Berita Viral

VIRAL Pria Kejar Tukang Parkir Sambil Bawa 2 Parang, Ngamuk tak Diberi Uang Rp10 Ribu

Disebutkan, pelaku menyerang lantaran tak diberi uang Rp 10 ribu oleh korban yang merupakan seorang juru parkir di lokasi kejadian.

Instagram
VIRAL Pria Kejar Tukang Parkir Sambil Bawa 2 Parang, Ngamuk tak Diberi Uang Rp10 Ribu 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral pria kejar tukang parkir sambil membawa 2 parang, ngamuk tak diberi uang Rp10 ribu.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Karet, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.

Dari penelusuran Tribunsumsel.com, peristiwa ini terjadi pada Rabu (13/9/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Tangkap layar seorang pria ngamuk hingga mengejar tukang parkir di Palembang sambil membawa parang
Tangkap layar seorang pria ngamuk hingga mengejar tukang parkir di Palembang sambil membawa parang (IG Palembang.Update)

Dilihat dari postingan akun instagram @palembang update, tampak dalam video seorang pria berlari mengejar seseorang di dalam toko sambil memegang dua parang panjang.

Disebutkan, pelaku menyerang lantaran tak diberi uang Rp 10 ribu oleh korban yang merupakan seorang juru parkir di lokasi kejadian.

Pelaku berusaha melukai korban dengan cara mengayunkan parang, sementara korban berlindung di dalam toko.

Baca juga: VIRAL Anjing Diikat dan Dimasukkan ke Karung hingga Mati, Petugas Damkar Dihujat Habis-habisan!

Saat ini video tersebut telah diketahui polisi dan pelaku sajam sedang dalam pengejaran.

Kapolsek Ilir Barat I Kompol Ginanjar Aliya Sukamana mengatakan, reskrim Ilir Barat I dan Ilir Timur I tengah mengejar pelaku bersajam yang sudah mengancam korban.

"Kemarin Katim buser Polsek Ilir Barat I dan anggota sudah ke lokasi kejadian, korban memang tidak melapor tapi kami bersama Polsek Ilir Timur I sedang bergerak mengejar pelaku karena dia membawa sajam, " ujar Ginanjar kepada Tribunsumsel.com, Jumat (15/9/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga sekitar lokasi kejadian pelaku bukanlah orang di sekitar lokasi kejadian.

Melainkan sering keliling dari Pasar Cinde dan Pasar 16 Ilir.

"Katanya bukan orang situ. Pelaku sering keliling di sekitaran Pasar Cinde dan Pasar 16 Ilir, " katanya.

Ginanjar menambahkan, kejadian dipicu adu mulut antara pelaku dengan korban.

Baca juga: Aksinya Labrak Rocky Gerung Viral, Noviana Kurniati Ngaku Kini Diancam akan Dibunuh dan Disantet

"Pemicunya ada adu mulut antara pelaku dengan korban, " katanya.

Video itu pun langsung menuai beragam komentar dari warganet.

Banyak yang mengejek pria tersebut karena kabur saat melawan tukang parkir yang tak membawa senjata apapun.

VIRAL Pria Kejar Tukang Parkir Sambil Bawa 2 Parang, Ngamuk tak Diberi Uang Rp10 Ribu
VIRAL Pria Kejar Tukang Parkir Sambil Bawa 2 Parang, Ngamuk tak Diberi Uang Rp10 Ribu

"Wkwkwkw bawak sajam duo masih nak belari ngelawan parkir tangan kosong.? Besak ngertak be ? Preman Kampang....!," tulis warganet.

"Bebas beban masyarakat tebuang beban negara wong cak itu tembak mati tulah musuhnyo," komentar warganet.

"Tangan kosong dong haduh," tulis warganet.

Baca juga: Aksinya Labrak Rocky Gerung Viral, Noviana Kurniati Ngaku Kini Diancam akan Dibunuh dan Disantet

"Preman tu pake tangan kosong," tulis warganet.

"Dak kapok kapok belum mati belum jero," komentar yang lain.

Kisah Lain: Ditegur Jangan Mempreteli Motor, Ayah Nyaris Tewas Dianiaya Anak Dengan Parang

Anak ancam dan todongkan senjata ke orang tua, tak terima ditegur usai membokar sepeda motor.

Orang tua sampai ketakutan melihat anaknya nekat mengacungkan senjatam tajam ke arahnya.

Kejadia ini terjadi di Desa Bulangan Haji, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, Abdul Wafi (51) mengalamil luka usai dianiaya dengan parang oleh anaknya D (19).

Baca juga: Berkantor di Desa Sideak, Bupati Samosir Tinjau Normalisasi Jalan dan Perbaikan Saluran

Akibatnya, sang ayah mengalami luka di tangan kiri dan pinggang belakang dan sempat dirawat di Puskesmas Pegantenan.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Pamekasan Ajun Komisaris Polisi Sri Sugiarto menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (11/9/2023).

Mulanya, sang ayah Abdul Wafi menegur anaknya yang mempreteli sepeda motor. Teguran itu ternyata membuat sang anak emosi.

“Karena ditegur, D ini kemudian marah kepada bapaknya sekaligus membentak ayahnya agar tidak terus-terusan menegur dirinya,” kata Sri Sugiarto saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: Sosok Ki Arjuna Bisnis Jual Beli Tali Pocong, Bertapa 122 Hari Untuk Dapatkan Ilmu, Kini Sudah Tobat

Pelaku kemudian mencari parang dan mengancam ayahnya.

“Awalnya parang itu digunakan untuk menggertak ayah pelaku agar ayahnya berhenti marah-marah.

Namun, ayahnya kemudian hendak merebut parang tersebut.

Rebutan parang itulah kemudian yang melukai kepala dan bahu si ayah,” terang Sri.

“Orangtuanya tidak melaporkan kejadian ini ke polisi karena pelakunya masih anaknya sendiri,” ungkap Sri.

Baca juga: PEDAS, Rocky Gerung Skakmat Mentri Bahlil soal Pihak Asing Provokator : Ini Ambisi Presiden

Menurut Ahmad Fauzi, paman D, keponakannya itu sampai saat ini masih bersembunyi karena ketakutan.

Pihak keluarga sudah berusaha mencarinya melalui kerabatnya yang lain agar segera pulang ke rumahnya karena orangtua sudah memaafkannya.

“Mungkin masih sembunyi di rumah temannya karena ketakutan,

Tapi sudah diketahui lokasinya di mana,” ungkap Fauzi.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

 

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved