya tersebut kembali melakukan pelecehan kepadanya," ujarnya lagi.

Baca juga: Berharap Petani Muda Inovatif dan Kreatif, Pemprov Sumut Canangkan Petani Milenial

Aksi pelecehan ini bahkan tak hanya dilakukan satu kali.

"Sering, tapi kadang saya menghindar dan tak mau menghadap kalau dipanggil. Karena saya takut akan kejadian seperti itu lagi," tegas dia.

Tepat pada awal September 2023, korban kemudian menuliskan surat kepada Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, dan Propam Polda Sulut.

Dalam surat tersebut, korban menceritakan semua kejadian yang dialaminya selama bertugas di Polres Bolmut.

Sementara itu, AKBP Areis Aminnulla saat dikonfirmasi tribunmanado.co.id via WhatsApp belum memberikan tanggapannya

 

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved