Berita Sumut

Awalnya Cekcok Soal Lahan, Elvis Fresli Tewas Dibacok Gara-gara Tebang Pohon Sengon di Langkat

Gara-gara menebang pohon, seorang pria tewas dibacok diperladangan yang berada di Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Sei Bingai, Kabupaten Langkat.

|
Int
Ilustrasi pembacokan. 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Gara-gara menebang pohon, seorang pria tewas dibacok diperladangan kolam renang Kawah-kawah Simbulan yang berada di Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Adapun identitas korban bernama Elvis Fresli Surbakti (37). Ia tewas pada Jumat (15/9/2023) sekira pukul 12.00 WIB. 

Baca juga: Sempat Kritis, Mantan Narapidana yang Jadi Korban Pembacokan Tewas di RSUD Djoelham Binjai

Plh Kasat Reskrim Polres Binjai, Iptu M Ramadhan mengatakan, peristiwa pembacokan itu bermula ketika pelaku Andreas Sitepu (32), seorang petani warga Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, bersama temanya Adil Peranginangin, tiba di ladang yang diklaim miliknya, untuk membersihkan dan menebang pohon.

Elvis Fresli Kena Bacok Tewas
Kelurga mengelilingi jenazah Elvis Fresli Surbakti yang tewas akibat dibacok. korban pasca dibacok pelaku gara-gara penebangan pohon di Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (15/9/2023) siang.

"Saat itu pelaku membawa parang dengan panjang kurang lebih 45 cm. Mereka hendak menebang pohon sengon. Pelaku sempat mendatangi Indra Tarigan yang juga sedang membersihkan ladang di sebelah ladangnya," ujar Ramadhan, Sabtu (16/9/2023). 

Lanjut Ramadhan, Saat itu Indra membantu pelaku untuk mengikatkan pohon yang ingin mereka tebang agar mudah ditarik dan dijatuhkan. 

Sedangkan itu, korban Elvis Fresli Surbakti, datang sembari mengatakan kalau ladang yang dibersihkan pelaku adalah miliknya.

"Di situ pelaku meminta korban untuk menunjukkan surat jika memang itu ladangnya. Namun oleh korban, pelaku diminta datang ke rumah bila ingin melihat surah tanah. Hingga terjadi cekcok mulut antar keduanya karena tersulut emosi," ujar Ramadhan.

Pelaku Andreas Sitepu pun mengangkat parang yang dia pegang dengan tangan kanannya dan diarahkan ke leher belakang korban sebanyak dua kali.

"Korban langsung terjatuh ke tanah, sementara pelaku meninggalkan parang di lokasi dan pergi ke rumah Kadus, Supriadi Sitepu dan meminta agar membawanya ke Polsek Sei Bingai untuk menyerahkan diri," ujar Ramadhan.

Baca juga: Korban Pembacokan Datangi Kejari Medan, Minta Jaksa Berikan Tuntutan Maksimal Kepada Terdakwa

Saat ini, pelaku telah ditahan di Polres Binjai guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Sementara keluarga korban juga telah membuat laporan guna proses hukum yang berlaku di Indonesia.

(cr23/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved