Sumut Terkini
Kekurangan Anggaran untuk Ikut Turnamen, Tim Sepakbola Asal Pakpak Bharat Ini Buka Bazzar Pelleng
tim Kebasmisi FC harus melakukan bazar Pelleng dengan harga Rp 50 ribu per porsi untuk sebagai tambahan biaya mengikuti turnamen Djohar Arifin
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, PAKPAK BHARAT - Tim sepakbola asal Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Kebasmisi FC harus mencari biaya tambahan untuk mengikuti sebuah turnamen lokal.
Kali ini, tim Kebasmisi FC harus melakukan bazar Pelleng dengan harga Rp 50 ribu per porsi untuk sebagai tambahan biaya mengikuti turnamen Djohar Arifin yang akan berlangsung di Kabupaten Pakpak Bharat.
Manager Kebasmisi FC, Pistar Brando Berutu mengatakan, hal tersebut dilakukan karena saat ini modal biaya tim sepak bola tidak mencukupi untuk mengikuti ajang turnamen tersebut.
"Iya bang. Kita sedang cari modal untuk mengikuti turnamen tersebut," ujarnya kepada Tribun Medan, Rabu (12/9/2023).
Dikatakannya, mendapat masukan tim untuk sepakbola khususnya di Kabupaten Pakpak Bharat cukup sulit.
Apalagi, saat ini kata Pistar pihaknya mendapatkan biaya tambahan berasal dari bantuan-bantuan senior dan para donatur yang memberikan sedikit rezekinya untuk kemajuan tim sepak bola di Kabupaten Pakpak Bharat.
"Bahkan saya pernah mengambil uang ibu saya untuk keberangkatan tim untuk bertanding di luar daerah, " Kenang Pistar.
Dirinya berharap, pihak PSSI agar membantu tim di Kabupaten Pakpak Bharat dalam mendapatkan sponsor.
"Harapan saya selaku manager tim, ada sponsor yang membantu tim Kebasmisi ini untuk berkompetisi dan harapan saya kepada PSSI dan semua pihak yang terkait turut pro aktif dan ikut aktif mencarikan sponsor buat tim tim yang aktif di pakpak bharat ini," tuturnya.
"Karena PSSI itu wadah kami dan kalo bisa kerja sama yang baik lah antara kami pemilik tim dan PSSI sebagai wadah tempat pengaduan kami," ucapnya.
Selain itu, dirinya juga berharap ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, karena tim Kebasmisi sudah berulang kali mendapatkan juara di berbagai turnamen baik dalam daerah maupun luar provinsi.
"Harapan saya lagi untuk DPRD DAN Pemkab Pakpak bharat serta KONI . Di perbanyak lah anggaran buat PSSI karna cabor sepakbola ini membutuhkan biaya sangat besar dibandingkan cabor - cabor yang lain. dan harapan saya juga Pengurus PSSI nya juga tidak hanya diam menunggu anggaran dari pemkab , ya harus aktif juga lah membantu tim - tim lokal ini mencarikan sponsor. Pasti link dari pengurus PSSI banyak. Kalau hanya diam menunggu anggaran siapa pun bisa, " Pinta Pistar.
(Cr7/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.