PSMS Medan

Tak Dapat Mendukung PSMS Medan di Laga Away, PFC : Kita Hargai Walau Sedih

Hanya saja, ia mengaku sedih, karena tidak dapat memberikan dukungan secara langsung terhadap klub kebanggaan mereka, PSMS Medan. 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
HO
PSMS Fans Club (PFC) 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- PSMS Fans Club (PFC) merasa sedih tidak dapat hadir mendukung PSMS Medan di laga tandang kompetisi Liga 2 musim 2023-2024.

Diketahui, PT Liga Indonesia Baru (PTB LIB) dan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah meresmikan regulasi kompetisi Liga Indonesia, dengan tanpa adanya penonton atau supporter tim tamu di dalam Stadion, serta larangan penggunaan suar (flare) di dalam pertandingan. 

Menanggapi regulasi Liga itu, Ketua PSMS Fans Club (PFC), Hendra Manatar Sihaloho mengatakan akan tetap menghargai keputusan tersebut. 

Hanya saja, ia mengaku sedih, karena tidak dapat memberikan dukungan secara langsung terhadap klub kebanggaan mereka, PSMS Medan

"Sebenarnya kita sedih, tapi itulah keputusan di Kongres PSSI kemarin. Padahal kita pengin mendukung PSMS dimana pun main, karena kita pun punya semboyan Berani mendukung PSMS dimana pun Medannya. Tapi kebijakan itu tetap kita hargai lah, artinya demi kebaikan bersama, walaupun harus sedih. Karena tujuan PSSI buat regulasi seperti itu supaya tidak ada keributan bentrok antar supporter," ungkap Hendra, Rabu (13/9/2023). 

Ia juga mengatakan, sudah melakukan imbauan terhadap kelompok supporter PSMS agar tidak menggunakan flare di dalam pertandingan, yang mana dapat merugikan tim sendiri. 

"Jadi memang kita, terutama saya sendiri sudah mengingatkan kawan kawan dari supporter, bahwa ketika kompetisi sudah bergulir tidak ada yang boleh namanya flare (suar). Karena sama saja kita itu nanti mengganggu tim kebanggaan kita, PSMS Medan," ucapnya. 

Hendra berharap, dengan adanya regulasi Liga saat ini, PSSI juga dapat bergerak untuk melakukan upaya pembinaan terhadap kelompok supporter di Indonesia. Agar kedepannya persepakbolaan Indonesia pun dapat semakin maju. 

"Tapi kita berharap PSSI juga bina dong kelompok supporter, selama ini tidak pernah, kita ini kelompok supporter seperti anak hilang. Perwakilan PSSI di provinsi kan ada Asprov dan di kota ada Askot, saua harap Ketum Erick Tohir berdayakanlah, kalau gak terpakai, gak usah dipakai lagi lah mereka. Jadi kedepan kita harapkan ada pembinaan terhadap supporter agar persepakbolaan kita jug maju,"pungkasnya.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved